Yakin Beli HP 5G? Ini 5 Alasan Kamu Belum Butuh Teknologi 5G di Indonesia!

Default

Seberapa besar kecepatan internet yang kamu inginkan?

Hidup di zaman yang serba online, membutuhkan internet yang mendukung. Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet.

Setiap hari kamu akan berhubungan dengan internet, entah itu berkomunikasi dengan teman ataupun bermain game online di HP.

Lalu muncul generasi teknologi jaringan 5G yang menyediakan kecepatan dan koneksi yang lebih baik dibandingkan seri sebelumnya.

Apakah kamu membutuhkan jaringan 5G di Indonesia? Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

5 Alasan Kamu Belum Butuh Teknologi 5G

Kamu Belum Butuh Teknologi 5G Worldwide Ilustrasi B8acd

Sumber foto: Pandaily

Teknologi jaringan 5G sudah diuji coba sejak akhir tahun 2018 oleh Verizon di berbagai kota di Amerika Serikat.

Disusul dengan banyak pengembang HP yang akan meluncurkan HP 5G-nya pada tahun 2019. Salah satu contohnya adalah Samsung S10 5G yang segera dirilis dalam beberapa minggu ke depan.

Walaupun penjualan perangkat yang mendukung 5G belum merata, tapi setidaknya saat ini sudah ada penerapan teknologi jaringan yang lebih baru.

Dikutip dari World Time Zone, penerapan 5G masih berada dalam tahap uji coba. Negara yang sudah menerapkan uji coba 5G sendiri cukup banyak.

Kamu Belum Butuh Teknologi 5G Worldwide 3077f

Di kawasan Asia terdapat Korea Selatan, Jepang, China, Singapura, dan banyak lagi. Sedangkan Indonesia masih menggunakan jaringan 4G LTE.

Hal ini menandakan belum adanya dukungan untuk melakukan uji coba atau riset secara konsisten sekalipun di kawasan Indonesia.

Lalu, apakah masyarakat Indonesia sudah membutuhkan teknologi 5G saat ini?

Menurut Jaka belum, geng. Selama pemerintah dan teknologi belum mendukung, maka jaringan 5G pun belum kamu butuhkan saat ini.

Dikutip dari Kominfo, pengguna internet Indonesia masih konsumtif daripada produktif. Jika diterapkan, maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Selain itu ada 5 alasan lainnya kenapa kita belum butuh 5G di Indonesia berikut ini:

1. Belum ada Dukungan Pemerintah

Belum ada dukungan pemerintah? Bukannya pemerintah sedang mengalokasikan frekuensi 5G di Indonesia?

Sampai saat ini di Indonesia, belum ada uji coba ataupun riset yang dilakukan secara resmi oleh pemerintah.

Senior Manager Marketing Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, berpendapat secara sisi teknologi, 5G sudah siap di Indonesia.

Namun, tanpa adopsi 5G oleh pemerintah, maka jaringan ini belum bisa diterapkan.

Itu benar-benar area pemerintah untuk menentukan. Qualcomm optimis, dan apabila pemerintah membutuhkan itu (teknologi 5G), Qualcomm akan support dari sisi teknologi - Dominikus Susanto

Maka dari itu, Jaka bisa mengatakan sampai saat ini belum ada dukungan pemerintah terhadap teknologi jaringan 5G.

Menurut kamu gimana, geng?

2. Biaya Internet dan Perangkat 5G Mahal

Kamu Belum Butuh Teknologi 5G Hp 035b4

Selain belum didukung oleh pemerintah, biaya teknologi 5G akan memakan biaya yang sangat besar untuk konsumen.

Dikutip dari Eji Insight, paket data internet 5G di Finlandia ada dalam kisaran harga 50 euro, atau setara dengan Rp790 ribuan per bulan.

Kamu mau hanya untuk membayar paket internet saja sampai 700 ratus ribu rupiah?

Selain itu, harga perangkat HP 5G saat ini masih berkisaran 1,39 juta won, atau setara dengan Rp17 jutaan.

3. Infrastruktur 5G Belum Mendukung

Berhubungan dengan dukungan pemerintah yang belum hadir sampai saat ini, infrastruktur teknologi jaringan 5G pun belum ada.

Sedangkan, operator telekomunikasi di Indonesia sudah mulai mempersiapkan penerapan teknologi 5G. Contohnya seperti Telkomsel yang membuat event Telkomsel 5G Experience Center.

Tinggal menunggu pemerintah yang harus bergerak dalam infrastruktur teknologi 5G.

4. Geografis Indonesia Tidak Mendukung

Kamu Belum Butuh Teknologi 5G Geografis A4472

Geografis di Indonesia adalah salah satu tantangan dalam pembuatan infrastruktur 5G di Indonesia. Penerapan 4G yang masih belum merata juga disebabkan oleh masalah yang sama.

Jika memang 5G diterapkan di Indonesia, maka hanya beberapa daerah saja yang mungkin akan mendapat layanan internet ini.

Dengan kata lain, penggunaan 5G tak dapat kita manfaatkan secara maksimal di seluruh wilayah.

5. Penggunaan Konsumtif

Terakhir adalah konsumennya sendiri yang belum membutuhkan jaringan 5G. Masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan internet untuk kegiatan konsumtif.

Contohnya adalah bermain game, media sosial, streaming video, dan sebagainya. Sedangkan kegiatan produktif masih minim.

Padahal jika internet dimanfaatkan dengan benar, maka akan memberikan timbal balik yang positif bagi pengguna. Entah itu dalam hal bisnis, ekonomi atau edukasi.

Masyarakat tidak bisa gunakan secara produktif. Cuma cari seneng-nya aja, yang gampang-gampang itu aja, kan sayang. Padahal potensinya besar. Itu karena kita lengah dalam edukasi publik - Basuki Yusuf Iskanda, Kepala Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Akhir kata

Itu dia penjelasan tentang kebutuhan jaringan internet 5G di Indonesia, bagaimana menurut kamu?

Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Baca juga artikel seputar 5G atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi.

ARTIKEL TERKAIT
Manfaat 5g Banner 6e0e7
Sebenarnya, Apa Sih Manfaat 5G untuk Kehidupan Kita?
Teknologi Berubah Karena 5g 6ef4e
5 Teknologi yang Akan Berubah Total Karena 5G, Bisa Main PUBG PC di HP Kentang?
Hp 5g Pertama Banner 59316
12 Handphone 5G di Tahun 2019, Siapa yang Lebih Dulu?
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal