Menjadi salah satu perusahaan teknologi besar di dunia, nggak mengherankan kalau popularitas Facebook semakin tinggi seiring berjalannya waktu.
Diluncurkan pertama kali 15 tahun yang lalu, Facebook tentunya pernah meluncurkan beberapa produk untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Namun, meskipun sudah memiliki nama yang sangat populer, hal ini nggak lantas membuat produk-produk Facebook jadi laris manis, geng. Banyak di antaranya yang justru nggak laku dan gagal total.
Produk Facebook yang Gagal Total
Selain produk mata uang digital Libra, Facebook juga ternyata pernah meluncurkan beberapa produk lain yang sayangnya gagal total, geng.
Mau tahu apa saja produk-produk Facebook tersebut? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel selengkapnya berikut ini.
1. Parse
Resmi diakusisi Facebook pada tahun 2013 lalu dengan harga US$85 juta, Facebook akhirnya menutup layanan Parse 3 tahun setelahnya.
Parse sendiri merupakan sebuah platform layanan back-end untuk pengembangan aplikasi mobile.
Selain karena nggak banyak developer yang menggunakan layanan Parse, ada alasan lain yang membuat Facebook akhirnya menutup layanan ini, geng.
Salah satunya adalah karena mereka nggak ingin bersaing dengan platform serupa yang telah disediakan oleh Google, Amazon, dan Microsoft.
Dua perusahaan besar yang saat itu masih menggunakan layanan Parse adalah Quip dan Orbitz.
Tapi, kamu masih bisa menemukan Parse Platform sebagai layanan dokumentasi, blog, dan forum komunitas.
2. Facebook Home
Mencoba memberikan pengalaman berbeda bagi para pengguna, Facebook akhirnya merilis Facebook Home ke publik pada April 2013 lalu.
Facebook Home sendiri adalah aplikasi launcher Android yang akan menggantikan tampilan lock screen dan home screen HP kamu, geng.
Saat sudah terinstall, nantinya launcher ini akan menampilkan Cover Feed berupa foto-foto dengan desain flipboard dari newsfeed Facebook kamu.
Menariknya, konten Cover Feed ini juga bisa kamu komentari atau sukai seperti saat kamu melihat postingan foto di dalam aplikasi Facebook, geng.
Sayangnya, aplikasi Facebook Home ini nggak mampu meraih kesuksesan seperti yang sudah mereka harapkan di awal.
3. Facebook Gift
Diluncurkan pertama kali pada September 2012 lalu, Facebook Gift merupakan online shop yang terdapat di dalam platform Facebook.
Nantinya para pengguna bisa membeli berbagai macam barang dan mengirimkannya sebagai hadiah ke pengguna Facebook lainnya.
Uniknya, di Facebook Gift ini kamu nggak perlu memasukkan alamat penerima untuk mengirim hadiah karena Facebook akan memberitahu penerima dan meminta mereka untuk memasukkan alamat pengiriman, geng.
Tapi sayangnya, fitur menarik ini sudah tak lagi tersedia di Facebook sejak Agustus 2013 lalu.
4. Facebook Slingshot
Dibuat dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para penggunanya, sayangnya aplikasi Facebook Slingshot ini kurang cukup menarik perhatian publik, geng.
Aplikasi Facebook Slingshot sendiri memungkinkan penggunanya untuk mengirim foto atau video kepada teman tanpa menggunakan Facebook.
Lewat aplikasi ini, pengguna dapat masuk ke layanan Facebook menggunakan nomor HP dan terhubung dengan teman yang ada di daftar kontak atau dengan mencari teman-teman Facebook-nya.
Namun, aplikasi yang disinyalir meniru Snapchat ini nggak mampu bertahan lama karena dianggap lebih sulit untuk digunakan daripada rivalnya tersebut.
5. Facebook FBML
Diluncurkan pada tahun 2007 lalu, Facebook Markup Language atau yang biasa disingkat FBML adalah bahasa pemrograman yang menyerupai dengan HTML.
FBML memungkinkan penggunanya menulis kode untuk membuat elemen tertentu pada halaman atau aplikasi Facebook.
Dengan FBML, kamu dapat membangun sebuah aplikasi untuk menangani beberapa poin yang terintegrasi dengan Facebook, seperti profile, profile action, Facebook Canvas, mini Feed, dan lain-lain.
Meskipun menawarkan hal unik, tapi FBML ini ternyata tidak laku dan layanannya dihentikan pada tahun 2012.
6. Facebook Lite
Hadir sebagai solusi untuk penggunanya yang memiliki koneksi internet lambat, Facebook Lite akhirnya secara resmi diperkenalkan ke publik pada awal 2015 silam.
Sesuai dengan namanya, Facebook Lite sendiri mengusung konsep ringan sehingga akan tetap nyaman digunakan meskipun kamu sedang berada di jaringan internet yang lambat, geng.
Jika dibandingkan dengan aplikasi Facebook biasa, tampilan Facebook Lite terkesan sederhana dan memang memiliki fitur yang lebih sedikit.
Sayangnya, aplikasi ini rupanya kurang diminati oleh banyak pengguna karena beberapa keterbatasannya tersebut, geng.
7. Facebook Poke
Mungkin sebagian dari kamu ada yang pernah mendengar atau bahkan menggunakan aplikasi Poke di media sosial Facebook.
Sudah tersedia sejak Facebook masih bernama The Facebook, aplikasi khusus iOS ini memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan, foto, atau video yang akan secara otomatis hilang setelah lebih dari 10 detik.
Poke sendiri kabarnya meniru aplikasi Snapchat yang saat itu popularitasnya memang sedang berada di puncak kesuksesan.
Namun sayangnya, setelah 17 bulan hadir menemani para penggunanya, Facebook Poke akhirnya sudah tak tersedia lagi, geng.
Akhir Kata
Nah, itu tadi beberapa produk Facebook yang pernah diluncurkan namun sayangnya kurang sukses di pasaran alias gagal total, geng.
Meskipun nggak semuanya berakhir dengan cara dihapus oleh pihak Facebook, tapi produk-produk tersebut nggak memiliki jumlah pengguna yang cukup banyak.
Baca juga artikel seputar Facebook atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita.
