Berita mengenai Samsung Galaxy Note 7 memang sangat ramai di seluruh dunia. Sayangnya, bukan kabar baik bagi Samsung, melainkan kabar buruk yakni meledaknya Galaxy Note 7. Banyak insiden yang terjadi, antara lain seorang anak usia 6 tahun yang terluka akibat Galaxy Note 7 meledak di tangannya. Ada juga mobil jeep yang terbakar, hingga pelarangan maskapai penerbangan yang meminta pelanggan untuk tidak menggunakan Galaxy Note 7 saat terbang.
Jelas, ini adalah mimpi buruk bagi Samsung. Reputasi sebagai merek smartphone premium pun bisa tercoreng akibat insiden ini. Samsung pun harus mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan 2,5 juta Galaxy Note 7 yang sudah beredar di pasaran. Namun, kasus ini tampaknya membawa berkah bagi Apple, di mana iPhone 7 dan iPhone 7 Plus bakal mulai tersedia di 29 negara pada tanggal 16 September ini. Alhasil, bakal banyak peminat Galaxy Note 7 yang bakal beralih ke produk Apple terbaru. Terus, bagaimana dampaknya ke Samsung?
Peredaran Galaxy Note 7 Ditarik, Apa Dampaknya Terhadap Samsung?
Dilansir dari Mashable, William Stofega, seorang analis seluler di International Data Corporation mengatakan bahwa hal ini tentunya akan mempengaruhi dominasi Samsung secara keseluruhan dan waktu yang tepat bagi kompetitor untuk mengambil alih pangsa pasar Samsung. Namun, 2,5 juta Galaxy Note 7 yang telah beredar itu, hanyalah sebagian kecil dari total bisnis sebuah perusahaan smartphone. Sebagai pembanding, Samsung berhasil mengapalkan 324.800.000 smartphone pada tahun 2015 dan meraup keuntungan lebih dari US$22 miliar. Sementara, Samsung dikatakan hanya menghabiskan sekitar US$1 miliar untuk mengganti baterai Galaxy Note 7.
Ya, Samsung masih punya banyak uang. Namun, jelas posisi Samsung sebagai raja smartphone terancam di tahun ini. Karena bagaimanapun, Galaxy Note 7 adalah perangkat yang sangat penting bagi Samsung. Sementara, pesaing terdekatnya Apple meraih momentum sangat baik. Jadi, bagaimana pendapat kamu mengenai kasus di atas? Apakah ini tanda-tanda bahwa Samsung bakal lengser dan akan ada penguasa baru? Sematkan pendapat kamu di kolom komentar ya.