Review Film Gemini Man: Perang Melawan Diri Sendiri
Will Smith sibuk banget tahun ini. Setelah berperan sebagai Genie di Aladdin (2019), dia akan tampil lagi di sekuel Bad Boy yang ketiga.
Sebelumnya, dia akan tampil dulu di film yang amat sangat futuristik, Gemini Man (2019). Dan di film ini, dia kayaknya mesti kerja keras ekstra karena berperan sebagai 2 orang yang sama. Lah, bedanya di mana?
Si Pembunuh Bayaran yang Sudah Menua

Henry adalah seorang pembunuh bayaran dan dia sudah mulai menua. Jangan salah, dia salah satu yang terbaik. Apapun targetnya, selalu berhasil. Tapi, satu misi membuatnya merasa bahwa sudah saatnya dia pensiun.
Saat sedang menikmati masa pensiunnya, dia diberi kabar bahwa target terakhirnya adalah orang baik dan tak berdosa. Henry mulai merasa ada yang salah.
Saat inilah Henry mulai dikejar oleh pembunuh bayaran lainnya. Ketika sedang berhadapan, dia sadar bahwa keahlian dan kehebatan si pembunuh bayaran ini, termasuk sampai gaya membunuh, mirip dengan dirinya.
Tak disangka, ternyata dia dikejar oleh dirinya sendiri dalam bentuk lebih muda. Semua memanggilnya Junior. Siapa Junior ini sebenarnya? Kenapa dia mengejar Henry? Apa yang sebenarnya terjadi?
Kecanggihan Teknologi CGI untuk Membuat Kembaran

Kalau jaman dulu, Jaka pernah menonton film berjudul The Parent Trap (1998) dan melihat bahwa ada 1 aktris bisa dibuat menjadi kembar. Cukup meletihkan, karena dia harus bekerja dua kali mengambil gambar yang berbeda untuk peran kembaran yang berbeda. Kemudian, gambarnya dijadikan satu seolah-olah ada kembaran
Teknik yang sama digunakan di Gemini Man. Bedanya apa? Will Smith dalam film ini dibuat menjadi umur 20-an. Umurnya ketika masih muda sekali, mirip dengan anaknya, Jaden Smith.
Kecanggihan ini sebenarnya sudah ada dari jaman dulu di film Tron (2010) dan beberapa film lainnya, tetapi semakin ke sini, semakin mulus. Jaka suka ketipu Will Smith sebenarnya sudah tua, tapi efeknya OK.
Sutradara film ini adalah Ang Lee yang sudah menang 3 Oscar dari film-filmnya. Sehingga untuk segi cerita, walaupun tidak segar tetapi baru.
Kualitas action-nya juga asyik banget. Tipikal Will Smith main film laga, tidak mengecewakan. Karena Ang Lee memang biasa menyutradari film laga, koreografi perkelahiannya juga apik.
Akhir Kata
Cukup menarik dan actionnya seru banget. Filmnya cukup menegangkan dan beberapa adegan tidak cocok untuk anak-anak. Tonton filmnya sesuai umur ya!
Filmnya akan rilis tanggal 9 Oktober 2019, dan Jaka ngeh kalau Sabtu 4 Oktober malah sudah ada rilisan midnight-nya?
Buat yang penasaran, berikut Jaka sertakan trailer-nya di bawah ini!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.