Jauh Banget! Harga iPhone di Indonesia Capai Rp16 Juta, Ternyata Aslinya Cuma Rp7 Juta

Default

Bicara tentang iPhone 15, terungkap bahwa harga pasaran ponsel ini sangatlah jauh dari biaya produksinya. Kabarnya, biaya produksi model dasar iPhone terbaru ini hanya sekitar Rp 7 jutaan, hampir setengah dari harga jualnya. Varian 128 GB dari iPhone 15 dijual dengan harga Rp 16,5 jutaan.

Namun, meskipun harganya lebih murah, biaya produksi iPhone 15 justru lebih mahal dibandingkan pendahulunya. Laporan dari media Jepang, Nikkei, menyebutkan bahwa perbedaan terbesar terlihat pada model dasar iPhone 15.

Biaya produksi untuk model dasar iPhone 15 mencapai US$442 (sekitar Rp 7 juta), atau 16% lebih mahal dibandingkan dengan iPhone 14. Jumlah tersebut bahkan 53% lebih mahal dibandingkan harga jualnya.

Tidak hanya model dasar, hampir semua varian dalam iPhone 15 mengalami peningkatan biaya produksi. Model Pro Max menjadi yang termahal dengan biaya produksi tertinggi sekitar US$558 atau Rp 8,8 juta, 12% lebih mahal dibandingkan pendahulunya.

Menurut laporan Nikkei, kenaikan harga komponen iPhone 15 Pro Max disebabkan oleh keberadaan beberapa fitur baru. Mulai dari kamera zoom optik 5x, chipset A17 Pro dengan manufaktur 3nm, dan layar OLED dengan kecepatan refresh adaptif serta bezel tipis.

Sementara itu, perbedaan harga paling kecil terlihat pada iPhone 15 Pro. Biaya produksi untuk model ini mencapai US$523 atau 8% lebih mahal dibandingkan dengan pendahulunya.

Untuk model Plus, biaya produksinya sekitar US$442 (Rp 7 jutaan). Harga tersebut dilaporkan 10% lebih mahal dibandingkan dengan model iPhone 14 Plus yang dirilis tahun lalu.

Dengan terungkapnya perbedaan harga produksi dan harga jual iPhone 15 ini, konsumen bisa lebih memahami komponen dan teknologi yang ada di dalamnya. Meskipun harganya lebih murah, biaya produksi yang meningkat menunjukkan adanya peningkatan fitur dan kualitas dalam ponsel tersebut.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal