Memainkan game bersama teman memang seru apalagi dengan mode multiplayer. Kamu bisa berbagi keseruan dan kesenangan saat bermain game multiplayer terbaik. Makanya, banyak sekali game multiplayer yang cukup terkenal dari tahun ke tahun.
Tapi tak semua game multiplayer sukses, bahkan ada yang gagal. Bisa jadi kurang diminati, beberapa konten yang tidak menarik, atau memang terlalu buruk untuk dimainkan.
Jadi, game ini dianggap gagal karena banyak pemainnya yang merasa kecewa berat dengan game-game ini (bukan dihitung dari buruknya penjualan game ini).
Bahkan sejumlah penggemarnya juga masih merasa kecewa dengan game ini. Apa saja sih game multiplayer paling gagal sepanjang masa? Cek, yuk!
1. Star Wars: Battlefront II

Para penggemar Star Wars cukup fanatik dan menyatakan kalau game Star Wars: Battlefront II ternyata di luar dugaan mereka.
Walau game-nya cukup bagus dan membuatmu merasakan masuk ke dalam dunia Star Wars, akan tetapi jadi sedikit mengecewakan setelah tahu bahwa pemain hanya bisa mendapatkan kotak yang berisi bantuan besar dengan cara membelinya.
Setelah ribuan komplain dilayangkan, Electronic Arts akhirnya menarik semua multi-transaksi dalam game tersebut. Meski begitu, game ini masih memiliki desain yang buruk dan hanya sedikit konten yang menarik.
2. Radical Heights

Boss Key Productions mengeluarkan game battle royale yang terhitung terburu-buru dalam pembuatannya untuk mengejar keuntungan. Sialnya, justru game ini yang menjadi akhir dari rumah produksi game tersebut.
Game ini rilis di Steam sebagai Early Access dengan sejumlah bugs dan gangguan yang membuat para pemain malah ngeri memainkan game Radical Heights.
Walaupun memiliki tampilan desain estetik tahun 80-an, ternyata game ini tidak cukup untuk menyelamatkan perusahaan tersebut. Boss Key Production menutup perusahaannya sebulan setelah peluncuran Radical Heights.
3. Call of Duty: Black Ops III

Buat kamu yang hobi main game peperangan, mungkin tak asing lagi dengan franchise Call of Duty. Bahkan game ini merajai genre first-person shooter dalam dunia game multiplayer.
Namun tak semua seri Call of Duty terbilang sukses. Salah satu serinya, Black Ops II terbilang gagal di mana setting futuristiknya tidak menarik para pemain.
Selain itu, mode multiplayernya masih sama dengan versi Black Ops lainnya, sehingga gagal menawarkan sesuatu yang baru atau menarik.
4. Counter Strike: Condition Zero

Sama seperti Call of Duty, game Counter Strike juga menjadi salah satu game peperangan yang cukup terkenal. Tapi, soal seri yang satu ini ada dua pendapat yang terbelah mengenainya.
Ada yang menganggap Counter Strike: Condition Zero adalah game multiplayer yang luar biasa. Namun ada juga yang menganggap game ini sungguh buruk dan gagal, dibandingkan game genre first-person shooter lainnya.
Mengapa disebut gagal? Game ini tidak menawarkan hal lain dan update yang cukup sedikit. Walaupun bertahan selama 5 tahun, game ini dirasa terlalu buru-buru dibuat dan sangat mengecewakan.
5. Infinite Crisis

Mengejar tren biasanya yang menjadi salah satu mengapa sebuah game bisa gagal diterima di kalangan pemain. Infinite Crisis adalah salah satunya.
Game ini memainkan superhero dan villain dari komik DC untuk menghancurkan inti kekuatan dari tim musih sembari menghancurkan turret dan drone mereka juga.
Saking miripnya dengan DotA 2 atau League of Legends, hal ini membuat Infinite Crisis malah tenggelam di tengah pasar game MOBA. Sehingga menyebabkan servernya tutup kurang dari lima bulan setelah diluncurkan.
6. The Culling II

Sekali lagi, korban game dari mengejar tren yang ada di pasaran. The Culling II diklaim oleh para pemain sangat mirip dengan PlayerUnknown s Battlegrounds alias PUBG.
Konsep game ini memang hampir sama dengan PUBG, dengan hanya ada 50 pemain, tanpa kendaraan, dan lebih banyak bugs. Namun ternyata tidak cukup menarik hati para pemain game MOBA.
Saking buruk dan gagalnya, developer Xaviant menarik kembali game ini dari toko online dan mengembalikan uang para pemain hanya 8 hari setelah game ini diluncurkan.
7. Dead Island

Game zombie dengan mode multiplayer? Mungkin kedengarannya saja sudah tidak menarik. Inilah yang membuat Dead Island gagal di pasaran.
Dead Island tidak memberikan peta atau area baru untuk melawan sekumpulan zombie. Gantinya, kamu bisa bermain bersama teman untuk memainkan jalan cerita single player dengan kooperatif.
Selama bermain game zombie ini, fokusnya hanya untuk membuat senjata unik dan membunuh para zombie tanpa harus memikirkan berlari ke checkpoint atau menyelesaikan misi. Tentu saja sangat membosankan dan tidak menarik.
Akhir Kata
Itulah tadi game multiplayer paling gagal yang pernah ada. Game-game tersebut gagal untuk bertahan di pasaran karena tidak menarik, tidak layak dimainkan, atau terlalu mirip dengan game lain.
Karena gagal bertahan di pasaran, beberapa perusahaan dan server-nya malah sampai gulung tikar. Tentunya ini bisa jadi pelajaran bagi developer game yang ingin mengembangkan game dalam waktu dekat ini ya.
Baca juga artikel seputar Games atau artikel menarik lainnya dari Frieda Isyana