Radja Nainggolan Berminat Gabung Timnas Indonesia Jika 18 Tahun Lalu PSSI Seperti Sekarang

Default

Pada tanggal 9 November 2023, Radja Nainggolan, mantan gelandang Inter Milan, secara jujur mengungkapkan bahwa ia mungkin akan mempertimbangkan untuk membela Timnas Indonesia jika kondisi PSSI saat ini sudah seperti sekarang ini. Radja Nainggolan memiliki darah Indonesia melalui ayahnya yang berasal dari Sumatra Utara, sementara ibunya adalah warga negara Belgia.

Radja Nainggolan menyebut bahwa pada saat itu, 18 tahun yang lalu, saat ia pertama kali bermain untuk Belgia, Indonesia belum mencapai tingkat perkembangan seperti sekarang ini. Namun, ia menyatakan bahwa jika kita berandai-andai tentang kondisi 18 tahun yang lalu, semua hal bisa berubah.

Meskipun pada akhirnya Radja Nainggolan memutuskan untuk membela Timnas Belgia dan telah mengumpulkan 30 penampilan dan enam gol untuk negara tersebut, ia menyebut bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sudah mengalami perkembangan yang pesat. Terutama dalam peningkatan kualitas dengan menaturalisasi pemain-pemain keturunan untuk Timnas Indonesia.

Radja Nainggolan menganggap banyak perubahan ini sebagai hal positif untuk Indonesia. Di era kepemimpinan Erick Thohir, PSSI telah menaturalisasi dua pemain, yaitu Rafael Struick dan Ivar Jenner. Dan saat ini, beberapa pemain seperti Justin Hubner, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On masuk dalam daftar antrian naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Saat ini, Radja Nainggolan tidak memiliki klub setelah dilepas oleh SPAL pada Juli 2023. Namun, pada usia 35 tahun, ia mengaku masih ingin bermain dan belum memikirkan untuk beralih profesi menjadi pelatih. Ia menyatakan bahwa dirinya masih melihat diri sebagai pemain sepak bola dan masih dalam kondisi yang baik untuk bermain beberapa tahun ke depan.

Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah resmi menunjuk Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler sebagai duta Piala Dunia U-17 2023. Kedua duta ini diharapkan dapat menyemarakkan ajang tersebut di Indonesia. Erick Thohir menjelaskan bahwa penunjukan mereka sebagai duta Piala Dunia U-17 2023 dilakukan karena keduanya memiliki keterikatan dengan Indonesia. Kehadiran mereka di Piala Dunia U-17 diharapkan dapat menjadi pelecut semangat bagi para pemain Timnas Indonesia U-17.

Dalam wawancara tersebut, Erick Thohir juga menyatakan bahwa penunjukan Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler merupakan sebuah kebanggaan bagi mereka semua. Kehadiran para legenda ini diharapkan mampu membantu mempromosikan Piala Dunia U-17 2023 dan memberikan inspirasi kepada anak-anak muda bahwa mereka juga bisa berprestasi jika mau berusaha.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal