Perkembangan eSports yang semakin pesat dari waktu ke waktu membuat aktivitas gaming kini nggak bisa lagi dipandang sebagai hobi atau salah satu sarana untuk menghilangkan stress.
Terbukti saat ini eSports telah berkembang menjadi sebuah profesi dengan nilai pemasukan yang luar biasa besar bagi para atletnya.
Di Indonesia, sudah ada banyak tim eSport berprestasi yang mengharumkan nama bangsa dengan memenangkan berbagai turnamen eSports di tingkat nasional maupun internasional.
Perkembangan eSports yang kini sedang memasuki tahap klimaksnya, kemudian mulai digolongkan sebagai cabang olahraga bergengsi yang diakui oleh hampir seluruh dunia, geng.
Alasan Esports Termasuk Olahraga
Melihat ramainya industri ini, eSports bahkan telah berhasil masuk sebagai cabang olahraga yang didemonstrasikan di Asian Games 2018 silam.
Lalu, sebenarnya apa saja, sih, alasan yang membuat eSports bisa termasuk sebagai salah satu cabang olahraga? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
1. Adanya Pergerakan Fisik

Jika kamu berpikir bermain game nggak lebih capek dari olahraga tradisional lainnya, kamu salah besar, geng.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor bernama Ingo Frobose, atlet eSports setidaknya melakukan sebanyak 400 gerakan pada keyboard dan mouse setiap menitnya.
Angka tersebut adalah empat kali lipat lebih banyak dari gerakan yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya yang nggak melakukan olahraga, geng.
Sementara kedua tangan bergerak, di waktu yang bersamaan bagian otak pun ikut digunakan sehingga nggak ada alasan untuk nggak menyebut eSports sebagai jenis olahraga, geng.
Belum lagi durasi permainan yang ditempuh oleh para atlet saat bertanding eSports tidaklah sebentar.
2. Adanya Kompetisi Antar Tim

Serupa dengan cabang olahraga lainnya yang dipertandingkan untuk mencari kelompok atau individu terbaik, eSports juga memiliki tujuan yang sama, geng.
Namun, untuk menjadi pemenang dalam sebuah perlombaan tentu saja ada persaingan di antara para atletnya yang membuat mereka harus kompetitif.
Hal ini membuatnya disebut sebagai kegiatan olahraga karena para pemain yang terlibat harus mempersiapkan diri dan berlatih.
Latihannya pun tidak main-main, bisa jadi dengan intensitas yang sebanding dengan atlet dalam olahraga tradisional, geng.
3. Adanya Aturan Permainan

Bukan cuma sekadar bermain game biasa, dalam ajang turnamen eSports juga tentunya terdapat beberapa aturan permainan yang harus dipatuhi oleh setiap pemainnya, geng.
Aturan-aturan tersebut kemudian diresmikan, di mana jika terdapat pemain yang melanggar aturan tersebut maka akan ada penalti yang siap diberikan kepada pelanggarnya.
Lebih dari itu, para peserta turnamen eSports juga nggak diperbolehkan untuk berlaku curang ataupun mengonsumsi obat-obatan selama pertandingan berlangsung.
Selain itu, berjabat tangan sebelum dan sesudah permainan adalah salah satu hal yang juga dilakukan dalam arena turnamen eSports, geng.
4. Membutuhkan Strategi

Jika kamu berpikir bermain game dilakukan tanpa adanya strategi sama sekali, kamu salah besar, geng!
Kenyataannya, para pemain eSports juga membutuhkan strategi khusus agar bisa memenangkan permainan.
Terlebih, olahraga eSports melibatkan beberapa orang dalam tim yang tentunya membutuhkan usaha keras untuk mengatur strategi dan tetap kompak.
Hal yang mengejutkan adalah, menurut beberapa peneliti, olahraga eSports membutuhkan strategi yang lebih kompleks daripada catur lho, geng. Keren banget, kan?
5. Membutuhkan Kesiapan Mental dan Fisik

Meskipun bermain game terlihat sederhana dan nggak melelahkan, kenyataannya para pemain eSports juga membutuhkan kesiapan mental dan fisik sebelum mulai bertanding, lho.
Persiapan mental di sini meliputi pikiran, fokus, dan konsentrasi yang mana ketiga aspek tersebut sangat dibutuhkan agar tim bisa memenangkan turnamen.
Sementara itu, bertambahnya tingkat stress karena ketatnya persaingan yang ada juga dapat berpengaruh pada sistem pernafasan, tekanan darah, dan denyut jantung seseorang, geng.
Oleh karena itu selain mental, kesiapan fisik juga jadi salah satu faktor penting yang harus dijaga oleh para pemain olahraga eSports.
Hal-hal demikian sangat mirip dengan apa yang juga dilakukan oleh para atlet olahraga tradisional sehingga nggak salah jika eSports kemudian termasuk ke dalam cabang olahraga.
Akhir Kata
Nah, itulah beberapa alasan kenapa eSports saat ini termasuk ke dalam cabang olahraga yang kehadirannya sudah diresmikan di berbagai belahan dunia, geng.
Dengan kesamaan beberapa aspek yang dimiliki eSports inilah yang akhirnya membuat eSports disebut sebagai jenis olahraga baru.
Baca juga artikel seputar eSports atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita.