Museum Wayang Kekayon: Menelusuri Sejarah dan Koleksi Uniknya

Default

Museum Wayang Kekayon adalah museum khusus yang menyimpan ribuan jenis wayang dari seluruh kawasan Nusantara dan mancanegara. Museum ini memiliki sejarah yang menarik, serta koleksi unik yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.

Riwayat Berdirinya

Museum Wayang Kekayon didirikan oleh Prof. Dr. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo, Sp.S,Sp.Kj.( K ) pada tahun 1987. Museum ini diresmikan oleh Gubernur DIY pada waktu itu K.G.P.A.A. Paku Alam VIII pada tanggal 5 Januari 1991. Tujuan utama Museum Wayang Kekayon Yogyakarta adalah preservasi kebudayaan nasional, khususnya kebudayaan wayang.

Bangunan

Kompleks Museum Wayang Kekayon terdiri atas ruang auditorium dengan fasilitas audio visual, gedung induk dengan arsitektur khas Jawa, sejarah Indonesia dalam taman, halaman asri dikelilingi tanaman langka serta hutan wisata, fasilitas lainnya seperti sasana cinderamata, parkir yang luas dan teduh, dan kafe.

Koleksi

Koleksi wayang di Museum Wayang Kekayon mencakup berbagai jenis wayang dari seluruh Nusantara dan mancanegara seperti wayang purwa gaya Yogyakarta, Surakarta, Madya dan Gedhog, Klithik, Krucil, Beber, Madura, Bali, Jawa, aneka topeng tradisional, wayang kontemporer dari Thailand, Amerika hingga India.

Jam Kerja & Biaya Masuk

  • Hari Selasa s.d. Minggu: pukul 08.00 -- 15.00 WIB
  • Hari Senin: tutup.
  • Biaya Masuk:
  • Umum : Rp 3.000
  • Pelajar/Anak-anak : Rp 2.000
  • Turis/ Wisman : Rp 5.000

Museum Wayang Kekayon merupakan destinasi wisata yang edukatif bagi pengunjung dari segala usia untuk mengetahui lebih dalam tentang budaya Indonesia melalui seni pewayangan yang begitu kental dengan nilai-nilai lokalnya.

Selain sebagai sarana pendidikan dan wahana penelitian bagi para pelajar atau akademisi seni budaya Indonesia maupun mancanegara museum ini juga menyuguhkan pengalaman rekreasi yang unik dengan berbagai jenis koleksi wayang yang sangat beragam.

Jelajahi sejarah dan kekayaan budaya lewat museum ini saat kunjungan Anda selanjutnya ke Yogyakarta!

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal