NFT Ghozali Everyday Laris Manis, Kini Ghozali Token Terbit!

Ghozali tak berhenti dan berpuas diri meski NFT Ghozali Everyday yang ia jual di OpenSea laris manis. Pemuda bernama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali itu diketahui telah membuat tokennya sendiri.

Pemuda berusia 22 tahun asal Jepara itu tampaknya memang pintar dalam melihat celah peluang. Dari periode 2017-2021, Ghozali mengumpulkan lebih dari 900 foto selfie dirinya yang kini menjadi koleksi NFT berharga.

Berkat keunikan dan dedikasinya yang secara konsisten mengambil foto selfie selama lima tahun tersebut, kini Ghozali memanen hasilnya. Tak berhenti samapai di situ saja, ia pun membuat Ghozali Token.

Ghozali Token

Sumber foto: OpenSea

Berdasarkan situs polygonscan, token bernama Ghozali Token telah tersedia dengan jumlah pasokan sebanyak 101.000.000 token dengan holders berjumlah 5 addresses. Token ini memakai satandar ERC-20.

ERC-20 sendiri pada dasarnya adalah standar teknis di balik kontrak pintar (smart contract), yang mengimplementasikan token pada blockchain Ethereum (ETH). ERC-20 biasanya disebut juga token utilitas.

Pemilihan ERC-20 sebagai standar Ghozali Token dikarenakan standar ini memang salah satu yang populer di dunia mata uang digital. Sistem standar token ini mudah digunakan, fleksibel, dan diterima secara luas.

Bukan mustahil, Ghozali Token yang menggunakan standar ERC-20 dapat menjadi salah satu token yang diminati banyak orang. Pasalnya, ERC-20 saat ini menjadi salah satu standar paling populer yang digunakan banyak developer di seluruh dunia.

NFT Ghozali Everyday Menggunakan Token Wrapped Ether (WETH)

Sumber foto: OpenSea

Saat ini, aset digital NFT Ghozali Everyday menggunakan Wrapped Ethereum (WETH) sebagai tokennya. WETH adalah versi "terbungkus" dari Ether. Ini adalah versi cryptocurrency yang dipatok dengan nilai koin asli dan dapat dibuka kapan saja.

Hampir setiap blockchain utama memiliki versi wrapped atau terbungkus dari cryptocurrency aslinya seperti Wrapped BNB, Wrapped AVAX, atau Wrapped Fantom. Dengan cara yang sama, WETH dapat ditukarkan dengan aset asli kapan saja.

Di Ethereum, hampir semua token yang dapat dipertukarkan mengikuti standar ERC-20 yang dikembangkan pada tahun 2015, termasuk Ghozali Token nantinya. Aturan wajib untuk semua token standar ERC-20 adalah totalSupply, balanceOf, transfer, transferFrom, approval, dan allowance.

Kelebihan standar token ini adalah dapat mengurangi waktu dan biaya transaksi. Hal ini akan memungkinkan investor untuk memperdagangkan Ether dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Dengan segala keuntungan yang tidak sedikit mampu diraihnya, Ghozali adalah contoh nyata bahwa aset digital NFT memang menggiurkan. NFT Ghozali Everyday saat ini masih laris manis dengan mencatatkan volume transaksi di marketplace OpenSea.

Kesuksesannya tersebut membuat Ghozali banjir pujian dari netizen dan beberapa public figure. Jadi, apakah kamu tertarik untuk membuat NFT sendiri sekaligus tokennya seperti yang dilakukan Ghozali?

Baca juga artikel seputar Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas.