Pesawat AirAsia QZ8501 hingga saat ini belum diketahui nasibnya. Sejak hilang kontak dengan ATC pada hari Minggu (28/12), pesawat berjenis Airbus A320-200 ini terakhir terlihat di radar pada pukul 6.12 WIB dan resmi dinyatakan hilang pada pukul 7.55 WIB dengan membawa 155 penumpang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 oran anak-anak, dan satu bayi.
Beragam spekulasi pun bermunculan, namun pencarian akan difokuskan di tujuh titik, yaitu Bangka, Singkep, Belitung, Selat Karimata, dan beberapa wilayah darat bagian barat Kalimantan, seperti yang diungkapkan oleh Marsekal Madya F.H.B. Soelistyo, Kepala Badan SAR Nasional di Kantor Otoritas Bandara Wilayah 1 Soekarno-Hatta.

Jendral TNI berbintang tiga tersebut juga kabarnya akan memperluas daerah pencarian, mengingat ada kemungkinan pesawat AirAsia yang hilang tersebut berada di dasar laut. Apalagi telah diketahui koordinat terakhir menunjukan lokasi di tengah laut yang berada disekitar Tanjung Pandan dan Pontianak.
Meski demikian, harapan masih ada dan hingga berita ini diturunkan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyatakan bahwa total ada 16 Kapal dan 5 pesawat yang terjun ke lokasi pencarian. Beliau juga kabarnya akan meminta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk mengerahkan kapal riset Barunajaya VII yang dilengkapi dengan teknologi echo sounder untuk turut mencari keberadaan pesawat AirAsia tersebut.
Pantau terus perkembangan berita terkini dari pesawat AirAsia QZ8501 lewat kelima aplikasi terbaik untuk membaca berita di Android berikut ini: