Film maupun serial kartun merupakan salah satu tontonan yang seru, nggak hanya bagi anak kecil, tapi juga untuk orang dewasa sekali pun.
Selain karena ceritanya yang menarik, film animasi juga menampilkan berbagai karakter yang punya sifat berbeda sehingga membuat ceritanya semakin asyik.
Banyak karakter kartun yang memiliki sifat kocak dan mengundang gelak tawa. Gak heran banyak orang yang senang menonton film animasi terbaik, geng.
Tapi, di balik semua itu, ternyata banyak teori fans yang mengungkapkan bahwa di balik kekocakannya, ternyata banyak karakter kartun yang disebut mengalami gangguan mental, loh!
Penasaran siapa saja karakter kartun yang dipercaya mengidap gangguan mental? Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
1. Karakter di Winnie the Pooh
Teori konspirasi mengerikan tentang film anak juga bisa kamu temukan dalam serial Winnie the Pooh yang menampilkan berbagai karakter dengan pembawaan yang berbeda.
Karakter utama, yakni Pooh yang nggak bisa fokus dan hiperaktif disebut merujuk pada penyakit Attention Deficit Hyperactivity, geng. Gak nyangka, kan?
Gak cuma itu, Piglet yang sering cemas dan panik katanya mendeskripsikan Anxiety Disorder. Sedangkan Eeyore menderita depresi berat karena nggak pernah bahagia.
2. Karakter di SpongeBob SquarePants
Gak bisa dipungkiri, SpongeBob SquarePants adalah salah satu kartun favorit, nggak hanya di kalangan anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Tapi, di balik hal kocak gak masuk akal di SpongeBob SquarePants, sebuah teori fans mengatakan bahwa penghuni Bikini Bottom adalah pecandu narkoba dengan gangguan mental.
SpongeBob dipercaya pengguna sabu-sabu karena punya imajinasi yang liar dan energik. Patrick disebut sebagai pecandu ganja karena selalu santai dan suka makan.
Sementara itu, Squidward disebut pecandu heroin karena mudah kesal dan sering murung. Well, menurutmu apakah teori ini benar, geng?
3. Bill - It's Such a Beautiful Day
Bill, manusia korek api yang jadi tokoh utama dalam film animasi It's Such a Beautiful Day menyimpan pesan mendalam di balik karakternya.
Diduga, ia mengalami gangguan memori dan sindrom Charles Bonnet yang menyerang orang-orang dengan kemampuan melihat yang menurun sehingga mereka berhalusinasi.
Meski film animasi sedih ini diliputi kegelisahan, BBC menyebutkan bahwa film ini adalah salah satu film terbaik sejak 2000, geng.
4. Dora - Dora the Explorer
Dora the Explorer menceritakan kisah Dora si gadis kecil yang selalu berpetualang bersama Boots, seekor monyet bersepatu boots.
Ternyata, karakter utama dalam salah satu serial kartun Nickelodeon terbaik ini menderita menderita down syndrome, makanya kepalanya sedikit besar.
Bukan cuma itu, Dora dikatakan menderita skizofrenia, bahkan ADHD yang terlihat dari kelakuannya yang susah fokus karena sering lupa dan mudah terkecoh.
5. Elsa - Frozen
Frozen merupakan salah satu film animasi Disney terbaik yang menampilkan karakter bernama Elsa, seorang kakak perempuan yang memiliki kekuatan magis.
Elsa mengidap agoraphobia, yakni rasa cemas yang membuat seseorang berusaha menghidari tempat atau situasi yang bisa membuat panik, terpojok, atau malu.
Usahanya mengurung diri dan membuat istana untuk mengisolasi diri dari dunia luar juga merupakan pertanda penyakit paranoia, geng.
Bahkan, penulis dan sutradara film, Jennifer Lee menyatakan bahwa bahasa tubuh dan tingkah laku Elsa memang sengaja merepresentasikan kegelisahan dan depresi.
6. Ariel - The Little Mermaid
Tokoh putri duyung bernama Ariel dalam kartun The Little Mermaid ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap manusia yang selalu dihalangi oleh ayahnya.
Hal ini membuat Princess Disney tersebut memiliki dorongan untuk mencuri, mengumpulkan, dan menimbun barang-barang yang sebenarnya nggak penting.
Karenanya, ia disebut mengidap disposophobia atau hoarding. Keinginannya memiliki tubuh manusia juga dinilai sebagai Body Dysmorphic Disorder (BDD).
7. Nobita - Doraemon
Baik serial maupun film Doraemon terbaru memang sangat menghibur para penggemar, terlebih dengan kelakuan kocak dari Nobita.
Rumornya, karakter Nobita terinspirasi dari seorang anak di Jepang yang menderita skizofrenia, geng.
Hal ini membuatnya kesulitan membedakan mana yang nyata dan khayalan. Akhirnya, Nobita menciptakan teman imajiner, yakni robot kucing dari masa depan, yakni Doraemon.
Yang lebih mengerikan, Nobita disebut bunuh diri. Makanya dalam serialnya, ia dan teman-temannya digambarkan tetap duduk di bangku kelas 5 SD.
Akhir Kata
Nah, itu tadi 7 karakter kartun yang disebut memiliki gangguan mental karena memiliki kepribadian yang merujuk pada penyakit tersebut, geng.
Meski begitu, beberapa hal tadi hanyalah teori fans semata dan langsung dibantah oleh pihak produksi. Jadi, apakah kamu percaya?
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha.
