Seperti yang kita tahu, sistem operasi iOS terkenal dengan sistem keamanannya yang tergolong ketat dan sulit bagi pengguna untuk melakukan kustomisasi seperti yang selama ini sering dilakukan pada perangkat HP Android.
Meskipun seharusnya hal ini menguntungkan karena bisa mengurangi risiko masuknya virus dan hal membahayakan lainnya, tapi bagi sebagian pengguna, keterbatasan pada iOS ini nggak cukup menyenangkan, geng.
Terlebih bagi mereka yang memang senang mengoprek HP untuk mendapatkan fungsi yang sebenarnya tidak didukung, hal ini tentunya menjadi sebuah kendala besar.
Untuk mengatasi keterbatasan ini, akhirnya nggak sedikit para pengguna sistem operasi iOS memilih untuk melakukan jailbreak pada HP mereka.
iOS 12.4 Bisa Dijailbreak?

Dikenal dengan sistem keamanannya yang sangat ketat, minggu lalu secara tiba-tiba publik dikejutkan oleh kehadiran tools jailbreak untuk versi iOS terbaru yaitu iOS 12.4.
Hal ini tentunya sangat mengejutkan publik mengingat selama beberapa tahun belakangan ini tools jailbreak biasanya hanya mendukung iOS versi lawas saja.
Tools jailbreak iOS 12.4 tersebut dirilis oleh seseorang yang mengatasnamakan dirinya sebagai pwn20wnd.
Nggak butuh waktu lama, kode-kode untuk membobol iPhone pun kemudian tersebar secara cuma-cuma alias gratis di dunia maya oleh akun @pwn20wnd.
Dengan bantuan tools jailbreak miliknya tersebut, maka sistem keamanan HP iPhone akan lebih longgar sehingga memungkinkan pengguna untuk menginstall aplikasi non-App Store.
Penyebab iOS 12.4 Bisa Dijailbreak

Bug tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan Google, Ned Williamson yang mencoba membobol iPhone XR miliknya.
Kabarnya jailbreak iOS 12.4 tersebut bisa dirilis akibat pihak Apple yang nggak sengaja membuka celah keamanan yang sebelumnya telah diperbaiki.
Celah keamanan ini sebelumnya ditemukan oleh Google dan kemudian telah ditutup oleh Apple pada iOS 12.3.
Namun, di update versi terbaru iOS 12.4, celah keamanan ini kembali terbuka dan bisa dimanfaatkan oleh para peneliti keamanan untuk membuat tools jailbreak di mana salah satunya adalah pwn20wnd, geng.
Dengan adanya celah keamanan ini, tools jailbreak buatan pwn20wnd sendiri kabarnya dapat berjalan dengan lancar di perangkat Apple yang menggunakan prosesor Binoic A12 ke bawah.
Bahaya Bug Celah Keamanan iOS 12.4

Meskipun begitu, namun pihak pwn20wnd sendiri meminta pengguna tools jailbreak iOS 12.4 untuk tetap selalu berhati-hati dalam menginstall aplikasi.
Hal itu dikarenakan celah keamanan pada iOS 12.4 dapat digunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk membuat spyware.
Dengan adanya spyware yang memanfaat celah keamanan tersebut juga bukan nggak mungkin jika nantinya ada sebuah aplikasi khusus yang diprogram untuk mencuri data dari aplikasi lain, geng.
Bukan cuma itu saja, lebih parahnya lagi adalah jika ada hacker yang menaruh celah keamanan ini di sebuah website dan menggabungkan celah keamanan lain berbasis browser mobile.
Apple Rilis iOS 12.4.1 Untuk Memperbaiki Celah Keamanan

Menanggapi hal ini, pihak Apple belum lama ini meluncurkan "Emergency Patch" teranyar untuk menambal celah keamanan tersebut.
Pembaruan iOS ini datang dengan versi 12.4.1 yang dirilis pada 26 Agustus kemarin. Secara garis besar, pembaruan iOS 12.4.1 memperbaiki sistem kernel pada perangkat iOS.
Meskipun begitu, Apple nggak membeberkan secara rinci mengenai apa saja yang diperbarui selain celah keamanan yang membuat pengguna bisa memasang tools jailbreak di HP mereka.
Perangkat Apple yang mendapat pembaruan iOS 12.4.1 sendiri yaitu iPhone 5s ke atas, iPad Air hingga generasi terbaru, dan iPod touch generasi keenam.
Atas kasus terbukanya celah keamanan sistem operasi iOS 12.4 ini, pihak Apple berterima kasih kepada Ned yang telah menemukan bug tersebut.
Selain itu, Apple juga menghargai orang di balik akun @pwn20wnd karena telah mengembangkan teknik yang bisa membobol iPhone dengan versi terbaru iOS 12.4.
Akhir Kata
Demikianlah beberapa fakta sebenarnya di balik viralnya sistem operasi iOS 12.4 yang membuat perangkat iOS dengan versi ini bisa di-jailbreak, geng.
Meskipun bug ini tentunya berpotensi membahayakan perangkat pengguna, tapi sikap tanggap Apple dalam menangani masalah ini patut kita hargai, geng.
Baca juga artikel seputar Sistem Operasi atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita.