10 Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia 2021

Ketika menjalankan ibadah puasa, kita diwajibkan untuk menahan diri dari mengonsumsi makanan dan minuman apapun, geng.

Terkadang, dalam prosesnya kita merasa kelaparan, kehausan, apalagi kalau siang sedang terik-teriknya. Udah serasa terdampar di padang pasir.

Padahal kalau dipikir-pikir durasi puasa di Indonesia tergolong pendek, yakni 12 hingga 13,5 jam saja.

Kalau dibandingkan dengan negara dengan durasi puasa terpanjang yang rekornya bisa mencapai 22 jam, puasa 13,5 jam bukan apa-apa, geng.

Bahkan, durasi puasa di Indonesia juga termasuk cukup pendek loh, di tahun 2021 ini. Memangnya negara mana saja yang durasi puasanya lebih cepat dari Indonesia? Ini dia!

10. Tanzania (13 jam)

Negara Tanzania yang sempat eksis lantaran salah seorang warganya tiba-tiba jadi miliarder pada Agustus 2020 lalu ini juga punya durasi puasa yang relatif pendek.

Terhitung, jadwal sahur paling awal di Tanzania adalah di kota terbesar negara itu, Dar-es-Salaam yang dimulai sekitar pukul 05.14 pagi waktu setempat.

Untuk jadwal berbuka sendiri, seluruh kota di Tanzania dapat menunaikannya sebelum mencapai jam 7 malam, geng.

Dar-es-Salaam menjadi kota tercepat dengan waktu berbuka sekitar pukul 06.22 sore yang berarti berdurasi sekitar 13 jam 08 menit.

Beda tipis sama di Tanah Air, ya!

9. Peru (13 jam)

Peru merupakan salah satu negara non-muslim yang memiliki pertumbuhan agama Islam cukup progresif dengan pusat komunitas yang berlokasi di ibu kota Peru, Lima.

Puasa di Peru tahun ini juga tergolong singkat, yakni 13 jam lebih beberapa menit saja kok, geng.

Waktu sahur paling pagi ada di kota Tacna yang dilaksanakan mulai pukul 04.38 pagi, sedangkan waktu berbukanya adalah pada pukul 05.35 sore.

Namun, puasa di Lima pada akhir Ramadhan 1442 Hijriah nanti hanya mencapai 13 jam 1 menit saja dan menjadi salah satu yang tersingkat di dunia.

Tak hanya Islam tumbuh pesat di sana, bahkan pada tahun 2011 Peru menjadi salah satu negara di Amerika Latin yang mengakui Palestina sebagai negara yang sah, loh.

8. Brazil (13 jam)

Selain punya pemandangan indah, kota Rio de Janeiro di Brazil pada tahun ini juga akan tercatat sebagai salah satu kota dengan durasi puasa tersingkat di dunia, geng.

Hal itu karena pada akhir Ramadhan, penduduk Rio de Janeiro akan mengalami 12 jam 51 menit waktu berpuasa saja, loh.

Secara umum, berpuasa di Brazil memang nggak lama, hanya sekitar 13 jam saja seperti kita di sini.

Selain itu, temperatur di negara beriklim tropis ini bervariasi pada rentang 21 hingga 27 derajat celsius. Dijamin adem, geng.

Mencari masjid di kota-kota Brazil saat ini pun terbilang mudah karena umat muslim senantiasa bertambah jumlahnya.

7. Paraguay (12-13 jam)

Paraguay adalah negara latin lainnya yang memiliki durasi puasa singkat yakni sekitar 12 hingga 13 jam, sedikit lebih cepat daripada di Indonesia.

Bahkan, tahun ini Paraguay memiliki waktu puasa tersingkat di kota Ciudad yang akan berlangsung selama 12 jam 48 menit saja pada penghujung bulan Ramadhan nanti.

Meski ada di Amerika Selatan, ternyata jam makan sahur dan berbuka di Paraguay secara angka nggak beda-beda amat dengan Indonesia, loh.

Jadwal sahur dan bukanya pun cukup serentak, dimulai antara lain pada sekitar pukul 04.42 pagi dan diakhiri dengan berbuka pada pukul 05.27 petang.

6. Argentina (11-12 jam)

Berpuasa di negara asal pemain bola Lionel Messi ini nggak akan bikin kamu lama-lama menahan lapar lantaran durasi tercepat tahun ini mencapai 12 jam 23 menit, geng.

Durasi tersebut adalah menurut jadwal puasa di Buenos Aires, Argentina pada puncak puasa tanggal 12 Mei nanti.

Namun, memang rentang waktu berpuasa di Argentina cukup singkat dengan waktu sahur kira-kira pukul 05.49 dan waktu berbuka pada pukul 06.23 petang.

Bahkan, masyarakat di kota Mendoza baru sahur pada jam 06.34 pagi dan berbuka puasa pada pukul 07.14.

Kamu yang suka kesiangan sahurnya pindah sini aja, deh. Hihi.

5. Afrika Selatan (11-12 jam)

Negara di benua Afrika yang sudah modern ini rupanya juga merupakan negara yang durasi puasanya pendek, geng.

Hari terakhir puasa di ibu kota, Cape Town pada tahun 2021 bahkan hanya akan berlangsung selama 11 jam 52 menit saja.

Selain iklimnya yang sama-sama tropis, waktu sahur dan berbuka di Afrika Selatan juga serupa dengan Indonesia, yaitu pukul 05.47 pagi untuk sahur dan pukul 05.40 petang untuk berbuka.

Beda kasusnya bagi masyarakat Cape Town yang baru memulai sahur pada pukul 05.45 dan berbuka pada pukul 06.24 petang.

Ramadhan di Afrika Selatan juga ramai banget geng, semua orang menyambut dengan sukacita diiringi dengan kegiatan kumpul-kumpul dan berbelanja. Mirip sama kita, kan?

4. Uruguay (11-12 jam)

Negara kecil di Amerika Latin yang berbatasan dengan Brazil ini juga punya durasi berpuasa yang relatif singkat, geng.

Diketahui pada 12 Mei 2021 atau hari puasa terakhir, penduduk Montevideo, Urugay hanya akan berpuasa selama 11 jam 48 menit.

Waktu santap sahur tercepat di Uruguay adalah sekitar pukul 05.36, sedangkan azan maghrib tercepatnya adalah pukul 06.17 untuk kota Melo.

Di Uruguay, umat muslim memang masih merupakan minoritas, tetapi justru mereka mendapatkan perlindungan negara dan bebas dari tekanan apapun, geng.

Padahal, persentase muslim di Uruguay hanya sebesar 0,3%.

Namun, nggak pernah terdengar adanya perselisihan atau perlakuan diskriminatif karena negara benar-benar menjamin hak beragama. Salut!

3. Australia (11-12 jam)

Ternyata, puasa di ibu kota Australia yang cantik, Canberra juga nggak lama loh, geng. Tahun ini, warga di Canberra cukup berpuasa selama 11 jam 47 menit saja.

Nah, untuk waktu sahurnya sendiri, masyarakat Australia makan sekitar pukul 04.44 paling cepat. Lain lagi di Perth yang baru sahur pada pukul 05.15 pagi.

Waktu buka puasanya juga udah mirip-mirip di Indonesia, loh. Azan Maghrib tercepat adalah pukul 05.30 petang di kota Gold Coast.

Selain waktunya yang nggak beda jauh dengan puasa di Tanah Air, berpuasa di Australia juga lumayan nyaman lantaran negara tersebut cukup ramah dengan umat muslim.

Kamu bisa dengan cukup mudah menemukan makanan halal, komunitas muslim, dan tempat ibadah di sana.

2. Chili (11-12 jam)

Mau puasa dengan durasi sedikit lebih cepat? Main ke Chili aja geng, tepatnya di kota Puerto Montt.

Nggak sampai 12 jam, penduduk di sana cukup berpuasa selama 11 jam 30 menit saja di tahun 2021 ini. Cepat, kan?

Udah gitu, waktu sahurnya juga siang banget loh, bervariasi antara pukul 06.37 pagi hingga jam 06.51 pagi. Udah kayak sarapan normal, kan?

Pada sekitar pukul 07.20, masyarakat Chile udah bisa berbuka puasa. Kayak cuma nge-skip makan siang ya, geng.

Di tahun 2021 ini, Chili hanya menempati posisi kedua, padahal di tahun 2020 Chili jadi negara nomor satu dengan durasi puasa terpendek, loh.

1. Selandia Baru (11-12 jam)

Rakyat Selandia Baru tepatnya yang ada di kota Christchurch akan mengalami durasi puasa terpendek di dunia pada tahun 2021 loh, geng.

Menurut jadwal, umat muslim di sana hanya akan berpuasa selama 11 jam 20 menit saja.

Waktu sahur di Selandia Baru bervariasi dari jam 05.13 pagi hingga 06.18 pagi, geng.

Sedangkan, azan maghrib tercepat berkumandang pada pukul 05.50 di Tauranga, dan paling lambat di Dunedin, yaitu pada pukul 06.48.

Akhir Kata

Tuh kan geng, ternyata puasa di Indonesia masih termasuk sebentar lantaran durasinya juga nggak jauh-jauh amat dari negara-negara dengan waktu puasa terpendek di atas.

Masih untung kita nggak harus berpuasa hingga 22 jam lamanya seperti di Islandia, geng!

Ada nggak nih, yang punya pengalaman berpuasa di luar negeri? Bagi-bagi ceritanya, dong!

Baca juga artikel seputar Puasa atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.

10 Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia 2021 | Puasa Nggak Akan Bolong!