Kamu sering makan bento di Hokben, beli donut di J.co, atau belanja pakaian dari toko The Executive? Jika iya, tahukah kamu bahwa beberapa merek tersebut asli dari Indonesia?
Ya, jangan salah, meski asli bikinan anak bangsa Indonesia, merek-merek tersebut punya kualitas yang tidak kalah bagus dan terkenal dibandingkan dengan merek-merek luar negeri.
Saking suksesnya merek-merek asli Indonesia di pasaran, tidak sedikit orang yang mengira bahwa merek-merek tersebut berasal dari luar negeri.
Berikut adalah daftar merek-merek asli Indonesia yang dikira merek impor dan mungkin beberapa di antaranya adalah favorit kamu. Yuk, disimak:
1. Hokben

Boleh jadi restoran ini menyajikan beragam makanan khas Jepang. Tapi jangan salah ya, Hokben yang dulunya bernama Hoka-hoka Bento itu ternyata didirikan oleh orang Indonesia pada tahun 1985.
Pendirinya adalah Hendra Arifin. Dia mengelola restoran ini melalui perusahaannya, PT. Eka Bogainti. Hokben masih tetap eksis hingga sekarang.
2. California Fried Chicken (CFC)

Masih merek restoran, CFC juga ternyata merek asli Indonesia. Restoran cepat saji dengan menu makanan ayam goreng sebagai andalannya ini sudah berdiri sejak hampir 4 dekade lalu, tepatnya pada tahun 1983.
Alih-alih menggunakan embel-embel nama California, sebuah kota di Amerika Serikat, CFC didirikan oleh perusahaan lokal bernama PT. Pioneerindo Gourment Tbk.
3. J.Co Donut & Coffee

Nama restoran dan menu makanannya boleh berbau luar negeri, tapi J.Co Donut & Coffee, yang lebih dikenal dengan sebutan J.co, juga adalah merek lokal.
Pemiliknya adalah orang yang tidak asing. Dia adalah Johny Andrean, pengusaha yang terkenal dengan bisnis salonnya.
Berdiri pada 2005, J.co menjual menu makanan donut khas Amerika dan aneka minuman dan froyo (frozen yogurt). Gerai J.co ada di seluruh Indonesia, termasuk luar negeri macam Singapura, Filipina, dan China.
4. Excelso

Penggemar kopi, pasti tahu betul dengan merek kopi yang satu ini. Ya, Excellso adalah nama merek gerai kopi yang kerap dikira berasal dari luar negeri.
Ternyata Excellso didirikan oleh perusahaan kopi Kapal Api pada tahun 1991. Sejak saat ini, gerai kopi ini tersebar di kota-kota besar Indonesia.
5. Lea Jeans

Banyak merek jins bertebaran di pasaran. Salah satunya adalah Lea Jins. Tapi sangka, merek jins ini berasal dari Indonesia loh.
Lea Jins didirikan oleh PT. Lea Sanent pada tahun 1976 dengan pusat pabriknya berada di Tangerang, Banten. Produk-produk jins yang diproduksi oleh Lea Jeans memiliki kualitas yang bagus dengan sentuhan fesyen ala Amerika Serikat yang kental. Ini terlihat dari iklan-iklannya yang kerap menggunakan model bule.
6. The Executive

Buat yang suka memakai pakaian formal kerja di kantor, The Executive pasti masuk daftar langganan kamu. Tapi merek ini sering dikira produk impor karena gaya modern dan kualitas bahannya yang nyaman.
Tapi The Executive adalah merek fesyen lokal. Merek fesyen ini didirikan oleh seorang pengusaha bernama Johanes Farial di Bandung, Jawa Barat.
Perusahana fesyen yang bernaung di bawah PT Delami Garment Industries ini bisa ditemukan hampir di setiap mal dan telah ekspansi ke Malaysia.
7. Krisbow

Merek perkakas dan perabotan rumah tangga ini juga sering dikira merek impor. Namun ternyata bukan.
Merek Krisbow yang memproduksi perabotan dan perkakas yang kualitasnya tak kalah bagus dari produk luar negeri ini diambil dari nama pendirinya, Krisnandi Wibowo.
8. GT Radial

Beralih ke otomotif, ada merek ban kendaraan bermotor GT Radial. Sering dikira produk luar negeri, perusahaa ini didirikan oleh PT Gajah Tunggal.
Ikut berbangga, merek ban kendaraan bermotor ini terkenal di pasar internasional. Produk ban yang diproduksi oleh GT Radial diklaim telah diekspor ke 80 negara.
9. Specs

Jika pergi ke toko-toko sepatu, pasti kamu bakal melihat merek sepatu buat beragam olahraga ini. Specs juga jangan dikira produk impor.
Nyatanya, Specs adalah merek asli Indonesia. Sepatu-sepatu merek ini diproduksi oleh PT. Panarub Industry di Tangerang, Banten.
10. League

Bersaing dengan Specs, sepatu bernama League juga merupakan merek asli Indonesia. Perusahaan dioperasikan oleh Berca Retail Sportindo sejak tahun 2003.
Mengusung gaya sporty dan kasual dengan harga terjangkau, produk sepatu bikinan League tak kalah bersaing dengan produk dari luar negeri.
11. Piero

Sama seperti Specs dan League, merek sepatu Piero juga kerap salah dikira produk impor.
Merek dagang Piero dimiliki oleh orang Indonesia bernama Djimanto karena terinspirasi dari pesepakbola terkenal Alesandro Del Piero.
12. Tomkins

Merek sepatu lain Tomkins juga cukup populer di kalangan pelajar. Tomkins adalah merek asli Indonesia dan didirikan oleh PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk.
Tomkins memproduksi beragam jenis sepatu untuk berbagai keperluan seperti sekolah hingga balapan.
13. Eiger

Siapa yang tidak dikenal dengan merek fesyen buat aktivitas outdoor ini? Eiger juga merupakan merek asli Indonesia yang bisa ditemukan di mal-mal kota besar.
Merek yang beberapa waktu lalu viral lantaran menegur seorang YouTuber karena mereview produknya kurang bagus ini didirikan oleh Ronny Lukito di Bandung pada tahun 1993.
Produk fesyen yang diproduksi Eiger tidak diragukan berkualitas dengan pilihan yang lengkap, seperti tas, sepatu, tenda, jam tangan, dan banyak lainnya.
14. Casablanca

Parfum dengan harga terjangkau ini juga asli bikinan anak bangsa loh. Merek dimiliki oleh PT Priskila Prima Makmur.
Perusahaan ini memproduksi aneka parfum dengan mengusung nama dan citra yang berbau barat. Casablanca adalah salah satunya.
Perusahaan ini juga adalah pemilik merek parfum Camellia, Regazza, Bellagio, dan lainnya. Tak heran, jika produk-produk parfum ini dikira impor.
15. Polytron

Masuk ke industri produk elektronik, ada merek Indonesia yang cukup populer yaitu Polytron. Banyak konsumen mengira merek ini dari luar negeri.
Nyatanya enggak, geng. Produk elektronik Polytron yang dikenal terjangkau ini diproduksi oleh PT. Hartono Elektronik asal Kudus, Jawa Tengah, pada 1970.
16. Polygon

Merek sepeda yang satu ini tentunya merupakan salah satu yang populer di kalangan pencinta sepeda. Sering dikira produk impor, nyatanya ini adalah produk asli Indonesia.
Perusahaan yang memproduksi banyak sepeda buat anak-anak hingga dewasa ini ternyata berada di Sidoarjo, Jawa Timur.
17. La Fonte

Bicara produk pasta, merek La Fonte tentunya tidak pernah absen di rak-rak makanan swalayan. Merek yang kental dengan nuansa Italia ini dimiliki oleh PT Bogasari.
Tidak hanya di dalam negeri, produk-produk pasta La Fonte juga bisa bisa ditemukan di negara lain banyak negara macam Hong Kong, Thailand, Malaysia, dan Korea.
18. Silver Queen

Produk coklat yang satu ini juga sering dikira dari luar negeri. Padahal produk ini asli bikinan Indonesia.
Coklat-coklat Silver Queen yang diproduksi oleh PT. Petra Foods ini tidak kalah enak dari merek coklat lain seperti Toblerone dari Swiss atau M&M s dari Amerika Serikat.
Akhir Kata
Demikian daftar merek asli Indonesia yang kerap dikira produk luar negeri. Meski dibuat oleh lokal, kualitas produknya ternyata mampu bersaing dengan produk global.
Nah kamu kini tak punya alasan lagi buat gengsi pakai produk asli Indonesia karena produknya tidak kalah terkenal dan berkualitas.
Baca juga artikel seputar Ragam atau artikel menarik lainnya dari Andri Alfansyah.