Rans menang 2-1 atas Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Namun, kemenangan Rans diwarnai kontroversi karena gol Witan Sulaeman di masa injury time tidak disahkan wasit.*
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rans berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Persija. Namun, kemenangan ini tidak lepas dari kontroversi yang terjadi pada gol yang tidak disahkan oleh wasit di masa injury time.
Sepak bola kita saat ini membutuhkan VAR untuk menghindari keputusan-keputusan kontroversial seperti ini. Hal ini juga menjadi perhatian dari Hamka, mantan pemain Persija, yang mengungkapkan pandangannya melalui akun Instagramnya. "Seperti yang saya bilang selalu, pasti semua tim akan dirugikan dengan keputusan-keputusan dari wasit. Maka dari itu, 'VAR' sangat membantu wasit untuk mengambil keputusan-keputusan penting," tulis Hamka.
Gol kontroversial terjadi pada saat Witan Sulaeman melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Tendangan tersebut jelas masuk ke dalam gawang, namun memantul kembali keluar. Sayangnya, wasit Naufal Adya Fairuski dan hakim garis tidak melihat momen ini sehingga gol Witan tidak disahkan.
Keputusan wasit ini berdampak pada Persija yang gagal menyamakan kedudukan. Persija, yang bertindak sebagai tuan rumah, harus mengakui keunggulan Rans dengan skor akhir 2-1.
Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya penggunaan VAR dalam sepak bola untuk menghindari kontroversi dan memastikan keputusan yang adil. Semoga ke depannya, VAR dapat diterapkan secara lebih luas agar pertandingan menjadi lebih fair dan menarik bagi semua tim.