Sejak dirilis Februari 2013 lalu, Google Glass lebih banyak menuai kontroversi dibanding pujian. Apa sebabnya?

Sekitar empat bulan lalu, Google Glass dilarang untuk digunakan sambil berkendara dengan alasan dapat mengganggu konsentrasi pengemudi. Kini, larangan penggunaan Google Glass kembali terjadi.

Organisasi NATO (National Association of Theatre Owners) dan MPAA (Motion Picture Association of America) melarang penggunaan Google Glass di dalam teater bioskop. Google Glass memiliki kemampuan memotret dan merekam video cukup lama. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk merekam tayangan film di dalam bioskop yang berujung pada tindakan pembajakan. 

Larangan ini sebenarnya juga berlaku untuk perangakt wearable lainnya yang memiliki fungsi untuk merekam gambar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pencegahan pembajakan hak cipta. Bagi yang tidak mengindahkan larangan harus rela diusir dari dalam bioskop.