Kabar menghebohkan datang dari Azhiera Adzka Fathir, mantan istri Kurnia Meiga, yang membongkar tabiat buruk sang mantan suami. Namun, tak hanya Azhiera yang memberikan komentar, rekan sesama pesepakbola juga turut angkat bicara.
Dalam sorotan pemberitaan tentang Kurnia Meiga belakangan ini, Ahmad Bustomi ikut memberikan pesan bijak terutama bagi para pesepakbola junior. Seperti diketahui, Ahmad Bustomi dan Kurnia Meiga sama-sama berasal dari Arema FC dan bersama-sama berhasil membawa klub tersebut meraih gelar juara Indonesia Super League 2009/2010.
Tidak hanya itu, Bustomi dan Meiga juga pernah dipanggil untuk membela Timnas Indonesia. Mereka bahkan berhasil membawa Timnas Indonesia finis sebagai runner-up Piala AFF 2010 di bawah asuhan Alfred Riedl. Dengan pengalaman bermain bersama dalam tim yang sama, tentu saja Bustomi mengenal dekat sosok Meiga.
Melalui akun Twitter-nya (@Bustomi_19), pada Senin (11/3/2024), Bustomi berharap agar kasus yang menimpa Meiga menjadi pembelajaran bagi semua orang terutama para pesepakbola muda.
"Dengan ramainya berita tentang teman sepakbola saya... Semoga bisa menjadi pengingat bagi semua, termasuk untuk saya, terutama adik-adik junior yang baru saja merintis karier sebagai pesepakbola. Jadi pesepakbola itu tidak mudah dan masa-masa berlalu begitu cepat. Kita harus hati-hati dalam segalanya," cuit Bustomi.
Belakangan ini, sosok Meiga tengah menjadi viral setelah mantan istrinya mengungkapkan beberapa hal kontroversial dalam sebuah podcast yang diunggah di kanal YouTube Denny Sumargo pada Senin (11/3/2024). Kabar tersebut semakin menguatkan urgensi pesan bijak dari Bustomi kepada para pemain muda.
Jadi, bagi kamu yang sedang meniti karier sebagai pesepakbola, perlu diingat bahwa menjadi seorang pesepakbola bukanlah perkara yang mudah. Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan sorotan, kita harus selalu berhati-hati dalam segala tindakan dan keputusan yang kita ambil.
Mari kita ambil pelajaran dari pengalaman Kurnia Meiga dan menjadikan pesan bijak Ahmad Bustomi sebagai pegangan untuk tetap teguh dan bertanggung jawab dalam menjalani karier sebagai pesepakbola.