NFT diprediksi semakin banyak diminati di tahun 2022. Selain publik yang makin teredukasi, para developer juga berlomba-lomba menciptakan aset NFT yang beragam dan terjangkau untuk diadopsi para investor.
Sejak dimulai tahun 2017, tren non-fungible token (NFT)](https://jalantikus.com/finansial/mengenal-nft-nonfungible-token/) secara perlahan mulai diminati pasar karena nilainya yang makin tinggi seiring berjalannya waktu. Hal ini membuat analis memprediksi tahun 2022 menjadi tahun penuh optimis bagi NFT.
Nah, kira-kira seperti apa prediksi NFT dan blockchain di tahun 2022? Tanpa perlu menunggu waktu, silakan baca ulasan lengkap Jaka di bawah ini.
1. Makin Banyak Orang Gunakan Aset Kripto
Dilansir Zipmex dari AnalyticsInsight, para pakar kripto khususnya NFT mengatakan bahwa Bitcoin bakal diadopsi dan digunakan sebagai mata uang oleh banyak orang di tahun 2022.
Tak hanya itu, publik akan makin aware dengan industri serta teknologi kripto dan blockchain. Dampaknya secara positif akan mendorong tingkat adopsi aset kripto di mana-mana.
Sebagai informasi, El Salvador menjadi salah satu negara pertama yang mulai melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Ini bakal mempermudah orang-orang yang ingin melakukan proses mining secara legal dan terproteksi oleh hukum.
2. Jadi Sumber Cuan yang Stabil Hingga Bertahun-tahun
Percayakah kamu bahwa NFT bisa jadi sumber penghasilan yang stabil hingga bertahun-tahun lamanya? Ini terjadi karena nilai investasinya yang terus bertambah sehingga keuntungan yang diperoleh bisa berkali-kali lipat.
Apalagi, berkat adanya metaverse sebagai platform digital, akan sulit dibayangkan tanpa adanya NFT dan infrastruktur berbasis blockchain yang menopang keseimbangan ekonomi di sana.
Diharapkan di tahun 2022, makin banyak developer yang mau mengembangkan aset-aset NFT yang bisa dijadikan investasi jangka panjang, salah satunya adalah NFT Musik yang makin populer di kalangan artis.
3. Makin Ramah Lingkungan
Salah satu kendala terbesar kenapa calon investor enggan berinvestasi dalam aset kripto adalah jejak karbonnya yang tinggi saat proses mining Bitcoin.
Selain itu, berbagai perusahaan bonafit yang tertarik untuk berinvestasi juga terpaksa muncul mengingat proses mining kripto yang melanggar beberapa poin dalam ESG (Environmental, Sosial, and Government).
Untungnya, saat ini berbagai developer sudah mulai menciptakan dan mengembangan aset kripto yang lebih ramah lingkungan. Harapannya, NFT dan blockchain makin diterima oleh masyarakat.
4. Lebih Banyak Jumlah DAO Baru
Decentralized Autonomous Organization atau DAO adalah organisasi otonom yang terdesentralisasi dan dijalankan oleh algoritma khusus. Beberapa contoh populernya adalah Syndicate, ClimateDAO, MakerDAO, dan ConstitutionDAO.
Mengingat banyaknya aset kripto termasuk NFT yang makin diadopsi oleh publik, diprediksi pada tahun 2022 nanti bakal lebih banyak lagi DOA baru yang tak terhingga.
Ini sebabkan alat pembuat DAO memungkinkan siapa saja untuk membuat DAO untuk tujuan apapun, termasuk dalam berinvestasi. Untuk penjelasan lengkap mengenai DAO, Jaka sudah menulisnya lewat artikel pada banner di bawah ini.
5. Tetap Berhati-hati dengan Risiko NFT
Biarpun menjanjikan nilai yang tinggi, namun kamu harus tetap waspada dengan beberapa macam risiko yang bisa jadi terjadi saat membeli NFT. Salah satunya adalah rawan adanya pencurian hak cipta jika tidak dienkripsi dengan benar.
Selain itu, kamu harus memperhatikan keamanan siber yang menyertai setiap pembelian NFT. Jika terjamin dengan baik, maka kamu tidak perlu khawatir dengan risiko-risiko yang muncul.
Terakhir, nilai NFT sebenarnya sangat bergantung pada kelangkaan serta persepsi penjual dan pembeli NFT tersebut. Maka bisa jadi harganya jadi tidak stabil pada waktu tertentu.
Akhir Kata
Itulah prediksi Jaka mengenai tren NFT yang akan terjadi di tahun 2022. Pastikan kamu memahami konsep dan prinsip pembelian NFT sehingga potensi keuntungan yang didapatkan meningkat.
Baca juga artikel seputar Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Diptya.
