Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sudah merenggut banyak korban jiwa. Namun, tokoh teknologi Bill Gates berpendapat ada hal lain yang juga mengkhawatirkan dan bisa berdampak buruk.
Hal tersebut adalah perubahan iklim. Bill Gates mengungkapkan bahwa lebih mudah mengakhiri pandemi COVID-19 dibandingkan mengatasi perubahan iklim.
Menurutnya, perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi penduduk bumi apabila tidak segera diatasi.
Ia menegaskan hal tersebut lewat buku terbarunya yang berjudul 'How to Avoid a Climate Disaster' yang menuliskan berbagai saran untuk mencegah perubahan iklim.
Rupanya, salah satu cara untuk mengatasi ini menurut Gates adalah dengan mengharamkan daging sapi. Gates berpendapat daging sapi menghasilkan gas metana dalam jumlah yang sangat banyak sehingga berdampak buruk bagi atmosfer bumi.
Secara biologis, Gates menjelaskan bahwa mengurangi angka gas metana adalah hal yang sulit, namun memotong konsumsi daging sapi adalah langkah yang paling mungkin dilakukan.
Sebagai alternatif, daging sapi tersebut dapat digantikan dengan daging sintetis alias buatan dari protein.
Bill Gates menyarankan semua negara kaya untuk mengonsumsi daging sintetis saja. Walaupun ada perbedaan rasa, namun ada klaim yang mengatakan bahwa rasanya akan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Meskipun sudah dikembangkan sejak lama, namun daging sintetis belum populer di negara berkembang karena masih ada solusi lain yaitu meningkatkan jumlah daging sapi per emisi karena produktivitas yang rendah.
Namun, di Amerika Serikat, produksi daging sapi sangat besar sehingga menghasilkan gas metana yang lebih tinggi. Hal itulah yang membuat Bill Gates menegaskan untuk mempopulerkan daging sintetis secara alternatif untuk memperbaiki perubahan iklim.
Baca artikel mengenai Berita atau artikel menarik lainnya dari Michelle Cornelia.
