Dalam sebuah pesan yang penuh perasaan, Iptu Alvian Hidayat mengungkapkan segala pengorbanan yang telah ia lakukan untuk Karina Dinda Lestari.
Alvian dengan tulus menyatakan, "Kamu tahu nggak sih sayang, aku rela berkorban apa saja demi kamu. Aku rela nggak pulang kampung demi biaya kuliah kamu. Aku rela nggak beli motor baru demi biaya kos kamu. Aku rela nggak beli baju baru demi biaya hidup kamu."
Selain itu, ia juga mengorbankan waktu dan perasaannya untuk sang istri. Ia rela tidak bisa tidur nyenyak karena kangen Karina, tidak bisa makan enak karena selalu memikirkan Karina, tidak bisa senyum lebar karena merindukan Karina, dan tidak bisa bahagia karena cinta Karina.
Namun, semua pengorbanan itu sia-sia. Alvian Hidayat merasa kecewa saat mengetahui bahwa Karina Dinda Lestari berselingkuh di belakangnya. Padahal, ia telah berusaha menjadi sosok suami yang baik dan setia.
Dalam rasa kekecewaan itu, Alvian menulis dengan penuh kesedihan, "Tapi apa yang kamu lakukan sayang? Kamu malah main gila di belakang aku. Kamu malah selingkuh sama mahasiswa yang masih bau kencur. Kamu malah zina sama orang yang nggak ada apa-apanya dibanding aku. Kamu malah khianati aku yang udah setia sama kamu."
Alvian Hidayat merasakan sakit hati yang begitu dalam. Hatinya hancur, mimpi-mimpinya hancur, harapannya mati, dan ia merasa bodoh, menyesal, kecewa, dan penuh dengan rasa benci.
Meskipun masih mencintai Karina Dinda Lestari, semuanya sudah terlambat. Karina telah membuat Alvian merasa sebagai orang yang paling sial, malang, dan hina di dunia ini.
Diketahui, Karina Dinda Lestari berselingkuh dengan Andy Wahab, seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar. Perselingkuhan tersebut terjadi saat Alvian Hidayat sedang menjalani pendidikan perwira di Jakarta.
