Produsen smartphone seperti Apple dan Samsung tidak ingin memudahkan penggunanya untuk memperbaiki smartphone saat rusak. Hal tersebut ternyata berlaku untuk smartphone terbaru buatan Google, Pixel XL 2.
Sebuah pembongkaran yang dilakukan oleh ahli perbaikan, iFixit, mengungkapkan bahwa Google Pixel XL 2 lebih sulit untuk diperbaiki dari seri Google Pixel XL sebelumnya.
Google Pixel XL 2 Sulit Diperbaiki
Menurut iFixit, Google Pixel XL 2 tidak lagi memiliki tab perekat yang bisa digunakan untuk melepaskan baterai yang terpasang dengan mudah. Hal itu membuatnya agak sulit untuk diperbaiki.
Hasil dari pembongkaran tersebut membuat Google Pixel XL 2 hanya mendapatkan skor 6 dari 10. Skor yang sama dengan pembongkaran iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.
Google Pixel XL 2 adalah smartphone terbaru buatan Google. Smartphone ini termasuk flagship yang memiliki spesifikasi tinggi, antara lain prosesor Snapdragon 835 dengan RAM 4 GB, memori internal 64 GB/128 GB, dan kapasitas baterai 3520 mAh. Tentunya, Pixel 2 XL sudah menjalankan Android 8.0 Oreo.
Dibuat dalam dua versi berbeda, Google Pixel 2 dibanderol USD649 atau sekitar Rp 8,7 jutaan. Sementara harga Google Pixel 2 XL dijual mulai USD849 atau sekitar Rp 11,5 jutaan.
Pastikan juga kamu membaca artikel terkait Google Pixel atau tulisan menarik lain dari Em Yopik Rifai.
