Cara mengendarai motor kopling memang cukup berbeda. Pengendara perlu menjaga keseimbangan antara tangan dengan kaki ketika mengendarai motor ini. Jenis motor kopling berbeda dengan jenis motor matic maupun motor bebek. Yang membedakannya disini adalah sistem koplingnya. Karena itu, cara mengendarai motor kopling ini sedikit berbeda. Pengendara perlu menjaga keseimbangan antara tangan dengan kaki ketika berkendara.
Mengendarai motor kopling membutuhkan kesigapan dan sebisa mungkin pengendara harus menghindari panik. Untuk dapat mengendarai motor kopling dengan baik, sebelumnya kamu perlu memahami hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebagaimana berikut.
Persiapan Sebelum Mengendarai Motor Kopling
Sebagai seorang pengendara, keselamatan adalah hal yang paling utama bagi kamu. Salah satu atribut untuk menjaga keselamatan adalah helm dan sarung tangan. Untuk menjaga keamanan, gunakan selalu keduanya ketika akan berkendara, khususnya untuk jarak jauh.
1. Pastikan kamu Sedang Fokus Agar Bisa Waspada
Mengendarai motor kopling berarti harus lebih waspada. Sebelum berkendara, pastikan kamu memiliki fokus yang penuh agar kuat dalam menempuh perjalanan. Apalagi ketika menggunakan motor kopling, kewaspadaan semestinya kamu tingkatkan.
2. Miliki Mental untuk Siap Berkendara
Terakhir, persiapkan mental kamu sebelum berkendara. Periksalah komponen motor kopling agar selalu dalam keadaan baik. Dengan begitu, secara mental, kamu pun akan merasa tenang. Pastikan juga tubuh dalam kondisi sehat ya.
Handle Kopling dan Cara Kerjanya
Handle kopling merupakan tuas yang digunakan dalam kopling manual. Handle kopling terletak pada bagian kiri stang dan terhubung dengan kabel kopling. Bagian ini bekerja ketika ditarik, kawat kopling pun menarik pembebas kopling.
Hal ini mengakibatkan plat tekan dan plat gesek melakukan peregangan. Putaran kopling akhirnya tidak diteruskan pada poros kopling utama. Selanjutnya, ketika tuas ini dilepas secara tiba-tiba, motor akan langsung mati. Karena itulah, kewaspadaan perlu ditingkatkan ketika mengendarai motor kopling.
Cara Mengendarai Motor Kopling dengan Benar
Untuk dapat berkendara dengan lancar, kamu perlu memahami teknik cara mengendarai motor kopling dengan benar. Berikut ini informasinya.
1. Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Berkendara
Pertama, pastikan kamu telah melakukan persiapan sebelum berkendara. Selain menyiapkan kondisi fisik dan peralatan berkendara, kamu juga perlu memeriksa kondisi motor. Pastikan motor kopling dalam kondisi sehat. Periksa kembali komponen-komponen motor untuk menghindari kecelakaan.
Ada baiknya, kamu mencoba motor kopling terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan di tanah lapang dengan mengatur tuas kopling. Sebab, bisa saja mesin motor mati karena kamu salah dalam mengatur tuas ketika akan berpindah gigi.
2. Periksa Komponen Motor Sebelum Berkendara
Setelah melakukan pemeriksaan dan percobaan tuas kopling, selanjutnya kamu perlu memastikan bahwa gigi transmisi berada pada posisi netral. Hal ini penting karena motor kopling saat ini sulit distarter ketika posisi gigi masuk.
Selanjutnya, ketika menghidupkan mesin, kopling perlu ditarik agar memudahkan dalam prosesnya. Setelah mesin motor hidup, tekan tuas kopling dengan menekan pedal transmisi ke arah depan. Hal ini dilakukan ketika akan memasukkan gigi transmisi ke posisi satu.
3. Cara Memperlakukan Tuas Kopling
Setelah memasukkan gigi transmisi ke posisi satu, kamu harus melepas tuas kopling dengan hati-hati. Sebaiknya jangan langsung menarik gas saat mesin motor belum bergerak. Jika menarik gas terlebih dahulu, kamu sebagai pengendara tentu akan kaget.
Sebaliknya, jika tuas kopling dilepas dengan gerakan yang cepat, mesin motor bisa langsung mati. Padahal, motor bisa langsung jalan tanpa kamu menarik tuas koplingnya. Seimbangkan diri agar lambat laun motor dapat berjalan dengan nyaman.
4. Cara Melakukan Perpindahan Gigi Transmisi
Ketika menghidupkan mesin, kamu telah melakukan pemindahan gigi transmisi ke posisi satu. Nah, selanjutnya lakukan pemindahan gigi transmisi kembali, ke posisi dua. Caranya adalah menarik tuas kopling dilanjutkan dengan menaikkan pedal transmisi.
Perpindahan ini cukup serius untuk diperhatikan. Pasalnya, tidak seperti motor matic yang bisa otomatis, motor kopling menggunakan teknik manual untuk perpindahan gigi transmisi. Ketika menarik tuas pun perlu diperhatikan.
Biasanya, ketika kamu menariknya terlalu lemah, gigi transmisi justru akan kembali ke posisi netral. Semestinya, berikan tarikan dengan tenaga cukup agar gigi transmisi berpindah ke posisi dua.
5. Kenali Urutan Gigi Transmisi Motor Kopling
Ketika memindahkan gigi transmisi, kamu perlu memperhatikan transmisi apa yang digunakan motor kamu. Saat ini, sebagian besar motor kopling menggunakan transmisi jenis percepatan 5 dan 6. Adapun gigi yang digunakan adalah posisi gigi (1-N-2-3-4-5-6) atau gigi (1-N-2-3-4-5).
Ketika menurunkan atau menaikkan gigi transmisi, tekanlah tuas kopling. Kemudian, lepaskan tuas tersebut secara perlahan. Sembari melepaskan kopling, lakukan penarikan tuas gas.
6. Cocokkan Kecepatan Berkendara dengan Tuas Kopling
Cara mengendarai motor kopling perlu dipahami dengan benar, termasuk dalam mencocokkan gigi yang tepat sesuai kecepatan berkendara. Untuk motor dengan kecepatan di bawah atau sama dengan 20 km/jam, sebaiknya menggunakan gigi transmisi pada posisi dua.
Sementara itu untuk motor dengan kecepatan 40 km/jam, sebaiknya kamu memposisikan gigi pada posisi tiga. Sedangkan untuk motor dengan kecepatan lebih dari 60 km/ jam sebaiknya kamu menggunakan gigi transmisi pada posisi empat.
Selanjutnya, ada juga posisi gigi lima dan enam. Posisi gigi ini cocok digunakan untuk kondisi kecepatan menengah ke atas. Tujuan mencocokkan gigi transmisi dengan kecepatan adalah agar kamu lebih mudah berpindah ketika akan menambah atau mengurangi kecepatan.
7. Cara Menurunkan Tuas Kopling
Untuk menurunkan gigi transmisi, kamu cukup menarik tuas kopling dan menekan pedal ke bagian depan. Lakukan penarikan tuas kopling secara perlahan untuk menjaga keseimbangan. Jika dapat berkendara dengan stabil, kamu dapat mulai belajar menyesuaikan dengan tuas kopling.
Untuk pengendara pemula, sebaiknya menggunakan gigi transmisi pada posisi tiga. Hal ini bertujuan agar dapat berkendara secara stabil. Selain itu, dengan posisi gigi tiga ini, tuas kopling dapat diturunkan dan dinaikkan dengan mudah.
8. Cara Mengendarai Motor Kopling Pada Tanjakan
Setelah mahir berkendara pada tanah yang lapang, kamu juga perlu belajar cara mengendarai motor kopling dalam kondisi jalan menanjak atau menurun. Hal ini karena tuas kopling perlu diatur secara manual. Jadi, untuk bisa seimbang, kamu wajib mengetahui posisi gigi mana yang digunakan.
Untuk mengendarai motor dalam kondisi jalan menanjak, sebaiknya kamu memposisikan motor pada gigi transmisi satu atau dua. Tujuannya adalah agar tenaga atau mesin motor dapat bekerja secara maksimal. Selanjutnya, kamu tinggal berpindah gigi sesuai kecepatan yang kamu inginkan.
Nah, untuk pemindahan gigi juga tidak boleh dilakukan secara asal. kamu harus dapat menyesuaikan kecepatan agar tetap seimbang dalam berkendara. Untuk itu, panduan gigi transmisi dengan kecepatan motor dapat kamu perhatikan kembali.
9. Cara Mengendarai Motor Kopling Pada Turunan
Jika cara mengendarai motor kopling pada tanjakan saja ada tekniknya, kamu tidak perlu bingung ketika berkendara pada turunan. Caranya adalah dengan tinggal melepaskan tuas kopling supaya fitur Engine Brake dapat berfungsi. Fitur ini sangat penting untuk mengurangi kecepatan motor.
Selain itu, cara lainnya kamu dapat berpindah pada gigi paling bawah. Tujuannya, agar selepas turunan, kamu dapat langsung menarik gas tanpa harus mengorbankan performa mesin motor. Dengan ini, berkendara tetap nyaman dan motor tetap aman.
Kesimpulan
Mengendarai motor kopling memang membutuhkan sedikit penyesuaian dan latihan bagi pengendara pemula. Dalam mengendarai motor kopling, kamu perlu menjaga keseimbangan antara tangan dengan kaki dan memahami teknik cara menggunakan kopling yang benar.
Pastikan kamu melakukan persiapan sebelum berkendara, seperti menggunakan helm dan sarung tangan, memiliki fokus yang penuh, dan memeriksa kondisi motor. Kenali juga handle kopling dan cara kerjanya agar kamu dapat mengoperasikannya dengan baik.
Selain itu, pahami juga cara mengendarai motor kopling dengan benar, termasuk dalam melakukan perpindahan gigi transmisi dan mencocokkan kecepatan berkendara dengan tuas kopling. Jika kamu sudah mahir dalam mengendarai motor kopling, kamu dapat menghadapi tantangan seperti tanjakan atau turunan dengan lebih percaya diri.
Dengan memahami dan mengamalkan tips dan trik ini, diharapkan pengalaman berkendara menggunakan motor kopling kamu akan menjadi lebih lancar, nyaman, dan aman. Selamat mencoba!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News