5 Cara Membuat Mesin Mobil Tetap Dingin Saat Dikendarai

Default

Mesin merupakan komponen penting dalam mobil. Tanpa adanya mesin, tidak ada tenaga yang dapat dihasilkan untuk menggerakan mobil. Untuk bisa bekerja dengan efisien, mesin mobil harus berada dalam suhu ideal, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Cara membuat mesin mobil tetap dingin salah satunya dengan memeriksa seluruh komponen mesin mobil dalam keadaan optimal. Simak artikel ini untuk mengetahui langkah-langkahnya!

Berapa Suhu Normal Mesin Mobil?

Mesin mobil punya suhu kerja ideal sekitar 60-95 derajat celcius dan tidak terpengaruh suhu dari luar. Kalau suhu mobil terlalu dingin atau berada di bawah 60 derajat celcius akan membuat proses pembakaran di ruang bakar tidak sempurna.

Proses pembakaran yang tidak sempurna dapat membuat konsumsi bahan bakar cenderung lebih boros. Hal ini karena ECU (Electronic Control Unit) akan memberi instruksi untuk memberi lebih banyak bahan bakar agar mencapai suhu mesin ideal.

Begitupun dengan suhu mesin yang terlalu panas akan menyebabkan mesin mobil mengalami overheat.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi komponen mesin yang terbuat dari logam, karena akan mengalami pemuaian saat terkena panas yang sangat tinggi. Pemuaian komponen ini akan menyebabkan perubahan bentuk komponen internal mesin, sehingga ada komponen yang tidak bisa bergerak.

Salah satu dampak dari perubahan bentuk komponen ini bisa terjadi pada permukaan silinder blok yang tidak merata. Akibatnya, kinerja komponen mesin mobil menjadi tidak maksimal.

4 Cara Membuat Mesin Mobil Tetap "Dingin" Saat Dikendarai

Terdapat cara-cara khusus yang dapat kamu lakukan untuk menjaga suhu mesin mobil tetap ideal, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Berikut cara membuat mesin mobil tetap "dingin" yang dapat kamu lakukan.

1. Cek Radiator

Lakukan pemeriksaan radiator mobil secara berkala, termasuk sistem pendinginnya. Komponen radiator yang akan dicek bisa dimulai dari upper tank dan lower tank. Apabila sudah terlalu lama, kedua komponen tersebut bisa mengalami keretakan bahkan pecah.

Selain itu, pastikan kondisi tutup radiator dan kipas radiator benar-benar berfungsi dengan baik. Apabila komponen-komponen ini tidak bermasalah, maka dapat dipastikan suhu mesin dalam kondisi aman dan siap digunakan.

2. Perhatikan Volume Oli

Untuk menjaga mesin mobil tetap stabil, perlu memastikan volume oli sesuai dengan takarannya. Kamu bisa menggunakan stik oli untuk mengukur volume oli tersebut.

Tidak hanya oli mesin yang wajib kamu periksa, oli pada komponen lain pun wajib kamu pastikan volumenya. Mulai dari oli transmisi, oli gardan, hingga oli power steering. Pemeriksaan oli ini bisa dilakukan oleh ahli agar suhu mesin mobil tidak panas secara berlebihan.

3. Periksa Kondisi V-Belt

Kondisi V-belt memengaruhi gerakan kipas pada radiator. Jika tidak berfungsi dengan baik, tentu akan memicu terjadinya suhu mobil yang terlalu panas, bahkan bisa terbakar.

Sebab itu, selalu periksa V-belt mobil kamu secara berkala di bengkel resmi Auto2000 untuk memastikan apakah ada yang bermasalah atau tidak.

4. Panaskan Mesin

Memanaskan mesin mobil selama 10-15 menit sebelum digunakan berkendara, dapat mencegah terjadinya suhu panas yang berlebih pada mesin.

Aktivitas ini dapat dikatakan sebagai rangsangan bagi mesin sebelum bekerja secara penuh untuk dikendarai dalam waktu cukup lama.

Masalah yang Bisa Muncul Apabila Mesin Mobil Terlalu Panas

Mesin mobil yang mengalami overheat akan memengaruhi kinerja komponen lain, bahkan bisa memunculkan masalah baru. Apa saja itu? Mari simak di bawah ini.

1. Internal Mesin Melengkung

Komponen internal seperti silinder blok akan bermasalah saat mesin mobil mengalami overheat. Suhu mesin yang sangat tinggi akan menyebabkan silinder tersebut menjadi melengkung.

Hal ini berdampak pada proses pembakaran mesin yang jauh dari kata sempurna. Akibatnya, mobil kamu cenderung tidak bertenaga.

2. Air Radiator dan Oli Mesin Mengering

Apabila mesin mobil dipaksakan bekerja dalam kondisi overheat, air radiator dan oli mesin bisa mengering dan menyebabkan kinerja mesin menjadi macet.

Logam-logam pada mesin pun akan bergesekan tanpa pelumas, sehingga akan memperparah kondisi mesin mobil kamu.

3. Katup Mobil Bengkok

Katup terletak di antara pintu ruang bakar dan udara yang keluar. Katup di sini berfungsi sebagai pengendali sirkulasi agar tidak terjadi percampuran zat yang dapat menimbulkan mobil kamu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Apabila katup mobil bengkok karena suhu yang terlalu panas, maka fungsi katup menjadi tidak maksimal. Bahkan masalah yang terjadi pada katup ini akan berpengaruh terhadap komponen mobil lainnya.

Akhir Kata

Demikian informasi mengenai cara membuat mesin mobil tetap "dingin" saat dikendarai yang dapat kamu lakukan. Supaya suhu mesin tetap berada dalam kondisi ideal, sebaiknya lakukan perawatan atau servis secara berkala di bengkel resmi Auto2000 terdekat.

Tim mekanik Auto2000 pasti akan memeriksa seluruh komponen mesin kamu secara keseluruhan, supaya suhu mesin tetap berada dalam kondisi ideal, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Segera lakukan booking untuk pemeriksaan berkala kendaraan kamu di Auto2000 Digiroom agar kondisi mobil selalu terjaga.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Baca juga artikel seputar Mobil Listrik, Motor atau artikel menarik lainnya dari Jalan Tikus.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal