Diasuh Guru, Kisah Bocah Kelas 1 SD Ini Bikin Terharu

Baru-baru ini para pengguna media sosial kembali dibuat terharu dengan kisah menyedihkan dari seorang anak yang pergi ke sekolah mengenakan pakaian kotor dan tanpa sepatu.

Kisah pilu itu auto viral usai dibagikan lewat Instagram oleh akun @rohayatun7.

Melalui unggahan tersebut, Rohayatun yang merupakan guru dari anak lelaki bernama Jodi itu menceritakan kondisi muridnya yang sangat memprihatinkan itu.

Di beberapa foto dan video yang dibagikannya, tampak perjuangan Jodi yang harus berjalan sangat jauh untuk pergi ke sekolah, karena tinggal di kawasan perbukitan yang terpencil.

Meskipun berasal dari keluarga yang tidak mampu, semangat belajar yang dimiliki oleh Jodi membuat para gurunya dan banyak orang lain terkagum-kagum.

"Ingin cerita sedikit tentang muridku, Jodi. Jodi anak kelas 1 yg baru masuk hari ini, padahal sekolah udah berjalan satu minggu. Dia tu maaf ya termasuk anak yg terlahir dari keluarga kurang mampu, awalnya dia ga sekolah tapi dia sering main ke sekolah dengan memakai baju kotor dan tanpa memakai sandal," tulis Rohayatun di dalam unggahannya.

Ditinggal Mati oleh Orang Tuanya

Sumber foto: Instagram @rohayatun7

Anak berusia 7 tahun itu diketahui tinggal di Dusun Pahing, RT 01 RW 03, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Setelah ditinggal selama-lamanya oleh kedua orang tuanya, ia pun hidup bersama kakek dan neneknya.

Dibelikan Seragam Baru

Ibu Rohayatun Memakaikan Jodi Seragam Barunya A0031

Sumber foto: Instagram @rohayatun7

"Singkat cerita dia dibujuk untuk sekolah dan akhirnya mau, hari Senin kemarin Kepsekku menyuruhku dan Bu @dinywd untuk membelikan seragam sekolah," lanjut Rohayatun.

"Hari Selasa saya dan Bu Diny uda ga sabar pengen ketemu Jodi, eh di tungguin dia ga datang ke sekolah, tapi setelah di tungguin sekitar jam 8-an dia datang ke sekolah dan jajan, saya langsung nyamperin dia soalnya greget pengen mandiin dia, awalnya dia ga mau diajak ke atas dan dimandiin tapi setelah dibujuk pake makanan dia langsung mau di mandiin dan mau sekolah," tambah sang ibu guru.

"Saya langsung mandiin dia dan memakaikan seragam barunya itu, keliatan seneng banget dia pake baju baru padahal itu baju sekolah," tulisnya pilu.

"Trus saya ngasih dia sarapan pake nasi kuning sama daging ayam, pas saya suapin kaya menikmati banget makanannya, saya iseng nanya ke Jodi, Jodi, enak ga? Trus dia jawab enak," lanjutnya.

"Saya tanya lagi suka makan daging ayam engga? Dan dia jawab tara da emam nage jeung lauk asin bae, di situ saya langsung sedih banget pokoknya ga tau mau bilang apa lagi."

Tersenyum Bahagia

Sumber foto: Instagram @rohayatun7

"Abis sarapan di suruh masuk ke kelas dan dia senyum terus kaya yang bahagia banget," ujarnya.

"Bel pulang bunyi, ak kepo dong ingin tau rumahnya, pas pulang sengaja aku anterin dia pulang, dan ya Allah rumahnya di kebon, jalannya susah usrak asruk banyak rumputnya pokonya, dan saya ga percaya sampe nanya Jodi serius ke sini rumahnya?"

"Dan pas nyampe rumahnya tambah sedih lagi karna kotor banget, pas aku mau gantiin dia baju karna bajunya buat besok sekolah lagi aku bingung dong mau ngegantiin pake baju apa soalnya ga ada dan ga tau bajunya di mana," tulisnya lagi.

"Kebetulan dia tinggal bareng neneknya yang udah tua,dan pas saya kerumahnya neneknya lagi ke kebun dan dia katanya mau nyusulin ke kebun," tambahnya.

Guru Jadi Orang Tua Asuh

Sumber foto: Instagram @rohayatun7

"Sumpah demi apa pun di situ pengen nangis sampe melongo aja, ak cuma bilang sing aya milik rejekina soleh, sing rajin sekolah. Besok beli sepatu sama tas, yah & dia senyum," pungkas Rohayatun.

Sekarang setiap guru yang mengajar di SDN Margabakti, tempat Jodi bersekolah rela memandikannya setiap pagi, memakaikan seragam, kaos kaki, hingga sepatu untuk anak malang itu.

Mereka pun ikhlas menjadi orang tua asuh Jodi, karena ingin memenuhi hak pendidikan bagi anak tersebut.

Mereka tidak ingin Jodi bernasib sama dengan keluarganya yang tidak sempat mengenyam pendidikan dengan cara yang memadai.

Baca juga artikel Ragam atau artikel menarik lainnya dari Brenda Prima.