Nusret Gokce, yang lebih dikenal dengan nama Salt Bae, terlihat dicuekin oleh Lionel Messi di seremoni juara Piala Dunia 2022. Dalam video yang beredar di media sosial, koki asal Turki ini terlihat mendekati Messi di tengah kerumunan orang-orang saat perayaan Argentina juara Piala Dunia 2022, Minggu (18/12).
Ia bahkan menarik-narik tangan Lionel Messi hingga membuat sang bintang merasa sedikit terganggu. Alhasil, Messi tidak menggubris Salt Bae dan hanya sempat menengok sedikit kemudian memeluk orang lain.
Salt Bae juga sempat ingin memegang trofi Piala Dunia 2022 yang sedang dipegang oleh bek Argentina Lissandro Martinez. Namun, saat Salt Bae ingin meminjam trofi tersebut, Martinez terlihat terus menahan piala agar tidak berpindah tangan.
Hal yang sama terjadi saat Salt Bae ingin memegang piala yang sedang dipegang oleh Cristian Romero bersama anaknya. Romero pun melepas trofi tersebut sehingga Salt Bae dapat berfoto dengan trofi Piala Dunia.
Padahal, trofi Piala Dunia hanya boleh disentuh oleh para pemain, tim ofisial, atau petinggi negara juara dunia. Rakyat Argentina sendiri belum tentu diizinkan memegang secara langsung piala itu.
Ada anggapan bahwa hubungan dekat Gokce dengan presiden FIFA, Gianni Infantino, yang memungkinkan Salt Bae mendapatkan akreditasi khusus sehingga membuatnya bisa memasuki lapangan. Di satu sisi, hal ini pada dasarnya telah melanggar aturan FIFA itu sendiri.
Penuh Kontroversi
Namun, Salt Bae tidak hanya terlibat dalam masalah di seremoni juara Piala Dunia saja. Restorannya di London juga menjadi sasaran pengunjuk rasa aktivis lingkungan lantaran dianggap sebagai simbol dari sistem yang rusak dan tidak peduli dengan dampak lingkungan.
Ya, Salt Bae memang kerap memamerkan kemewahan yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial, serta dianggap tidak memperhatikan etika dan aturan dalam memperlakukan hewan.
Restoran yang dibuka Salt Bae di London itu bahkan menjual steak tomahawk kemahalan. Dikutip dari laman indy100.com, steak tomahawk raksasa dengan taburan emas dihargai 630 poundsterling atau hampir Rp12 juta. Restoran itu juga menjual minuman ringan Red Bulls seharga 11 poundsterling (hampir Rp210 ribu) per kaleng.
Salt Bae sendiri lahir pada 1983 di Erzurum, Turki. Tumbuh sebagai putra seorang penambang batu bara di Darica, Gocke, anak muda itu miskin dalam segala hal, kecuali pandangan hidupnya yang optimis dan keinginan untuk membuka restoran.
Gocke lalu berhasil membuka restoran pertamanya yang dikenal sebagai Istinye Park Shopping Mall di Istanbul, Turki. Restoran itu hanya memiliki delapan meja dan 10 karyawan sebelum pengusaha Turki bernama Ferit Sahenk mampir untuk makan dan terkesan.
Sahenk kemudian berinvestasi dalam bisnis tersebut dan memberi Gocke modal yang cukup yang digunakan untuk memulai lebih banyak restoran di lokasi yang mencakup Ankara, Doha, dan Dubai.
Kariernya melaju cepat, terlebih setelah video cara menyemprotkan garam ke steak yang dia buat viral pada tahun 2017. Hingga saat ini Gocke memiliki tidak kurang dari 13 restoran di seluruh dunia dengan lebih dari 600 karyawan.
Baca juga artikel Sepak Bola, Film, Hiburan, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad