Buat kalian generasi 90-an, apa, sih, hal yang kalian rindukan dari hadirnya bulan Ramadan? Suasana kampung yang asri? Shalat tarawih dan subuh berjamaah? Atau suasana ngabuburit saat itu?
Mungkin kalian masih ingat, saat ngabuburit tiba, biasanya anak-anak dan remaja bermain berbagai permainan seru untuk menunggu waktu berbuka. Ada sepak bola, layang-layang, kelereng, bahkan meriam bambu! Dulu seru sekali, ya, bermain permainan jadul ini bergantian dengan teman.
Jaka ingin membawa kamu bernostalgia dan menilik kembali, apa saja permainan jadul yang sering anak-anak mainkan di tahun 1990-an. Simak artikelnya sampai tuntas, ya!
1. Sepak Bola

Nah, ini mainan kegemaran anak laki-laki. Anak-anak biasanya bermain bola bersama teman-teman mereka di lapangan atau halaman rumah sambil menunggu adzan maghrib. Bola sepak juga menjadi mainan yang paling banyak dijual di toko mainan pada saat itu.
2. Layang-layang

Biasanya, anak-anak membuat layang-layang mereka sendiri atau membeli layang-layang yang sudah jadi di toko mainan. Berlomba-lomba membuat layang-layang dan mengendalikannya di langit menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan buat menunggu waktu berbuka!
3. Gasing

Jaka yakin, kamu pasti pernah beli atau bahkan bikin gasing sendiri dari kayu dan benang. Bermain gasing membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus untuk dapat membuat gasing berputar lama. Seru dan bikin waktu ngabuburit nggak kerasa!
4. Karet Gelang

Karet gelang menjadi mainan yang sangat populer pada era 90-an, terutama di kalangan anak perempuan. Anak-anak biasanya membuat karet gelang mereka sendiri dengan menggunakan karet warna-warni.
Ada yang dibentuk jadi segitiga, bangunan, dan lain-lain. Bahkan, ada yang mengepang karet gelang itu dan menjadikannya sarana buat main lompat tali!
5. Kelereng

Zaman itu, anak-anak biasanya bermain kelereng dengan cara melempar kelereng ke arah kelereng lawan. Biasanya mereka juga suka "pamer" kelereng, keren-kerenan dengan kelereng punya teman sebaya.
6. Meriam Bambu

Ini, nih, mainan yang bikin anak-anak saat itu serasa lagi perang betulan. Meriam bambu dimainkan dengan cara meniup bambu tersebut untuk menghasilkan suara yang keras. Anak-anak biasanya membuat meriam bambu mereka sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti bambu dan kertas.
7. Congklak

Congklak juga nggak ketinggalan jadi permainan tradisional yang juga populer pada era 90-an. Permainan ini dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan papan khusus dan biji-bijian sebagai alat bermainnya.
Tujuan dari permainan congklak adalah untuk mengumpulkan biji-bijian sebanyak mungkin dari lubang-lubang yang ada di papan. Permainan congklak dapat dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa, dan seringkali menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan saat bulan Ramadan.
Dari deretan game-game jadul khas generasi 90-an ini, mana yang paling sering kamu mainkan? Yuk, bawa nostalgiamu jadi kenyataan dengan kembali memainkan permainan ini di masa Ramadan sekarang!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Ragam atau artikel menarik lainnya dari Athika Rahma