Lagi-lagi kabar mengejutkan datang dari perusahaan teknologi terkaya di dunia, Apple. Rasanya selalu ada saja kabar yang membuat gempar dari perusahaan mendiang Steve Jobs ini.
Setelah sebelumnya membuat heboh dunia dengan kontroversi Pro Stand berharga US$ 1,000 yang membuat netizen kesal, kini Apple lagi-lagi menjadi pusat perhatian dunia.
Kali ini berita tak mengenakan datang dari Chief Designer Officer Apple, Jonatahan Ive alias Jony Ive.
Salah satu 'kepala suku' di Apple ini secara mendadak mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan yang ia besarkan setelah 3 dekade alias 30 tahun bekerja di sana.
Siapa Jony Ive? Apa Saja Peran Pentingnya di Apple?
Ive sendiri adalah sosok legendaris Apple selain Steve Jobs yang berhasil membuat Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi yang disegani oleh banyak orang sampai detik ini.
Hengkangnya Ive dari Apple membuat publik dunia kaget dan heran dengan keputusan tersebut.
Kiprah Ive sendiri di perusahaan Apple tentu sangat banyak dan beperan besar. Semenjak resmi bergabung dengan Apple pada tahun 1992 hingga 2019, banyak sekali yang sudah dilakukan oleh Ive sebagai kepala desain Apple.
Ive bertanggung jawab atas produk-produk anyar iPhone yang selalu keluar setiap tahunnya. Sebut saja iPod, iPhone, iPad, MacBook, termasuk beberapa part dari User Interface (UI) iOS.
Karya fenomenal lainnya yang dibuat oleh Ive adalah Apple Park. Kantor pusat Apple di Cupertino, California, Amerika Serikat yang diberi nama Apple Park adalah salah satu mahakarya Ive.
Bahkan, Apple Park disebut-sebut sebagai salah satu kantor perusahaan teknologi terunik yang pernah dibuat karena menggunakan renewable energy seperti panel surya untuk memenuhi kebutuhan daya kantor ini.
Jony Ive Mendirikan Perusahaan Desain Sendiri
Stelah keluar dari Apple, Ive sendiri sudah berencana untuk membuat perusahaan desain miliknya sendiri. Tepatnya pada akhir tahun 2019 ini.
Hebatnya, pihak Apple mengonfirmasi bahwa Apple akan menjadi klien di perusahaan milik Ive untuk bekerja sama mengembangkan desain produk-produk Apple selanjutnya.
Setelah Ive mendirikan perusahaan sendiri, nantinya Ive akan bebas bekerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan desain-desain produk milik perusahaan lain.
Ive sendiri diakui jasanya saat membangkitkan Apple kembali dari keterpurukan bersama Steve Jobs ketika mengembangkan iPod dan iPhone Series.
Apple Kehilangan US$ 10 Milyar Karena Kepergian Jony Ive
Baik Ive dan pihak Apple sudah mengonfirmasi kepergian Ive secara resmi kepada publik. Sepertinya mereka tidak ingin ada perseteruan setelah kepergian Ive ini.
Namun, pasar saham berkata lain. Dikutip dari Business Today, harga saham Apple turun hingga 1,5%. Kalau kamu berpikir bahwa penurunan 1,5% tidak berarti, kamu salah geng!
Apple adalah perusahaan yang sangat besar, penurunan saham Apple ini setara US$ 9 Billion alias sekitar Rp127 Triliun. Hal ini sebenarnya sudah diprediksi banyak orang.
Hilangnya Ive dalam tataran petinggi Apple tentu membuat banyak orang khawatir akan arah perusahaan ini ke depannya setelah produk-produk Apple tidak lagi didesain oleh Ive.
Bagaimana nasib Apple ke depannya? Mungkin iPhone 11 adalah karya terakhir Ive di perusahaan ini. Akankah Apple perlahan ditinggalkan penggunanya dan mengalami kebangkrutan?
Hanya waktu dan Apple Fan Boy yang bisa menjawab ini semua.
Akhir Kata
Meski alasan pasti mengapa Ive hengkang dari Apple belom dipastikan, namun hengkangnya Jony Ive tentu membuat kaget banyak orang, termasuk pemain saham.
Semoga Apple yang kini dikepalai Tim Cook tetap membawa Apple sebagai perusahaan teknologi terbaik dan terkaya di dunia.
