Smartphone Kamu Di-jailbreak atau Di-root? Waspada dengan Malware Satu Ini!

Default

Beberapa saat yang lalu, beberapa pakar kemanan di Kaspersky menemukan bahwa sebuah malware yang dinamakan FinSpy, telah di-upgrade menjadi lebih membahayakan.

Malware satu ini ditujukan untuk menyerang smartphone Android dan iOS, geng. Kamu akan semakin terancam apabila smartphone yang kamu gunakan saat ini sudah di-jailbreak (iPhone) atau di-root (Android).

FinSpy akan memata-matai smartphone kamu dengan memantau aktivitas di hampir semua aplikasi chat, termasuk yang dienkripsi, dan menyembunyikan jejaknya jauh lebih baik dari sebelumnya.

Apa itu FinSpy?

Pada awalnya, FinSpy adalah sebuah software pengintai yang seringkali digunakan untuk mencuri data rahasia dari LSM internasional, pemerintah, dan organisasi penegak hukum di seluruh dunia.

FinSpy mampu memantau aktivitas kamu, lokasi, media yang ada di smartphone kamu, kontak, pesan masuk dan keluar, dan masih banyak lagi, geng.

Bahkan, Telegram yang diklaim merupakan aplikasi chatting paling aman, bisa juga, lho, dibobol oleh malware FinSpy ini. Ckckck.., ngeri yah, geng.

Kaspersky menyebutkan bahwa seluruh data yang telah diekstrak dari smartphone korbannya, kemudian ditransfer ke para penyerang melalui pesan SMS atau protokol HTTP.

Yang bikin malware FinSpy mengerikan adalah jejak mereka yang tidak kelihatan, geng. Malware iOS yang menargetkan iOS 11 dan versi lama dapat menyembunyikan tanda-tanda jailbreak.

Sementara itu, FinSpy versi Android berisi eksploit yang mampu memperoleh hak akses root di smartphone kamu, termasuk akses ke seluruh file pada perangkat yang tidak di-unroot.

Cara Kerja Malware FinSpy

Waspada Malware Finspy Android Dan Ios 1 2581c

Malware FinSpy membutuhkan akses fisik untuk dapat masuk dan mengeksploitasi smartphone, terutama yang sudah di-root maupun di-jailbreak.

Untuk ponsel yang di-jailbreak / di-root setidaknya ada tiga kemungkinan vektor infeksi, yaitu pesan SMS, email, dan push notifications.

Dengan melakukan root atau jailbreak pada smartphone-mu, risiko keamanan akan semakin besar, geng. Apalagi, saat ini kasus pencurian data melalui internet sudah sangat marak.

Para developer FinSpy saat ini juga terus meng-update versi FinSpy supaya tidak diblokir oleh antivirus dan tetap dapat menginfeksi smartphone.

Selain itu, FinSpy juga terus dimodifikasi supaya dapat mengikuti tren dan mengimplementasikan fungsionalitas dari aplikasi yang sedang populer.

Pakar keamanan Kaspersky menyarankan untuk menghindari jailbreak dan root, serta selalu meng-update sistem operasi di smartphone-mu untuk meningkatkan keamanan.

Hindari juga men-download aplikasi diluar layanan penyedia aplikasi resmi. Bisa saja aplikasi yang kamu download tersebut mengandung malware FinSpy, geng.

Terakhir, hati-hati bila kamu mendapatkan link mencurigakan dari orang yang tidak kamu kenal. Bisa-bisa, link tersebut berisi virus dan malware yang akan mencuri data-data kamu.

Akhir Kata

Memang sih, jailbreak dan root membuat smartphone-mu semakin enak untuk dikustomisasi dan dimodifikasi. Namun, risiko keamanan yang ditimbulkan sangat tinggi, geng.

Sampai jumpa di artikel Jaka berikutnya, ya!

Baca juga artikel seputar Malware atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal