Setelah peristiwa Hujan Meteor di Indonesia tanggal 5-6 Mei 2016 lalu, ternyata memang benar, masih ada lagi Hujan Meteor yang akan terjadi berikutnya. Jika masih ada yang berpikir kalau Hujan Meteor itu menandakan Hari Kiamat, kamu sudah jelas-jelas SALAH. Karena, Hujan Meteor itu memang akan selalu terjadi setiap tahunnya.
Belum lama ini, terdengar kabar bahwa Hujan Meteor Perseid akan turun pada tanggal 9-10 Agustus, atau tepatnya jatuh antara hari ini sampai besok. Pernah mendengar Hujan Meteor Perseid? Hujan Meteor Perseid adalah fenomena alam berupa Hujan Meteor yang sering dikaitkan dengan komet Swift-Tuttle. Kenapa dinamakan Perseid? Karena titik radian Hujan Meteor ini seolah-olah berasal dari arah rasi bintang Perseus. Wah, sebentar lagi kamu bisa melihat Hujan Meteor Perseid. Tapi, bagaimana cara melihatnya ya?
Hujan Meteor Perseid
Setelah terjadinya Hujan Meteor Lyrid dan Hujan Meteor Eta Aquarids yang Jaka singgung di dalam artikel Bersiaplah! Akan Terjadi Hujan Meteor di Hari Jumat, 22 April 2016 dan Bertobatlah! Tanggal 5-6 Mei 2016 Akan Terjadi Hujan Meteor di Indonesia, Hujan Meteor Perseid juga akan terjadi sebentar lagi. Hujan Meteor Perseid ini bisa dianggap acara cahaya tahunan yang paling spektakuler di tahun 2016 ini.
Dikutip dari Mashable, para ilmuwan memperkirakan bahwa Hujan Meteor Perseid 2016 ini akan menampilkan sebuah "ledakan" dengan jumlah 200 meteor per jam di atas gelapnya langit di Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan oleh ahli meteor dari NASA yang bernama Bill Cooke. Biasanya, Perseid sendiri menghasilkan sekitar setengah dari total jumlah setiap jam selama puncaknya ledakan meteor tersebut.
Waktu Hujan Meteor Perseid
Sebagian besar dari kamu pasti bertanya-tanya, kapan kamu bisa melihat Hujan Meteor Perseid. Seperti yang sudah Jaka singgung di atas, kamu mampu menyaksikan Hujan Meteor Perseid antara tanggal 17 Juli hingga 24 Agustus tiap tahunnya dengan fase puncak Hujan Meteor tanggal 9 Agustus sampai 10 Agustus 2016. Seperti biasa, waktu terbaik untuk menyaksikan Hujan Meteor ini adalah pada saat pagi dini hari, sebelum matahari menampilkan wujudnya.
Hujan Meteor Perseid dapat dilihat secara menakjubkan dari belahan bagian bumi utara. Namun, kamu tetap bisa melihat aksi Hujan Meteor ini di mana pun kamu berada. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk kamu menyaksikannya? Sabar guys, Jaka bakal kasih tabel yang akan menunjukkan kapan dan di mana tepatnya lokasi Perseid dari lokasimu.
Prakiraan Lokasi Hujan Meteor Eta Aquarids di Langit
| Waktu | Azimuth/Direction | Altitude |
|---|---|---|
| Rabu, 01:00 | 30 North | 5.0 |
| Rabu, 02:00 | 27 North | 12.1 |
| Rabu, 03:00 | 21 North | 18.1 |
| Rabu, 04:00 | 14 North | 22.7 |
| Rabu, 05:00 | 6 North | 25.3 |
Catatan:
- Azimuth adalah direksi atau arah yang didasarkan dari arah Utara. Setiap kompas mungkin saja akan menunjukkan arah yang sedikit berbeda.
- Altitude adalah puncak derajat di atas horizon.
- Untuk kalian yang berada di Jakarta dan sekitarnya, Hujan Meteor Perseid diperkirakan akan terlihat pada malam di antara tanggal 9 dan 10 Agustus 2016 (malam ini)
Cara Melihat Hujan Meteor Perseid
Kalau kamu sudah baca artikel Jaka tentang Hujan Meteor Eta Aquarids, maka sudah Jaka jelaskan secara lengkap bagaimana cara melihat Hujan Meteor. Demi memuaskan pembaca setia JalanTikus, berikut Jaka paparkan kembali cara melihat Hujan Meteor Perseid serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengincar moment Hujan Meteor.
CARA MELIHAT HUJAN METEOR ETA AQUARIDS
- Keindahan fenomena alam Hujan Meteor Eta Aquarids ini lebih nyaman dan tentunya indah jika disaksikan dengan mata telanjang ketimbang teleskop atau teropong binokular karena meteor yang jatuh tersebar dan bergerak dengan cepat. Kamu tidak akan tahu di mana meteor akan jatuh, jadi lebih baik jika memiliki jarak pandang luas.
- Jika ingin memotret bintang jatuh alias Hujan Meteor, kamu bisa pakai kamera DSLR beserta tripod dan lensa Fisheye.
- Menonton Hujan Meteor ini akan lebih nyaman dilakukan dari lokasi minim cahaya dan memiliki area luas sehingga jarak pandang menjadi luas. Daerah seperti pantai, pedesaan, pegunungan, atau bukit dapat menjadi area yang kondusif untuk melihat Hujan Meteor Eta Aquarids.
- Jika kalian tinggal di kota besar yang tidak memiliki daerah luas seperti pegunungan atau pantai, kalian bisa melihat dari atap gedung-gedung tinggi jika diperbolehkan atau lapangan sepakbola luas yang tidak terlalu dikelilingi cahaya lampu.
- Keadaan langit harus cerah tanpa awan mendung. Kalau hujan, bisa dipastikan kamu gagal melihat bintang jatuh.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MELIHAT HUJAN METEOR ETA AQUARIDS
- Kamu butuh tempat lapang yang gelap (sangat minim cahaya) untuk memudahkan mata kamu menangkap cahaya dari meteor-meteor yang jatuh.
- Waktu pengamatan yang tepat dan terbaik untuk menyaksikan pertunjukkan. Biasanya selepas tengah malam hingga subuh atau fajar bisa jadi waktu yang tepat karena pada saat itu langit malam mulai cerah tanpa awan.
- Kamu dipastikan butuh peta langit kalau kamu masih sangat awam dalam dunia Astronomi. Peta langit digunakan untuk mencari letak arah rasi bintang di langit malam.
- Keadaan terbaik untuk mengamati Hujan Meteor adalah dengan cara berbaring.
Jadi, apa rencanamu untuk menyaksikan Hujan Meteor Perseid malam ini? Biar seru, kamu wajib ajak teman-teman kamu menonton Hujan Meteor tersebut, dan tidak lupa ajak pacar kamu juga ya. Share ke semua temanmu agar mereka juga tahu ya.
Sumber Tulisan dan Foto: Google
