Menjadi seorang bos tentunya bukan hal yang mudah, perlu dedikasi yang tinggi agar perusahaan yang dipimpinnya bisa maju dan berkembang.
Bahkan, tidak sedikit ditemukan kasus dimana para bos berseteru dengan rekan kerjanya karena perbedaan pendapat lho, geng.
Meskipun jabatannya menjadi yang paling tinggi di perusahaan, tidak sedikit para bos yang mau tidak mau harus lengser dari jabatannya itu karena beberapa faktor tertentu salah satunya meninggal.
Lama tak terlihat batang hidungnya, rupanya bos-bos teknologi ini sudah meninggal. Penasaran siapa saja orangnya? Berikut pembahasan dari Jaka.
Bos Perusahaan Teknologi yang Meninggal
Kematian tentunya menjadi hal tak terduga yang tidak bisa dihindari oleh siapapun dengan jabatan setinggi apapun.
Seperti yang terjadi dengan bos-bos teknologi berikut ini, lama tidak terlihat keberadaannya para bos ini dikabarkan telah meninggal dunia.
1. Paul Allen (Microsoft)

Pria dengan nama lengkap Paul Gardner Allen ini merupakan seorang pendiri sekaligus bos dari perusahaan teknologi raksasa Microsoft.
Partner kerja dari Bill Gates ini menjadi orang terkaya ke-46 di dunia dengan kekayaan bersih sebesar $20.3 miliar atau 100 juta lembar saham Microsoft.
Namun, kekayaan dan jabatan tingginya itu harus Allen tinggalkan karena ajal telah menjemputnya pada tanggal 15 Oktober 2018 lalu di usianya yang ke 65 tahun.
Allen dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi limfoma non-Hodgkin, penyakit kanker getah bening yang telah dideritanya sejak bertahun-tahun belakangan ini.
Pada tahun 2009 ia juga pernah dirawat secara intensif di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya ini.
Meskipun begitu, Paul Allen dikenal sebagai sosok yang luar biasa dan pantang menyerah untuk melawan penyakit mematikan yang dideritanya itu.
2. Satoru Iwata (Nintendo)

Satoru menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 11 Juli 2015 di Kyoto, Jepang dalam usia ke-55 tahun.
Satoru Iwata merupakan seorang pemrogram permainan Jepang dan pengusaha yang menjabat sebagai presiden keempat sekaligus pejabat tertinggi eksekutif (CEO) dari perusahaan video game ternama, Nintendo.
Satoru meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya sejak lama. Meskipun isu kesehatannya itu sudah diketahui oleh publik, tapi berita meninggalnya Satoru tetap mengejutkan para pelaku industri game juga para fans Nintendo.
Beberapa bulan sebelum kematiannya, Satoru sempat memutuskan untuk merambah pasar game smartphone yang sedang populer di kalangan publik.
Hal itu dipustuskan karena Nintendo makin terpuruk dan kalah saing dengan kompetitornya di bidang konsol yaitu Microsoft dan Sony.
3. Steve Jobs (Apple)

Pria dengan nama lengkap Steven Paul Jobs ini menutup usia di umurnya pada tanggal 5 Oktober 2011 di California, Amerika Serikat di usinya yang ke-56 tahun.
Steve Jobs adalah seorang tokoh bisnis, ketua, dan mantan CEO dari perusahaan teknologi ternama Apple Inc.
Jobs meninggal dunia di rumahnya akibat penyakit kanker pankreas langka yang dideritanya.
Meskipun di usia terakhirnya Jobs sudah tidak lagi menjabat sebagai seorang CEO, tapi ia masih memegang jabaan penting yaitu Presiden Direktur Apple.
Jobs pertama kali mendirikan Apple dirumah orang tuanya di Los Altos, California bersama Steve Wozniak pada tahun 1976.
Berkat usaha dan keuletannya, perusahaan teknologi Apple bisa berkembang hingga seperti sekarang ini.
4. Koo Bon-moo (LG)

CEO dari perusahaan teknologi ternama yang berasal dari Korea Selatan LG Group, Koo Bon-moo meninggal dunia di usianya yang ke-73 tahun.
Koo Bon-moo meninggal pada tanggal 20 Mei 2018 setelah berjuang melawan penyakit kanker otak yang dideritanya selama setahun terakhir.
Koo Bon-moo merupakan seorang eksekutif bisnis yang merangkap sebagai orang terkaya keempat di Korea Selatan.
Pria lulusan Ashland University dan Cleveland State University ini sukses membuat LG menjadi salah satu perusahaan teknologi yang meraih kesuksesan.
Buktinya, produk LG kini sudah tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia dan varian produk eletroniknya yang semakin beragam bahkan sudah merambah ke dunia smartphone.
5. Robert Goldberg (Survey Monkey)

Dave Goldberg yang merupakan suami dari seorang COO Facebook, Sheryl Sandberg, dikabarkan meninggal dunia ketika sedang berlibur bersama istrinya tersebut.
Dave meninggal pada tanggal 1 Mei 2015 lalu di usianya yang masih terbilang muda yaitu 47 tahun.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Dave meninggal, namun kabrnya ia terjatuh saat sedang berolahraga treadmill sehingga kepalanya terbentur ke lantai dan mengalami pendarahan hebat.
Dave Goldberg merupakan seorang CEO dari perusahaan bernama Survey Monkey. Survey Monkey sendiri merupakan perusahaan pengembangan perangkat lunak survei online berbasis cloud.
6. Colin Kroll (Vine dan HQ Trivia)

Colin Kroll adalah seorang pengusaha asal Amerika yang ikut mengembangkan layanan berbagi video Vine dan aplikasi game Trivia HQ.
Co-Founder aplikasi populer ini ditemukan tewas pada tanggal 16 Desember 2018 di tempat tidur kamar apartemennya di New York.
Collin diduga tewas akibat overdosis obat-obatan terlarang. Hal itu dikarenakan ditemukannya barang berupa heroin atau kokain di dekat tubuhnya. Wah, jangan ditiru, ya, geng!
Collin menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang masih sangat muda yaitu 34 tahun.
Akhir Kata
Nah, itulah kisah 6 bos perusahaan teknologi yang dikabarkan meninggal setelah lama tak terlihat, geng.
Namanya juga takdir, mau sehebat atau sekaya apapun orangnya kalo sudah waktunya meninggal nggak akan bisa menghindar, deh.
Yang pasti, perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini juga salah satunya berkat kemampuan hebat orang-orang yang Jaka sebutin di atas, geng.
Baca juga artikel seputar Out of Tech menarik lainnya dari Shelda Audita.