Geger Anak SD Usia 10 Tahun Menikah di Madura, Begini Fakta Sebenarnya

Default

Beberapa hari belakangan, heboh berita tentang sepasang anak berusia 10 tahun menikah di Madura, Jawa Timur. Keduanya bahkan baru duduk di bangku kelas 5 SD.

Sang anak perempuan berjilbab coklat tampak menggenggam buket bunga yang dihiasi dengan uang pecahan seratus ribuan. Buatannya diduga sebagai mahar alias mas kawin pernikahan.

Sementara anak laki-laki yang diduga adalah mempelai pria berdiri di sebelahnya. Keduanya terlihat bahagia.

Tak hanya itu, momen tersebut juga menunjukkan bahwa para tamu undangan datang silih berganti sambil menyelipkan amplop berwarna putih kepada pengantin bocah tersebut.

Akun dengan nama Kareh Estohh menjelaskan, "Kemungkinan masih ditanggung oleh orang tuanya" ketika ditanya tentang biaya hidup kedua pasangan bocah tersebut.

Unggahan tersebut langsung memicu berbagai tanggapan. Mayoritas netizen terlihat bingung dengan keputusan orang tua kedua bocah tersebut.

"Penasaran visi misi orang yang memutuskan nikah muda padahal masih bergantung sama orang tua, bahkan mental finansial belum stabil," tulis akun @Nisanindita_.

"Loh, emang nya di pengadilan agama boleh??" tanya akun Twitter @membasmih.

"Ini beneran kah? Kalo umur segitu bukannya masih SD ya. Aduh dek, masih enak2nya maen umur segitu," kata @Ruasjar1.

Fakta Sebenarnya

Perangkat pemerintahan desa lokal menjelaskan mengenai video yang menyebar secara luas mengenai pernikahan seorang anak berusia 10 tahun. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa video yang viral tersebut sebenarnya bukanlah pernikahan, melainkan pertunangan antara sepasang remaja pelajar SMP yang berusia 14 tahun.

"Kami telah melakukan klarifikasi pada malam sebelumnya (Pj Desa Tragih dan Pandiyangan) untuk memastikan kebenarannya bahwa yang sebenarnya adalah pertunangan, bukan pernikahan seperti yang beredar di media sosial," kata Camat Robatal Deas Steny.

Deas kemudian menjelaskan bahwa kedua remaja tersebut berusia 14 tahun dan masih bersekolah di kelas 2 MTs, bukan berusia 10 tahun seperti yang tersebar di media sosial.

"Kedua anak tersebut berusia 14 tahun, tidak benar jika mereka berusia sepuluh tahun. Beberapa tokoh masyarakat lokal juga memastikan bahwa tidak ada acara pernikahan rahasia," ungkap Deas.

Menurut informasi dari keluarga, pertunangan itu terjadi karena kedua anak tersebut saling mencintai.

"Orang tua mereka tidak memiliki hubungan keluarga, keduanya bekerja di Malaysia, dan karena anak-anak tersebut saling mencintai, akhirnya mereka dijodohkan melalui pertunangan," jelasnya.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal