Kiamat sudah menjadi buah bibir sejak lama, salah satu pembahasan fenomenal tentang kiamat adalah 2012 lalu. Setelah adanya kesalahan interpretasi terhadap kalender suku Maya.
Apakah kamu salah satu orang yang penasaran dengan hal-hal berbau kiamat?
Banyak konspirasi yang mengelilingi kita saat ini, lalu berbedar berbagai macam bentuk penyebab kiamat. Salah satunya disebabkan oleh kemajuan teknologi.
Berikut Jaka daftarkan skenario kiamat yang disebabkan oleh teknologi yang digunakan secara keliru. Yuk, simak selengkapnya!
Skenario Kiamat Paling Mengerikan Karena Teknologi
Kiamat atau akhir zaman sangat berkaitan dengan sebuah peristiwa yang disebutkan oleh berbagai agama di dunia.
Dari berbagai agama, dijelaskan bahwa pada saat kiamat nanti akan terjadi berbagai kekacauan dan kehancuran dalam skala yang besar.
Ada juga penjelasan lain yang mengatakan kiamat akan terjadi karena ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah berkembang terlalu jauh.
Dari semua interpretasi yang diberikan, kali ini Jaka membahas tentang skenario kiamat disebabkan oleh teknologi.
Teknologi memang baik dan dapat membantu manusia untuk menciptakan hal-hal yang dapat membantu kehidupan.
Namun, entah kapan akan terjadi, pasti saja ada 'human error' yang memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan secara keliru.
Sehingga isa jadi manusia jatuh dalam kepunahan atau kehancuran dunia. Yuk, simak skenario kiamat yang mungkin terjadi karena teknologi, seperti yang Jaka kutip dari Tech Radar berikut ini:
1. Senjata Otomatis Mematikan

Pernahkah kamu mendengar tentang lethal autonomous weapons atau senjata otonom mematikan yang sebenarnya sudah dimiliki oleh banyak negara?
Dalam sebuah surat terbuka Future of Life, menyebutkan tentang pertentangan akan adanya pengembangan senjata otonom. Banyak pihak yang khawatir dengan keberadaan senjata mematikan ini.
Disebutkan bahwa senjata otonom dapat memilih dan menyerang target tanpa ada campur tangan manusia. Bagaimana senjata otonom ini dapat bekerja?
Lethal autonomous weapons bekerja secara mandiri atau independen untuk menyasar target berdasarkan deskripsi pemrograman yang telah dibuat sebelumnya.
Lethal autonomous weapons mempunyai nama lain killer robot dan bisa bekerja baik di darat, laut, udara, bawah laut bahkan bisa sampai ke luar angkasa!
Kamu bisa bayangkan gak, geng, kalau smeua negara memakai teknologi ini dan perang terjadi? Perang Dunia III mungkin akan terjadi dan akan lebih banyak memakan korban manusia.
2. Perang Nuklir

Chernobyl yang berada di Ukraina menjadi salah satu contoh efek buruk yang terjadi saat ada kegagalan penggunaan nuklir.
Musibah Chernobyl memang sebuah kecelakaan karena reaktor nuklir yang meledak dan memengaruhi kawasan di sekitarnya higga saat ini.
Kejadian ini menjadi salah satu bencana nuklir paling buruk di dunia, menurut situs media History. Ini baru satu ledakan, bayangkan jika nuklir digunakan untuk peperangan?
Jaka bawa kamu ke bencana Nagasaki dan Hiroshima yang diserang dengan bom atom pada 1945, 20 tahun kemudian sejumlah ilmuan datang.
Diketahui melalui contoh tulang yang diteliti, sebanyak 9,46 Gy atau grays (satuan radiasi yang berada pada obyek) terdapat pada korban akibat bom ini.
Sebagai perbandingan, sebuah aktivitas radiotherapy memiliki radiasi sebanyak 2 sampai 3 Gy. Sedangkan radiasi yang dihasilkan dari bom atom ini jauh lebih besar.
Sehingga, walau hanya terkena radiasinya sekalipun, seorang manusia dipastikan tak akan selamat.
Senjata seperti bom atom ataupun nuklir dapat memusnahkan segala macam kehidupan dalam skala yang besar.
Saat ini sudah ada 5 negara yang memiliki bom nuklir di bawah NPT (Non-Proliferation of Nuclear Weapons). Maka, perang nuklir bisa saja terjadi selain menggunakan prajurit AI.
Bagaimana menurut kamu tentang perang nuklir? Akankah menjadi penyebab kiamat?
3. Penurunan Kesuburan Akibat Radiasi
Apakah kamu sadar bahwa setiap perangkat elektronik yang kamu gunakan saat ini seperti laptop, smartphone, dan lainnya dapat berpengaruh terhadap kesuburan?
Dikutip dari Reuters, kebiasaan seperti menaruh laptop di pangkuan saat memainkannya ternyata terbukti dapat berpengaruh buruk terhadap skrotum.
Sedangkan menurut Life pada HuffPost, menaruh smartphone di kantong celana dapat membuat kualitas sperma menjadi menurun karena radiasi yang dipancarkan oleh HP.
Hal ini akan berdampak bagi masyarakat modern dan tak herang jika terus berlanjut tanpa adanya pencegahan dini, dapat berdampak bagi masa depan.
Apa jadinya jika semua pria tidak dapat memproduksi sperma dan tidak ada generasi selanjutnya? Ternyata ada radiasi memang memiliki banyak sekali bahaya!
4. Virus Super Mamatikan

Selanjutnya adalah virus buatan yang dikembangkan oleh berbagai teknologi biomedikal. Seperti halnya Film zombie fenomenal, Resident Evil yang berawal dari virus.
Tentu hal ini bisa saja sebuah cerita fiksi, namun bagaimana jika sebuah penelitian akan pengembangan organisme berujung gagal.
Belum lagi ada jenis-jenis virus terbaru yang hadir dan memakan tubuh manusia dari dalam.
Apalagi, setiap tahunnya selalu ada virus baru yang bermunculan seperti flu burung dan flu babi yang sempat membuat masyarakat khawatir dan ketakutan.
5. Grey Goo

Grey Goo pertama kali disebutkan oleh Eric Drexler pada bukunya yang bernama Engines of Creation pada 1986.
Grey Goo merupakan sebuah teknologi nano yang dapat mereproduksi nanobot, jika bergerak di luar kendali maka dapat berbahaya bagi dunia.
Bukan hanya menggunakan sumber daya bumi sebagai bahan pembuatan nanobot, tapi juga makhluk hidup seperti manusia dan binatang.
Namun, kamu gak usah khawatir karena Grey Goo masih jauh dari generasi kita saat ini. Serta diperlukan komputer canggih untuk membuatnya.
Mungkin robot AI sudah memusnahkan kita terlebih dahulu, sebelum Grey Goo ini ada. Bagaimana pendapat kamu?
6. Large Hadron Collider

Terakhir adalah Large Hadron Collider atau LHC, sebuah pemercepat partikel atau particle accelerator.
Banyak teori konspirasi yang menyebutkan bahwa teknologi ini dibuat untuk membentuk sebuah lubang hitam atau blackhole (tidak mungkin terjadi pada waktu dekat).
Di sisi lain ada juga yang mengatakan bahwa para ilmuan yang bekerja pada LHC sedang mengembangkan sebuah energi hitam yang dapat berdampak buruk bagi manusia.
Intinya, segala teknologi yang digunakan secara keliru atau ada kesalahan pengoperasian teknologi dapat berujung pada kehancuran umat manusia.
Akhir Kata
Itu dia skenario kiamat yang disebabkan oleh teknologi, mungkin saja diantara skenario ini ada yang terjadi nanti.
Namun, jaka sendiri berharap teknologi tidak dibuat secara berlebihan dan berujung menjadi boomerang bagi manusia.
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar teknologi atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi.