Kamu pasti familiar sama kejadian menghebohkan di jalanan Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu, 12 Februari 2023 lalu. Kejadian yang melibatkan aksi arogan sopir mobil Fortuner terhadap mobil Brio kuning tersebut memang sukses bikin banyak netizen naik pitam.
Bukan tanpa alasan, sopir Fortuner yang kini sudah diidentifikasi bernama Giorgio Ramadhan tersebut memang melakukan aksi yang menyebalkan banget.
Cowok 24 tahun tersebut dengan sengaja menabrakkan mobilnya, Toyota Fortuner hitam, ke arah Honda Brio kuning yang dikendarai oleh Ari Widianto (38), seorang sopir taksi online.
Nggak cuma menabrakkan mobil aja, tapi Giorgio juga mengancam Ari dan penumpangnya dengan senjata airsoft gun mainan dan sebilah pedang katana.
Kini, Giorgio memang sudah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, kontroversi Giorgio nggak berhenti begitu saja. Ia diisukan sebagai buronan pemerintah Ukraina. Kok bisa?
Baca Juga: Ketegangan Rusia-Ukraina Bisa Picu Perang Dunia 3, Apa Dampaknya Terhadap RI?
Buronan Ukraina, Pro Putin
Dilansir berbagai sumber, Giorgio ternyata masuk daftar hitam di laman Myrotvorets, yang dibuat oleh politikus dan aktivis Ukraina bernama Georgy Tuka. Laman tersebut memang sering menerbitkan daftar orang yang dianggap penulis sebagai "musuh Ukraina".
Alasannya, Giorgio dituduh mengikuti konferensi di Donbass, wilayah Timur Ukraina dan mendukung gerakan masyarakat di sana yang pro-Rusia. Giorgio pun disebut Pro-Putin gara-gara menunjukkan solidaritasnya untuk orang-orang Donbass dengan cara menghadiri konferensi anti-fasis dan juga demonstrasi pada 1 Mei menentang pemerintah Ukraina.
Kejadian itu berlangsung kala Giorgio masih kuliah jurusan hukum dan sedang menjalani pertukaran pelajar di Belanda.
Baca Juga: 4 Alutsista Mematikan yang Digunakan dalam Perang Rusia-Ukraina, Canggih dan Masif!
Myrotvorets menyebut Giorgio masuk ke dalam pasukan anti-Ukraina. Situs tersebut bahkan memuat foto wajah Giorgio yang terlihat jelas. Namun kini, wajah Giorgio tak bisa lagi ditemukan di sana.
Hingga kini, pihak kuasa hukum Giorgio dan kepolisian belum memberikan konfirmasi terkait kabar tersebut. Mereka mengaku masih menggali informasi lebih dahulu tentang dugaan Giorgio buronan Ukraina.
Sementara kasus penyerangan yang dilakukan Giorgio di Senopati, proses hukum kini masih terus berlanjut. Alat bukti sudah disita, dan ia sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perusakan dan ancaman kekerasan.
Diketahui, Giorgio baru lulus S1 dan kini masih bekerja magang. Mobil Fortuner tersebut pun ternyata milik kantor tempat Giorgio magang.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.