Ini Alasan Samsung Bikin Galaxy Fold Cuma untuk Orang Kaya
OOTTidak ada tepuk tangan dan riuh penonton terdengar saat Samsung mengumumkan harga Galaxy Fold di acara Samsung Unpacked Event, San Fransisco, AS, beberapa waktu lalu.
Meski mendapat sambutan positif dari penonton berkat fitur kerennya, saat Samsung membeberkan harga Galaxy Fold, penonton sebetulnya berharap harga handphone lipat tersebut tidak akan seperti iPhone XS.
Namun kenyataannya jauh lebih buruk. Samsung membanderol Galaxy Fold dengan harga Rp27,87 juta per unitnya untuk market Amerika Serikat.
Sedangkan warga Eropa harus merogoh kantong lebih dalam yakni Rp32 juta.
Samsung: Ini adalah perangkat super premium

Dilansir dari laman The Verge, vendor asal Korea Selatan tersebut mengaku, sangat menyadari sikap publik terhadap harga yang sangat mahal itu.
Namun, Samsung memang memposisikan Galaxy Fold sebagai barang mewah.
Director of Product, Services, and Commercial Strategy at Samsung UK Kate Beaumont menjelaskan, Galaxy Fold adalah perangkat super premium.
"Kami ingin memastikan Galaxy Fold memberikan layanan layaknya concierge (asisten pribadi). Sehingga, handphone ini tidak akan dipajang di semua toko," jelas Kate.
Dikatakannya kemudian, handphone ini tidak akan ada di stan lantaran Samsung ingin membuat Galaxy Fold adalah pengalaman yang sangat pribadi.
"Akan ada aftercare yang cukup insentif," lanjut Kate.
Samsung fokus ke handphone layar lipat
Di sisi lain, Samsung tidak berharap penjualan Galaxy Fold bisa mencapai puluhan juta karena ini adalah handphone premium.
Justru Samsung akan menjadikan Galaxy Fold sebagai acuan untuk mengetahui seberapa besar respons pasar terhadap handphone layar lipat.
Jika handphone tersebut mendapat respons baik, Samsung mungkin bisa meluncurkan Galaxy Fold generasi kedua ke audiens yang lebih luas.
Namun, karena ini adalah handphone generasi pertama, Samsung ingin memonitornya terlebih dahulu.
Mengapa harganya sangat mahal?
Menurut Kate Beaumont, saat ini semua orang lelah dengan minimnya inovasi pada smartphone, sehingga pihaknya putuskan ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan desain handphone layar lipat.
"Saya tidak berpikir ini kebetulan. Karena saya pribadi berpikir, beberapa tahun ke depan kamu akan menginginkan perangkat yang dapat dilipat," ujar Kate.
Pendekatan yang berbeda
Samsung tidak sendirian. Pasalnya, Huawei juga meluncurkan handphone layar lipat. Tapi bedanya, Samsung melakukan pendekatan yang berbeda, memilih untuk melipat bagian dalam layar sehingga tertutup seperti buku.
Jika lipatannya dibuka, Galaxy Fold menyerupai tablet dengan display 7,3 inci. Sedangkan jika ditutup, display layarnya adalah 4,6 inci.
Sementara Huawei, meletakkan layar lipat di bagian luar sehingga ketika dilipat kamu akan memiliki handphone layar ganda.
"Kami telah mempertimbangkan banyak hal. Kami memiliki teknologi untuk melipat hingga sangat kecil. Layar lipat di bagian luar tidak membutuhkan banyak penelitian dan pengembangan. Pasalnya, model tersebut hanya dapat dilipat dengan sudut yang jauh lebih rendah," ujar Kate.
Seperti diketahui, Samsung akan mulai menjual handphone tersebut pada 26 April 2019. Mungkin nanti Samsung akan menjelaskan layanan seperti concierge atau asisten pribadi itu seperti apa.
Spesifikasi Samsung Galaxy Fold:
Detail | Keterangan |
---|---|
Baterai | 4380mAh |
Layar | 4.6-inch Super AMOLED 7.3-inch QXGA+ Dynamic AMOLED |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 855 |
RAM | 12GB |
Memori Internal | 512GB |
Kamera Belakang | 16MP (ultra wide-angle) 12MP (wide-angle) 12MP (telephoto) |
Kamera Depan | Two 10MP 8MP 3D depth |
Sistem Operasi | Android 9.0 dengan Samsung One UI |
Untuk lengkapnya kamu bisa lihat di artikel ini.
Baca juga artikel seputar Samsung atau artikel menarik lainnya dari Andini Anissa.