Apakah kamu pernah mengalami lampu sein mobil berkedip cepat? Jika iya, hal tersebut menunjukkan adanya kerusakan pada sistem kelistrikan mobil. Lampu sein merupakan komponen yang sangat penting dalam mobil karena berfungsi sebagai penanda saat kamu akan belok di jalan. Oleh karena itu, jika lampu sein mobilmu mengalami kendala, segera lakukan perbaikan.
Lampu sein memiliki kegunaan yang sangat vital dalam memberikan kode kepada pengendara lain di depan atau di belakangmu. Kode ini menandakan bahwa kamu akan berbelok, baik itu ke kanan maupun ke kiri.
Tidak jarang terjadi kecelakaan akibat pengendara lupa menyalakan lampu sein atau terjadi kendala pada lampu sein. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya komunikasi dengan pengendara lain dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Salah satu masalah lain yang sering terjadi pada lampu sein adalah berkedip terlalu cepat atau bahkan tidak berkedip sama sekali. Untuk memperbaiki lampu sein yang berkedip lebih cepat dari biasanya, kamu perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Yuk simak uraian lengkap di bawah ini!
6 Penyebab Lampu Sein Mobil Berkedip Cepat Daripada Biasanya
1. Aki Mobil Lemah
Salah satu faktor utama yang menyebabkan lampu sein mobil berkedip cepat adalah aki mobil yang lemah atau sudah usang. Aki yang lemah tidak dapat memberikan arus listrik yang stabil ke lampu sein saat digunakan, sehingga lampu sein akan berkedip dengan cepat. Jika hal ini terjadi, segera ganti aki mobilmu.
2. Sistem Kelistrikan Mobil yang Mengalami Kendala
Kerusakan pada sistem kelistrikan mobil, terutama pada kabel-kabelnya, bisa mengakibatkan arus listrik yang tidak stabil. Hal ini menyebabkan lampu sein berkedip dengan cepat. Penting untuk melakukan servis mobil secara berkala agar masalah yang terjadi pada sistem kelistrikan mobil dapat diatasi dengan segera. Dengan begitu, lampu sein akan bekerja dengan optimal dan tidak akan berkedip cepat daripada biasanya.
3. Regulator Tegangan Mengalami Kerusakan
Regulator tegangan merupakan bagian penting dari sistem kelistrikan mobil yang bertugas mengatur besaran tegangan yang diterima oleh lampu sein. Jika regulator tegangan rusak, lampu sein akan menerima tegangan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga lampu sein akan berkedip cepat. Perbaikan atau penggantian regulator tegangan harus dilakukan untuk memastikan bahwa lampu sein menerima tegangan yang tepat dan berfungsi dengan baik. Proses perbaikan ini dapat kamu lakukan di bengkel terdekat dari rumahmu.
4. Konsumsi Daya Lampu Sein Terlalu Tinggi
Lampu sein dengan konsumsi daya yang terlalu tinggi dapat membuat aki mobil bekerja lebih berat dari biasanya dan menyebabkan lampu sein berkedip cepat. Lampu sein dengan teknologi LED memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dan efisien dibandingkan dengan lampu sein konvensional. Oleh karena itu, pilihlah lampu sein dengan teknologi LED agar lebih hemat energi dan tidak menyebabkan masalah berkedipnya lampu sein.
5. Lampu Bohlam Putus
Bohlam putus bisa terjadi karena tidak bisa menahan arus listrik yang terlalu besar atau terlalu kecil. Oleh sebab itu, sangat penting menggunakan bohlam sesuai dengan spesifikasi pabrik. Jika bohlam lampu sein putus, segera ganti bohlam tersebut dengan yang baru sesuai spesifikasi mobilmu.
6. Soket Kotor atau Rusak
Soket tempat menyimpan lampu bisa menjadi kotor karena menumpuknya debu di dalamnya. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada soket dan membuat lampu sein berkedip cepat atau bahkan tidak berkedip sama sekali. Selain itu, soket juga bisa rusak jika sudah dipakai terlalu lama. Pastikan soket dalam kondisi bersih dan tidak ada kotoran yang menghalangi agar lampu sein dapat berfungsi dengan baik.
Akhir Kata
Lampu sein mobil berkedip cepat bukanlah masalah yang sepele karena dapat menyebabkan kurangnya komunikasi dengan pengendara lain di jalan. Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu memperbaiki sistem kelistrikan mobilmu dengan segera. Beberapa penyebab lampu sein berkedip cepat antara lain aki mobil yang lemah, kerusakan pada sistem kelistrikan mobil, regulator tegangan yang rusak, konsumsi daya lampu sein terlalu tinggi, bohlam putus, dan soket yang kotor atau rusak.