Dalam upaya mendorong perekonomian nasional, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah negara China. Kerjasama ini diwujudkan melalui penyelenggaraan pameran produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Halal yang bertujuan untuk mengangkat produk UKM di pasar global.
Sejarah Singkat Kadin Indonesia
Kadin Indonesia bukanlah sebuah organisasi baru. Berdiri sejak 24 September 1968, Kadin menjadi wadah bagi para pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai dari perusahaan swasta, koperasi, hingga badan usaha milik negara. Tujuan utama didirikannya Kadin adalah untuk mengembangkan jiwa wirausaha Indonesia yang bersih, transparan, profesional, produktif, dan inovatif.
Fungsi Kadin antara lain sebagai forum komunikasi antarpengusaha dalam negeri maupun dengan pemerintah terkait hal-hal ekonomi dan perdagangan. Selain itu, Kadin juga memiliki fungsi-fungsi penting lainnya seperti menyebarkan informasi kebijakan pemerintah di bidang ekonomi kepada para pengusaha Indonesia serta meneruskan aspirasi pelaku usaha kepada pemerintah terkait masalah ekonomi dan perkembangan dunia usaha.
Peran Penting dalam Pembangunan Ekonomi
Selain fungsi-fungsi tersebut, Kadin juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Di antaranya adalah memberikan layanan sertifikasi, mediasi, arbitrase, dan rekomendasi bagi para pengusaha Indonesia. Selain itu, organisasi ini juga bertindak sebagai media promosi baik domestik maupun internasional serta pusat informasi bisnis.
Salah satu tugas penting lainnya adalah memelihara hubungan kerjasama antar-pengusaha dalam negeri maupun dengan pengusaha asing demi pembangunan nasional. Dalam konteks yang lebih luas lagi, Kadin turut menyumbangkan pemikiran terbaiknya dalam upaya menciptakan iklim bisnis yang sehat dan dinamis guna mendukung kesetaraan distribusi peluang bisnis di tengah persaingan global.
Informasi yang Teliti tentang Bisnis Bersama Kadin
Dari segi kepemimpinan internalnya pun tidak kalah menarik. Sejumlah tokoh ternama seperti Aburizal Bakrie hingga Rosan Perkasa Roeslani pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin selama periode tertentu. Namun demikian pada saat ini Arsjad Rasjid lah yang tengah memimpin organisasi ini dengan masa jabatan selama lima tahun.
Seluruh fakta tersebut menunjukkan bahwa peranan Kadin sangat signifikan dalam membawa kemajuan bagi dunia usaha di Tanah Air. Dengan segala potensi serta kredibilitasnya tentu saja kita patut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada lembaga yang satu ini.
Dengan adanya kerjasama seperti itu maka semakin memperkuat harapan bahwa para pelaku UMKM dapat semakin meningkatkan mutu produk-produk mereka agar dapat bersaing secara global sehingga bisa masuk kepasar-pasar internasional.