Viral Cewek-cewek Tawarkan Jasa Peluk dan Cium di Pinggir Jalan di China, Ternyata PKL (Pacar Kaki Lima)

Default

Sebuah fenomena unik muncul di kota Shenzhen, Tiongkok, di mana sejumlah wanita muda menawarkan jasa "pacar sehari" di pinggir jalan. Fenomena ini menjadi viral di media sosial dan memicu beragam tanggapan dari masyarakat.

BACA JUGA
  • Mantap Bercadar dan Hapus Foto-fotonya, Kartika Putri Dituding Jilat Ludah sendiri Gegara Unggah Potret Diri
  • Momen Rendah Hati Aktor Legendaris Jackie Chan: Menolak Halus saat Dipayungi dari Panas Terik Matahari Jakarta
  • Baru Kelar Ijab Kabul 3 Menit Lalu, Pasangan Suami Istri Ini Langsung Cerai Gegara Mulut Pengantin Pria

Dilansir dari NetEase News, para wanita ini duduk di kaki lima sambil membentangkan tulisan yang menawarkan berbagai jasa. Mulai dari pelukan seharga 1 yuan (sekitar Rp 2.000), ciuman 10 yuan (Rp 22.000), hingga menonton film bersama dengan tarif 15 yuan (Rp 33.000).

Beberapa wanita bahkan menawarkan jasa tambahan seperti membantu pekerjaan rumah tangga seharga 20 yuan (Rp 44.000) dan menemani minum dengan tarif 40 yuan (Rp 90.000). Seorang wanita pernah viral karena menawarkan jasa "pacar satu hari" seharga 600 yuan (sekitar Rp 1,3 juta).

Jackie Chan Ogah Dipayungin B4279
Momen Rendah Hati Aktor Legendaris Jackie Chan: Menolak Halus Saat Dipayungi Dari Panas Terik Matahari Jakarta
Salut banget sama Jackie Chan! Nggak kayak para pejabat yang harus disambut dengan karpet merah 🙄
LIHAT ARTIKEL

Meski demikian, para wanita ini tegas menyatakan bahwa mereka tidak melayani permintaan seksual.

Salah satu penyedia jasa mengungkapkan, "Aku bisa menawarkanmu perhatian terhangat, termasuk makan bersama, pelukan, ciuman, tapi tidak seks."

Fenomena ini ternyata cukup menguntungkan bagi para wanita tersebut. Dalam sehari, mereka bisa mengantongi setidaknya 100 yuan (sekitar Rp 224.000). Namun, praktik ini juga menuai beragam komentar dari netizen.

Untitled Design 71 2fad4
Cinlok Di Panti Jompo, Cewek Cantik 23 Tahun Ini Nikahi Kakek-Kakek 80 Tahun Meski Tak Direstui Keluarga
Wadidaw, ternyata bener cewek-cewek sekarang sukanya sama pria matang. Nah, kamu yang jomlo sabar ya, bisa jadi jodoh kamu emang belum lahir 🤧
LIHAT ARTIKEL

Sebagian netizen memandang positif fenomena ini. "Gadis-gadis ini bisa menghabiskan waktu di akhir pekan dan bertemu dengan banyak orang yang menarik. Aku juga ingin mencoba dan mengobrol dengan mereka," tulis seorang netizen. Ada pula yang menganggap aktivitas ini sebagai cara untuk menghilangkan stres dan bersosialisasi.

Namun, tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan dampak negatif dari praktik ini, terutama terkait keamanan dan potensi eksploitasi terhadap para wanita yang terlibat.

Untitled Design 72 Af553
Usai Insiden Penis Nyangkut Saat Tanding, Atlet Lompat Galah Yang Viral Dapat Tawaran Rp4 M Dari Situs Dewasa
Walau medali olimpiade Anthony Ammirati digagalkan anu-nya sendiri, ternyata ada tawaran cuan yang menunggu. Ambil gak tuh, Bang? 🫣
LIHAT ARTIKEL

Fenomena "pacar sehari" ini mencerminkan kompleksitas permasalahan sosial di era modern, di mana kebutuhan akan interaksi sosial dan kasih sayang bersinggungan dengan nilai-nilai tradisional dan etika sosial. Meski dianggap sebagai solusi bagi mereka yang kesepian, praktik ini juga menimbulkan pertanyaan tentang batas-batas moral dan dampaknya terhadap hubungan interpersonal yang sehat.

Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkan, fenomena ini menjadi cerminan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Tiongkok kontemporer, sekaligus memicu diskusi lebih lanjut tentang konsep hubungan, kasih sayang, dan nilai-nilai sosial di era digital.

BACA JUGA
  • Ritual Mujarab Rizki Juniansyah Peraih Medali Emas Olimpiade Paris: Minum Air Cucian Kaki Ibu Sebelum Tanding!
  • Viral Nenek-nenek Tua Renta Jadi Kuli Bangunan dan Masih Cekatan Bekerja, Netizen Auto Ambyar
  • Maia Estianty Tak Masalah Jika Anak-anaknya Menikah Beda Agama, Sebut Diperbolehkan dalam Al-Quran
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal