Kamu belum pernah mendengar tentang kisah menarik 23 pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2007? Tidak perlu khawatir, karena kita akan mengupasnya bersama.
Ketika Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia terakhir kali, itu terjadi 16 tahun yang lalu. Skuad Garuda kala itu tidak perlu melalui babak kualifikasi karena menjadi tuan rumah. Selain Indonesia, Piala Asia 2007 juga diselenggarakan di Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Arab Saudi, Korea Selatan, dan Bahrain. Meski memulai dengan kemenangan atas Bahrain, Skuad Garuda akhirnya tersingkir di babak penyisihan grup.
Saat ini, beberapa pemain kunci dari Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 masih aktif di dunia sepak bola. Mereka telah menjalani perjalanan karier yang menarik setelah memperkuat Timnas Indonesia.
Kiper yang Terus Berkembang
Jendry Pitoy, Markus Horison, dan Ferry Rotinsulu adalah tiga kiper Timnas Indonesia di Piala Asia 2007. Kini, Jendry Pitoy menjadi pelatih kiper Sulut United di Liga 2, sementara Markus Horison terjun ke arena politik dan Ferry Rotinsulu menjadi pelatih kiper Sriwijaya FC di Liga 2.
Bek Tangguh yang Masih Beraksi
Maman Abdurrahman, Ismed Sofyan, dan Supardi Nasir, tiga pemain belakang Timnas Indonesia, masih aktif bermain. Mereka telah menunjukkan kegigihan dan ketangguhan mereka di lapangan, meskipun usia tidak lagi muda.
Karier yang Berkembang Setelah Berhenti Bermain
Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan Zaenal Arif adalah beberapa nama yang telah meniti karier baru setelah berhenti bermain. Mereka telah menemukan panggilan baru dalam bidang sepak bola.
Kisah menarik dari para pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 mengingatkan kita akan perjalanan yang penuh liku-liku para pemain sepak bola. Meski telah berlalu 16 tahun, cerita mereka tetap menginspirasi.