Siapa yang tak kenal Erick Thohir? Erick merupakan seorang pengusaha sukses dan juga filantropis Indonesia.
Saat ini, Erick menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia di Kabinet Indonesia Maju milik Presiden Joko Widodo.
Mengutip Kumparan, sosok Erick telah jadi kunci di balik suksesnya beragam program pemerintah selama beberapa tahun belakangan. Salah satunya adalah pelaksanaan Asian Games tahun 2018 lalu.
Selain itu, berkat kerja kerasnya selama ini ia pun ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sejak Juli 2020 lalu.
Berkat kerja kerasnya dan juga kecerdasan Erick dalam berbisnis, tak heran jika ia kini memiliki jumlah kekayaan yang luar biasa. Menurut data LHKPN, kekayaan Erick saat ini tercatat sebanyak Rp2,31 triliun.

Tak terpengaruh kekayaan orang tua
Erick sendiri memang lahir dari keluarga konglomerat. Ayahnya adalah Teddy Thohir, salah satu pemilik Astra International tbk.
Walaupun begitu, Erick tak serta merta hidup enak. Semasa kecil ia sempat merasakan hidup susah. Ia bahkan sempat makan beralaskan tanah.
Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini adalah sosok yang cerdas dan pekerja keras. Ia juga tak suka berfoya-foya layaknya anak konglomerat.
Ia sadar bahwa dirinya memiliki privilege yang tak semua orang miliki. Sehingga ia memanfaatkannya agar bisa menuntut ilmu setinggi mungkin.
Erick memutuskan hidup mandiri dan kuliah di Glendale University, Amerika Serikat. Lulus dari sana, Erick masih belum merasa cukup.
Ia kemudian melanjutkan kuliah di jurusan Administrasi Bisnis, National University California. Ia pun berhasil lulus dan meraih gelar master.
Bikin perusahaan sendiri
Berbeda dari keluarga konglomerat pada umumnya yang akan mewariskan usaha keluarga pada anak-anaknya, lain halnya dengan keluarga Thohir.
Sang ayah, Teddy Thohir, tidak menginginkan Erick melanjutkan bisnis keluarganya yakni Hanamasa dan Pronto. Justru sang ayah meminta Erick agar membangun usaha sendiri agar bisa sukses secara mandiri.
Akhirnya Erick pun memulai usaha bersama teman-temannya. Berbekal passion di dunia media, hiburan, dan olahraga, Erick dan teman-temannya mendirikan perusahaan bernama Mahaka Group.
Mahaka Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan dan media. Erick membangun perusahaan ini bersama Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana, serta R. Harry Zulnardy.
Perlahan tapi pasti, Mahaka Group semakin besar saja. Pada tahun 2000-an, Mahaka membangun Radio One. Mereka juga berhasil mengakuisisi harian Republika yang hampir bangkrut.
Kini, Mahaka juga menaungi beberapa radio seperti GEN 98,7 FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio.
Ada juga beberapa media lainnya seperti majalah a+, Parents Indonesia, Golf Digest, Sin Chew Indonesia, dan JakTV.
Perusahaannya ini disebut pernah terguncang pada 2006 lalu. Untuk menyelamatkannya, Erick rela menjual beberapa koleksi miliknya.

Miliki klub olahraga
Selain terlibat di dunia bisnis dan pemerintahan, Erick juga aktif di dunia olahraga. Ia menjabat beberapa posisi penting di dunia olahraga Indonesia, tepatnya dunia bola basket.
Pada tahun 2006 2010 misalnya, Erick dipercaya menjadi ketua umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).
Tak itu saja, ia juga pernah jadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) untuk 2 periode.
Tak berhenti sampai di sana, Erick yang juga seorang penggemar sepak bola sempat membeli saham di sebuah klub sepak bola papan atas Liga Italia, yakni Inter Milan. Ia mengakuisisinya dengan nominal Rp5,3 triliun.
Erick pun berhasil jadi pemegang saham terbesar Inter Milan, yakni sebesar 70%. Tak itu saja, Erick juga diangkat jadi Presiden Inter Milan pada tahun 2013.
Namun pada 2019 lalu Erick memutuskan menjual kembali sahamnya itu seharga Rp2,4 triliun.
Tak hanya Inter Milan saja, Erick juga mengakuisisi beberapa klub olahraga lainnya di dunia. Di antaranya adalah klub sepak bola Amerika, D.C. United. Ia juga pernah memiliki klub basket NBA Philadelphia 76ers pada 2011 silam.
Erick juga tak melupakan klub olahraga yang ada di dalam negeri. Ia tercatat sebagai pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung.
BACA JUGA
10 Artis yang Tak Mau Akui Anaknya Sendiri | Sampai Minta Tes DNA
Download Alight Motion Pro MOD APK v3.9.0 Terbaru 2021 | Free & No Watermark!
9 Potret Apartemen Tasya Kamila di New York | Bergaya Klasik Minimalis
Baca Manga Tokyo Revengers Chapter 220 Bahasa Indonesia | Nyawa Senju Terancam!
Kisah di Balik Istana Rp12,5 Miliar Terbengkalai di Tengah Sawah Garut | Misteri Akhirnya Terungkap