Polri telah mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua saat mudik ke kampung halaman. Namun, masih banyak pemudik yang memilih motor sebagai pilihan transportasi mereka. Salah satunya adalah Sugeng, seorang pemudik yang menempuh perjalanan dari Tangerang ke Kebumen dengan motor Yamaha Jupiter Z.
Sugeng, yang sudah bertahun-tahun melakukan mudik dengan sepeda motor, mengaku lebih menyukai perjalanan dengan motor daripada naik bis. Menurutnya, naik motor memberikan sensasi yang lebih menyenangkan.
Selain itu, ia juga merasa bahwa perjalanan menjadi lebih asyik karena dapat menikmati pemandangan sepanjang jalan.

Meskipun banyak orang berpendapat bahwa mudik dengan sepeda motor berisiko tinggi dan tidak disarankan untuk perjalanan jauh, Sugeng tetap yakin bahwa ia dapat melakukan perjalanan tersebut dengan aman.
Ia menjaga kesehatan dirinya dan memastikan kondisi motor dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan.
Perjalanan dari Tangerang ke Kebumen memiliki jarak sekitar 432 kilometer. Meski terbilang jauh, bagi Sugeng jarak tersebut bukanlah kendala untuk pulang ke kampung halaman.
Ia menantikan momen bertemu orang tua dan keluarganya setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan.

Selain merasakan sensasi asyik, Sugeng juga mengatakan bahwa mudik dengan sepeda motor lebih menghemat biaya.
Untuk perjalanan Tangerang-Kebumen, ia hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 200 ribu pulang pergi. Biaya tersebut meliputi bensin dan beberapa kebutuhan lainnya.

Meskipun ada imbauan untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik, Sugeng tetap memilih kendaraan ini sebagai pilihan utamanya.
Baginya, naik motor bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga merupakan bagian dari pengalaman mudik yang tak terlupakan.
Dengan semangat dan kesiapan yang matang, Sugeng memulai perjalanan panjangnya menuju kampung halaman di Kebumen. Ia berharap dapat tiba dengan selamat dan menyambut Lebaran bersama keluarga tercinta.

