Pada era modern ini, motor bekas menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat. Selain harganya yang lebih terjangkau, motor bekas juga dapat langsung digunakan. Cara cek motor bekas perlu dikethui untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan motor bekas dalam kondisi baik.
Dengan demikian, kamu tidak mengalami kerugian di kemudian hari. ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli. Berikut ini adalah 9 tips aman untuk membeli motor bekas.
1. Cek Harga Pasaran
Sebelum membeli motor bekas, penting untuk mengecek harga pasaran dari motor yang kamu minati. Harga jual pasaran dipengaruhi oleh tahun produksi motor tersebut. Semakin baru, tentu harganya akan lebih tinggi.
2. Periksa Nomor Rangka dan Nomor Mesin
Langkah selanjutnya adalah memeriksa nomor rangka dan nomor mesin pada motor bekas yang akan dibeli. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera pada STNK atau BPKB. Jika terdapat perbedaan, ada kemungkinan bahwa motor tersebut merupakan hasil curian.
3. Periksa Kondisi Fisik Motor
Pengecekan fisik badan motor merupakan hal yang penting sebelum membelinya. Selain penampilan luar, perhatikan juga adanya goresan, retak, penyok, atau pecah pada body motor. Pastikan juga baut-baut pada motor lengkap dan terpasang dengan kencang.
4. Periksa Oli Motor
Pastikan oli masih ada dalam mesin kendaraan. Periksa warna oli untuk mengetahui kondisinya. Oli yang berwarna hitam menandakan bahwa oli tersebut perlu segera diganti. Sedangkan, oli berwarna cokelat masih dapat digunakan. Namun, jika oli berwarna putih seperti susu, itu menunjukkan bahwa mesin motor telah kemasukan air atau terendam banjir.
5. Periksa Kinerja Spidometer
Spidometer yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk mengukur kecepatan dan jarak tempuh motor. Pastikan spidometer dapat bekerja dengan baik agar kamu dapat melihat seberapa jauh motor telah digunakan.
6. Periksa Kesehatan Mesin Motor
Menghidupkan mesin motor adalah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan sebelum membeli motor bekas. Pastikan mesin mudah dinyalakan, baik menggunakan kick starter maupun electric starter. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah mesin mati mendadak atau tersendat ketika kamu memberikan gas pada motor tersebut.
7. Periksa Kinerja Transmisi (untuk manual)
Jika kamu memilih motor dengan transmisi manual, pastikan perpindahan gigi terasa mudah dan halus saat dijalankan. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah tidak ada bunyi aneh atau perasaan tersendat saat mengganti gigi.
8. Periksa Rangka Motor
Periksalah kelurusan rangka motor dengan cara menjalankannya pada kecepatan sekitar 40 km/jam kemudian tekan rem mendadak. Jika motor sulit dikendalikan, itu menandakan bahwa rangka atau poros setang motor mungkin bengkok.
9. Lakukan Test Drive
Terakhir, lakukanlah test drive sebelum membeli motor bekas. Dengan melakukan test drive, kamu dapat mengetahui apakah terdapat kebocoran pada oli atau air radiator setelah motor berjalan. Selain itu, kamu juga dapat merasakan getaran kendaraan serta melihat kinerja kelistrikan pada bagian lampu depan, belakang, sein, klakson, dan speedometer yang semuanya berfungsi dengan baik.
Akhir Kata
Dengan mengikuti 9 tips aman ini, kamu dapat memastikan bahwa motor bekas yang akan kamu beli memiliki kondisi yang baik dan sesuai dengan harapan kamu. Selamat berburu motor bekas!
Baca juga artikel seputar Mobil Listrik, Motor atau artikel menarik lainnya dari Jalan Tikus.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Pada era modern ini, motor bekas menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat. Selain harganya yang lebih terjangkau, motor bekas juga dapat langsung digunakan. Cara cek motor bekas perlu dikethui untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan motor bekas dalam kondisi baik.
Dengan demikian, kamu tidak mengalami kerugian di kemudian hari. ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli. Berikut ini adalah 9 tips aman untuk membeli motor bekas.
1. Cek Harga Pasaran
Sebelum membeli motor bekas, penting untuk mengecek harga pasaran dari motor yang kamu minati. Harga jual pasaran dipengaruhi oleh tahun produksi motor tersebut. Semakin baru, tentu harganya akan lebih tinggi.
2. Periksa Nomor Rangka dan Nomor Mesin
Langkah selanjutnya adalah memeriksa nomor rangka dan nomor mesin pada motor bekas yang akan dibeli. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera pada STNK atau BPKB. Jika terdapat perbedaan, ada kemungkinan bahwa motor tersebut merupakan hasil curian.
3. Periksa Kondisi Fisik Motor
Pengecekan fisik badan motor merupakan hal yang penting sebelum membelinya. Selain penampilan luar, perhatikan juga adanya goresan, retak, penyok, atau pecah pada body motor. Pastikan juga baut-baut pada motor lengkap dan terpasang dengan kencang.
4. Periksa Oli Motor
Pastikan oli masih ada dalam mesin kendaraan. Periksa warna oli untuk mengetahui kondisinya. Oli yang berwarna hitam menandakan bahwa oli tersebut perlu segera diganti. Sedangkan, oli berwarna cokelat masih dapat digunakan. Namun, jika oli berwarna putih seperti susu, itu menunjukkan bahwa mesin motor telah kemasukan air atau terendam banjir.
5. Periksa Kinerja Spidometer
Spidometer yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk mengukur kecepatan dan jarak tempuh motor. Pastikan spidometer dapat bekerja dengan baik agar kamu dapat melihat seberapa jauh motor telah digunakan.
6. Periksa Kesehatan Mesin Motor
Menghidupkan mesin motor adalah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan sebelum membeli motor bekas. Pastikan mesin mudah dinyalakan, baik menggunakan kick starter maupun electric starter. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah mesin mati mendadak atau tersendat ketika kamu memberikan gas pada motor tersebut.
7. Periksa Kinerja Transmisi (untuk manual)
Jika kamu memilih motor dengan transmisi manual, pastikan perpindahan gigi terasa mudah dan halus saat dijalankan. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah tidak ada bunyi aneh atau perasaan tersendat saat mengganti gigi.
8. Periksa Rangka Motor
Periksalah kelurusan rangka motor dengan cara menjalankannya pada kecepatan sekitar 40 km/jam kemudian tekan rem mendadak. Jika motor sulit dikendalikan, itu menandakan bahwa rangka atau poros setang motor mungkin bengkok.
9. Lakukan Test Drive
Terakhir, lakukanlah test drive sebelum membeli motor bekas. Dengan melakukan test drive, kamu dapat mengetahui apakah terdapat kebocoran pada oli atau air radiator setelah motor berjalan. Selain itu, kamu juga dapat merasakan getaran kendaraan serta melihat kinerja kelistrikan pada bagian lampu depan, belakang, sein, klakson, dan speedometer yang semuanya berfungsi dengan baik.
Akhir Kata
Dengan mengikuti 9 tips aman ini, kamu dapat memastikan bahwa motor bekas yang akan kamu beli memiliki kondisi yang baik dan sesuai dengan harapan kamu. Selamat berburu motor bekas!
Baca juga artikel seputar Mobil Listrik, Motor atau artikel menarik lainnya dari Jalan Tikus.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News