Apakah kamu sering bermain game? Hal buruk apa yang pernah terjadi saat kamu main?
Bermain game adalah sebuah aktivitas yang menyenangkan dan bisa meredakan stress, apalagi jika kamu bermain dengan teman kamu secara offline multiplayer.
Tapi, ada sebagian orang yang tidak bisa terima jika kalah melawan musuhnya, sehingga menyebabkan konflik atau perkelahian oleh karena game.
Seperti game berikut ini yang menyebabkan berbagai kasus kematian di dunia nyata. Apa saja gamenya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Game yang Menyebabkan Kematian di Dunia Nyata!
Video game merupakan sebuah permainan digital yang dimainkan melalui konsol game. Tipe permainan ini pertama kali dikembangkan pada 1947, lalu terus berkembang hingga saat ini.
Beberapa konsol game yang sangat terkenal saat ini adalah PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Setiap konsol pun punya ciri khas sendiri dalam permainannya.
Saat ini, ada banyak mode permainan yang bisa kamu nikmati serta ragam genrenya. Salah satu yang paling digemari oleh para gamers adalah game online.
Para pemain dapat bermain bersama teman dan bertanding melawan pemain lain. Bagi kebanyakan pemain, kalah dan menang adalah hal yang wajar.
Namun, ada juga pemain yang membawa amarah pada game hingga ke dunia nyata. Seperti kasus berikut ini yang menyebabkan kematian oleh karena game:
1. Doom
Pertama adalah game Doom yang menyebabkan seorang remaja bernama Evan Ramsey melakukan aksi baku tembak dengan sejumlah siswa dan guru sekolah.
Selain karena berlatar belakang buruk, ia mengaku terinspirasi dari game Doom. Ia masuk ke dalam sekolahnya sembari membawa satu shotgun dan membunuh beberapa orang yang ada di dalam sekolah.
Ia pun kini ditahan di penjara dan akan dibebaskan secara bersyarat pada 2063 nanti.
2. Call of Duty: Modern Warfare
Selanjutnya adalah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Anders Behring Breivik terhadap 69 orang di pulau Utoya.
Ia mengaku melakukan sejumlah pelatihan di game Call of Duty: Modern Warfare menggunakan sebuah perlengkapan bidik holographic untuk meningkatkan kemampuan aiming.
Anders mengklaim pelatihan ini membantunya dalam pembantaiannya di Otoya.
Tak berhenti di situ, ia juga sempat membunuh 9 orang lainnya di gedung pemerintahan. Mengerikan ya, geng!
3. Grand Theft Auto
Siapa yang gak kenal dengan game open world GTA atau Grand Theft Auto?
Game ini memang dikenal sangat brutal dengan kebebasan pemain untuk membunuh dalam game.
Hal ini juga diterapkan oleh Devin Moore yang ditangkap kepolisian karena kasus penembakan dan pencurian.
Awalnya, ia mencuri sebuah mobil dan melakukan penembakan terhadap tiga orang yang di antaranya adalah anggota polisi. Ia pun menganggap hidup sebagai video game.
Selain itu, ada juga kasus penembakan oleh dua bersaudara yang menyebabkan seorang pria meninggal dan seorang remaja luka-luka.
4. Counter-Strike
Counter-Strike adalah salah satu game FPS paling terkenal di dunia, namun telah menyebabkan seorang pemainnya bernama Ionut Savin kecanduan bermain.
Ibunya yang tidak terima akan tingkah anaknya yang selalu bermain, akhirnya memutus kabel internet. Ionut lalu terbawa amarah dan membunuh ibunya dengan 17 kali tusukan.
Tak hanya itu, ada juga seorang remaja bernama Julien Barreaux yang kesal karena kalah dalam game. Lalu, ia mencari pemain yang telah membunuh karakternya dan menusuk korban di bagian dada.
5. Legend of Mir III
Selanjutnya adalah sebuah game MMORPG bernama Legend of Mir III yang menyebabkan korban di dunia nyata. Qiu Chengwei meminjamkan senjata pada pemain lainnya dalam game.
Namun, senjata itu malah dibawa kabur dan Qiu melaporkannya kepada polisi. Sayang, permintaannya ditolak dan ia memutuskan untuk bertindak sendiri.
Ia pun mencari pemain yang mencuri senjatanya dan membunuhnya dengan menusuk bagian dada korban.
6. Lineage II
Lineage II adalah sebuah game yang dikenal oleh banyak orang karena memiliki gaya bermain yang sangat seru. Namun, hal buruk terjadi di antara dua grup pemain Lineage yang berujung pada perkelahian.
Awalnya, seorang pemain membunuh seorang karakter yang tergabung dalam guild musuh. Karena tidak terima, kedua guild ini malah melanjutkan perselisihannya di dunia nyata.
Mereka berkelahi sehingga menyebabkan seorang pria meninggal karena perkelahian tersebut.
7. FarmVille
Terakhir adalah kasus seorang ibu bernama Alexandra Tobias yang membunuh anaknya karena kecanduan game simulasi Android FarmVille.
Saat itu, ia sedang bermain dan anaknya yang berumur 3 bulan terus merengek.
Ia pun mengangkat anaknya dan mengguncang anaknya hingga menyebabkan luka pada bagian kepala dan patah kaki. Sang anak pun meninggal setelah kejadian tersebut.
Alexandra Tobias pun dikenakan hukuman penjara selama 25 tahun. Mengerikan!
Akhir Kata
Itu dia game yang terlibat dalam sebuah kasus pembunuhan di dunia nyata. Mungkin kamu bisa merasa marah dalam game, tapi jangan sampai dibawa ke dunia nyata, ya.
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi
