Jelang Ramadhan, 3 Ustaz Kondang Ini Justru Ditolak di Beberapa Kota: Ada yang Sampai Demo!

Default

Seiring mendekatnya bulan suci Ramadhan, gelombang penolakan terhadap sejumlah ustaz terkemuka mencuat di berbagai wilayah Indonesia. Kabar ini menciptakan kehebohan di tengah masyarakat, bahkan memicu aksi demo di beberapa tempat.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah Ditolak di Surabaya

Salah satu insiden mencolok terjadi ketika kajian yang dijadwalkan oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya tiba-tiba dibatalkan. Organisasi massa GP Ansor mengeluarkan surat keberatan, menilai ceramahnya sebagai provokatif dan merusak persatuan. Surat GP Ansor menyatakan keberatan atas rencana pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah dengan alasan bahwa ceramah tersebut bersifat provokatif dan adu domba.

Menanggapi kejadian ini, Afif Fuad, seorang anggota Banser - GP Ansor, mengidentifikasi Ustaz Syafiq Riza Basalamah sebagai seorang dengan identitas Salafi Wahabi, mendeskripsikan kelompok ini sebagai penyampai ceramah kontroversial dan dianggap sebagai ajaran yang berpotensi membahayakan bagi umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: 12 Cara Nobar Online Sama Pacar dan Teman Terbaik & Gratis, Biar Jauh Tetap Asyik!

Aksi Demo Menolak Ustaz Abdul Somad di Sintang

Di Kabupaten Sintang, aksi demo digelar oleh aliansi Masyarakat Adat Dayak sebagai bentuk penolakan terhadap kedatangan Ustaz Abdul Somad. Massa menilai bahwa ceramah Ustaz Abdul Somad cenderung memprovokasi masyarakat.

Koordinator Masyarakat Dayak, Agustinus, menyampaikan bahwa penolakan tersebut bukan terhadap Ustaz secara keseluruhan, namun lebih kepada oknum yang dianggap memecah belah persatuan umat Islam di Indonesia. Agustinus juga meminta klarifikasi dari Pemda Sintang terkait fasilitasi kedatangan Ustaz Abdul Somad.

Penolakan Tabligh Akbar Ustaz Khalid Basalamah di Makassar

Tak lama setelahnya, Ustaz Khalid Basalamah menghadapi penolakan terhadap Tabligh Akbar yang akan diselenggarakan di tanah kelahirannya, Makassar, Sulawesi Selatan. Yayasan Masjid Raya Makassar secara resmi menolak penyelenggaraan acara tersebut, mencatat bahwa keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan sejumlah Kyai/Ulama dan pihak keamanan.

Baca Juga: Download Onehackfly APK 2024, Hack Media Sosial dengan Mudah dan Praktis!

Pihak Yayasan Masjid Raya menjelaskan bahwa acara dengan penceramah Ustaz Khalid Basalamah dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masjid tersebut. Meskipun Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, tidak memberikan larangan terkait acara tersebut, namun surat penolakan tersebut menjadi pertanda bahwa Tabligh Akbar tidak dapat dilaksanakan di Masjid Raya Makassar.

Sebagai tanggapan, Sekretaris Umum Yayasan Masjid Raya, Ustaz Irfan Sanusi Baco, menyatakan bahwa pihaknya baru mengetahui adanya acara tersebut setelah melihat flyer dan menerima telepon dari beberapa ormas. Wali Kota Makassar akhirnya mengizinkan Tabligh Akbar dilaksanakan di Lapangan Karebosi, Makassar.

Situasi ini menciptakan atmosfer tegang di berbagai daerah, memunculkan pertanyaan terkait kebebasan berbicara, toleransi, dan kerukunan umat beragama di Indonesia, terutama menjelang bulan suci Ramadhan yang seharusnya menjadi momen penuh kebersamaan.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Bacaan Menarik Lainnya

Tags Terkait: Out Of Tech
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal