Fakta baru kasus tukang becak yang sukses membobol rekening BCA terungkap dalam persidangan yang digelar pada Selasa, 24 Januari 2023 kemarin. Dari sana terungkap skenario detail dari aksi yang didalangi oleh Mohammad Thoha ini dan dilakukan oleh Setu, seorang tukang becak.
Dilansir Detik, peristiwa tersebut terjadi pada 5 Agustus 2022 lalu. Thoha adalah si penyusun skenario yang meminta bantuan Setu. Thoha berhasil menggasak uang tunai senilai Rp320 juta yang ada dalam rekening milik Muin Zachry dibantu oleh Setu. Thoha saat itu menjanjikan Setu imbalan uang senilai Rp5 juta.
Baca Juga: Cara Cek Rekening Penipu Online | Tidak Sampai 2 Menit!
Kronologi kejadian dimulai ketika Thoha, yang tak punya pekerjaan tetap, mengetahui dari pembicaraan dengan Muin, yang adalah bapak kosnya, bahwa rekening miliknya memiliki saldo sebesar Rp345 juta. Thoha lantas mengintip ponsel Muin dan berhasil mengetahui PIN rekening Muin. Ia lalu mencari tahu cara penarikan uang dalam jumlah besar melalui internet.
Saat Thoha sedang berada di kantor cabang BCA, ia bertemu dengan Setu yang memiliki perawakan yang mirip dengan Muin. Ia lantas mengajak Setu untuk mengambil slip penarikan uang di bank dan memberikan alasan kalau ayahnya sakit dan membutuhkan uang untuk pengobatan.
Awalnya, Setu sempat belajar selama tiga hari tentang cara membobol rekening nasabah BCA. Ia juga diajari Mohammad Thoha untuk memalsukan tanda tangan Muin. Setelah itu, Setu berangkat ke Bank BCA Cabang Indrapura Surabaya dengan mengenakan kopiah di kepalanya agar lebih terlihat mirip dengan Muin.
Baca Juga: Cara Melacak Nomor HP Penipu Terbaru 2023, Langsung Tahu Pelakunya!
Diakui oleh Jaksa Penuntut Umum Estik Dilla Rahmawati, akting Setu sangat meyakinkan petugas teller BCA bahwa ia benar Muin Zachry selaku pemilik rekening. Dilansir Tempo, ia membawa buku tabungan asli, KTP dan kartu ATM, serta nomor PIN-nya. Sehingga tidak dilakukan konfirmasi ulang karena dari segi fisik sudah meyakinkan.
Dalam persidangan yang berlangsung, Thoha mengakui perbuatannya dan menyatakan bahwa ia berbuat demikian karena tergiur dengan jumlah uang yang ada di rekening Muin. Total keduanya menggasak Rp320 juta dari rekening Muin. Uang tersebut diberikan pada Setu senilai Rp5 juta dan sisanya dibawa kabur Thoha hingga ke Bandung.
Namun, kini jumlahnya tinggal tersisa Rp48 juta saja yang sudah dikembalikan ke majelis hakim di tengah proses persidangan. Sisa uangnya sudah habis. Thoha mengaku sudah membeli dua unit ponsel iPhone 13 Pro Max, satu unit ponsel OPPO, untuk uang bayar sekolah anak, dan juga untuk bermain judi.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.