Apakah kamu suka bermain game storytelling? Judul game apa yang paling digemari?
Game storytelling adalah genre game yang banyak disukai oleh banyak orang. Setiap pemain dapat menikmati cerita sembari memainkan karakter utama secara interaktif.
Kamu yang suka nonton film dan main game harus coba jenis game seperti ini. Salah satu game storytelling yang sedang tenar saat ini adalah Man of Medan.
Ya, game ini memiliki unsur Indonesia di dalam ceritanya. Penasaran dengan game dan fakta menariknya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Fakta Menarik Game Man of Medan
The Dark Pictures Anthology: Man of Medan atau singkatnya Man of Medan adalah sebuah game storytelling yang bertema horor. Seperti judulnya, game ini memiliki unsur kental dengan sebuah kapal.
Kapal tersebut berasal dari Indonesia, tepatnya Medan. Nah, game ini memiliki kisah yang menegangkan dan bisa kamu mainkan sendiri atau bersama teman.
Man of Medan baru saja dirilis pada 30 Agustus 2019 lalu dan tersedia untuk sejumlah konsol modern seperti Xbox One, PlayStation 4, dan Microsoft Windows.
Game ini disutradarai oleh Tom Heaton dan menggunakan mesin game Unreal Engine 4, sehingga gak usah diragukan lagi soal kualitas grafisnya.
Sejak dirilis pertama kali, game ini menjadi sangat tenar di kalangan gamer. Bukan karena kebetulan, tapi ada sejumlah fakta yang mendukungnya menjadi setenar ini:
1. Dibuat Oleh Supermassive Games
Fakta pertama adalah pengembang game Man of Medan yang merupakan pembuat Until Dawn. Ya, siapa lagi kalau bukan Supermassive Games. Studio game ini bertempat di Guildford, Inggris.
Studio game ini sudah berdiri sejak 2008 dan sudah memiliki berbagai judul game ternama seperti Doctor Who: The Eternity Clock, Until Dawn, dan The Inpatient.
Supermassive Games saat ini berkolaborasi dengan Bandai Namco Entertainment untuk menggarap sejumlah serial game antologi yang diberi nama The Dark Pictures Anthology.
Debut seri game The Dark Pictures Anthology dimulai dari Man of Medan ini yang sudah bisa kamu mainkan. Selain itu, pihak Supermassive Games kini masih sibuk menyiapkan seri selanjutnya.
2. Seri Pertama Dari Delapan Cerita
Selain Man of Medan, pihak Supermassive Games sedang mempersiapkan 7 seri selanjutnya. The Dark Pictures Anthology ini akan memberikan kamu kisah total 8 cerita horor.
Selanjutnya, akan ada game The Dark Pictures Anthology seri kedua dengan judul Little Hope yang direncanakan rilis pada 2020 nanti. Tiap seri pun dikatakan akan rilis tiap 6 bulan sekali.
Tiap cerita yang dibuat dalam The Dark Pictures Anthology tidak akan memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, sehingga kamu gak perlu mengikuti dari seri pertama untuk memainkan tiap seri lainnya.
3. Berlatar di Kapal Ourang Medan
Sama seperti judulnya, Man of Medan akan menceritakan sebuah mitos kapal SS Ourang Medan yang sangat terkenal karena menjadi kapal hantu.
Ya, nama kapal ini memang sepertinya berasal dari Indonesia, namun sebenarnya milik Belanda. Kapal kargo ini diceritakan mengalami karam di perairan Selat Malaka setelah seluruh awaknya tewas.
Akibat tewasnya mereka pun tidak diketahui pasti, lalu muncul berbagai mitos tentang penyebabnya. Salah satunya diceritakan dalam game Man of Medan ini.
Pemain akan menjelajahi seluruh ruang pada kapal Ourang Medan yang penuh dengan misteri, lalu mengulik fakta tersembunyi di balik kejadian mengerikan itu.
4. Diangkat Dari Tragedi Nyata
Jika kamu bertanya-tanya, apakah kisah yang ada di dalam game Man of Medan itu nyata atau tidak?
Jawabannya tentu tidak. Namun, tragedi yang diangkat dalam game ini nyata, walaupun belum diketahui penyebab sebenarnya.
Pemain akan diceritakan tersesat dalam sebuah kapal hantu bernama SS Ourang Medan.
Di sana, karakter yang dimainkan belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Hingga akhirnya menyadari bahwa mereka sedang dikejar oleh sosok mengerikan.
Salah satu yang jadi perdebatan tentang kasus meninggalnya kru SS Ourang Medan adalah kebocoran tabung kimia.
Menurut catatan Bainton, kapal ini membawa sejumlah potassium cyanide dan nitroglycerine.
Ada juga yang menyebutkan bahwa mereka diserang oleh sejumlah makhluk luar angkasa.
Walau begitu, dalam game Man of Medan sendiri penyebabnya adalah bahan kimia berbahaya. Bagaimana menurut kamu?
5. Tiga Mode Permainan
Man of Medan akan dirilis dengan sejumlah mode permainan, di antaranya adalah Solo Story, Movie Night Mode, dan Shared Story. Tiap mode ini memiliki pengalaman bermain yang unik.
Solo Story bisa kamu mainkan jika ingin merasakan kisah Man of Medan secara personal tanpa diganggu siapapun. Jika kamu takut sendiri, maka bisa juga mengajak teman main bersama.
Caranya ialah bermain menggunakan mode Movie Night Mode untuk main bareng secara offline multiplayer. Terakhir adalah Shared Story yang mengizinkan kamu untuk bermain dengan teman secara online.
Adanya mode ini dapat membuat pengalaman bermain kamu jadi semakin seru seperti menyaksikan film horor bersama. Mantap!
6. Multiple Ending
Seperti game Supermassive Games lainnya, Man of Medan ini memiliki sejumlah ending yang berbeda-beda. Tiap pilihan yang kamu putuskan dalam game akan memengaruhi jalan cerita.
Selain itu, apapun yang kamu lakukan di dalam game dapat menentukan hidup dan mati karakter. Fitur ini tersedia untuk tiap mode permainan.
Adanya fitur ini pun membuat game ini menjadi semakin luas dan kamu bisa mengulang game untuk mengetahui tiap ending tersebut. Nice!
Akhir Kata
Itu dia fakta menarik The Dark Pictures Anthology: Man of Medan yang baru saja rilis dan bisa kamu mainkan di berbagai konsol. Tertarik untuk main?
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Game Horor atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi
