Batu andesit menjadi perbincangan publik beberapa waktu belakangan ini. Batu tersebut ramai dibahas terkait pembangunan tambang andesit di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Kamu mungkin sudah mendengar kasus Wadas yang masyarakatnya menolak pertambangan batu andesit di wilayah tersebut. Namun, bisa jadi kamu belum tahu apa itu sebenarnya batu andesit.
Secara sains, batu andesit ini dijelaskan sebagai salah satu jenis dari batuan vulkanik, dikutip dari GeologySciene. Nama andesit sendiri diambil dari nama pegunungan yang membentang di sepanjang pesisir barat Amerika bagian selatan, pegunungan Andes.
Apa Itu Batu Andesit?
Batuan ini mempunyai kandungan silika menengah dan umumnya memiliki karakteristik warna abu-abu serta memiliki butir yang halus.
Andesit berasal dari gunung berapi dan biasanya ditemukan berselingan dengan abu vulkanik dan tufa. Andesit purba digunakan untuk memetakan zona subduksi purba karena gunung api andesit terbentuk di kerak benua atau samudra.
Sesuai namanya, batu andesit banyak ditemukan di pegunungan Andes. Akan tetapi, di pegunungan lain seperti Cordillera di Amerika Utara dan Tengah juga ditemukan banyak batu jenis ini.
Beberapa wilayah yang memiliki gunung berapi aktif juga menjadi tempat bagi munculnya batu andesit ini, antara lain, Gunung Popocatepetl di Meksiko, Gunung Ngauruhoe di Selandia Baru, Gunung Shasta dan Gunung Adams di Amerika Serikat, Gunung Soufriere Saint Vincent serta Gunung Montagne Pelee di Martinique.

Indonesia dengan gunung Krakatau juga menghasilkan batu andesit ini lho, geng. Disusul kemudian dengan beberapa gunung di Jepang seperti gunung Fuji dan gunung Bandai-san.
Kegunaan Batu Andesit
Batu andesit memiliki berbagai kegunaan, salah satunya sebagai bahan bangunan. Mengutip situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), batu andesit dimanfaatkan untuk bahan baku fondasi bangunan, agregat beton, ubin lantai hingga dinding.
Lebih lanjut diterangkan oleh situs GeologyScience bahwa beberapa kegunaan batu andesit antara lain sebagai bahan baku membuat ubin, bahan pengisi dalam konstruksi bangunan serta konstruksi jalan, dipakai dalam desain lanskap maupun taman serta konstruksi patung atau monumen.
Kelebihan Batu Andesit
Beberapa kelebihan yang dimiliki batu andesit antara lain, teksturnya yang keras sehingga membuat batu jenis ini awet dan tahan lama. Pori-pori batu andesit yang kecil menjadikannya tidak mudah kotor sekalipun terkena debu maupun kotoran.
Terkait perawatan, batu ini termasuk yang mudah di dalam perawatannya ketimbang jenis batu alam lainnya. Tidak mengherankan bila batu andesit dipakai untuk konstruksi, pelapis dinding hingga lantai bangunan.
Motif batu ini juga dinilai unik, sehingga bisa menambah estetika sebuah bangunan atau lantai. Selain itu, batu ini bisa menyerap panas dengan baik. Ini membantu membuat suhu ruangan terasa sejuk.
Baca juga artikel seputar Iptek, atau artikel menarik lainnya dari Ahmad Luthfi.