5 Fakta di Balik Sekiro: Shadows Die Twice, Calon Game Terbaik Tahun Ini!
GamesSekiro: Shadows Die Twice merupakan game action petualangan terbaru milik FromSoftware yang memiliki tingkat kesulitan tinggi seperti Dark Souls atau Bloodborne.
Game yang satu ini cukup berbeda dengan tipe game Dark Souls yang 'dark'. Sekiro pun dibuat dengan berbagai hal unik yang membuatnya berbeda.
Apa saja perbedaannya dengan game lain? Kenapa kamu harus main game ini? Simak penjelasannya di bawah ini!
Fakta Sekiro: Shadows Die Twice yang Harus Kamu Tahu
Sekiro: Shadows Die Twice rilis pada 22 Maret 2019 di Playstation 4, XBOX One, dan Windows. Sebelum game ini dirilis, banyak orang sudah yang tertarik.
Sejak perkenalannya pada Tokyo Game Show, game ini pun membawa banyak harapan besar bagi para gamer. Namun, ada banyak fakta yang tersimpan pada game Sekiro.
Apa saja? Ini dia fakta menarik yang harus kamu ketahui:
1. Dibuat oleh Sutradara Dark Souls

Jaka yakin kamu kenal atau setidaknya pernah mendengar tentang game Dark Souls yang terkenal dengan kesulitan gamenya.
Hidetaka Miyazaki, sutradara Dark Souls adalah seseorang di balik pembuatan Sekiro: Shadows Die Twice.
Banyak harapan baik untuk game satu ini, mungkin saja menjadi game terbaru yang mampu mengalahkan tren Dark Souls. Kita lihat nanti saat dirilis, guys!
2. Berlatar Era Sengoku, Tahun 1500

Sekiro: Shadows Die Twice ini berlatar pada era Sengoku tahun 1500-an di Jepang. Suasana yang ada di dalam game sangat menggambarkan Jepang tradisional, seperti Minka atau rumah tradisional Jepang.
Musuh yang kamu lawan pun memiliki penampilan seorang Samurai serta makhluk mistis dari Jepang.
Sekiro sendiri adalah seorang pengawal pangeran, ia kehilangan tangan kirinya saat melawan 'The Commander'.
Ia memiliki misi untuk menyelamatkan kembali sang pangeran dari tangan musuh.
3. Sistem 'Stealth'

Berbeda dengan Dark Souls dan Bloodborne, game ini memiliki sistem bermain 'Stealth' untuk mengintai lawan tanpa ketahuan.
Fitur ini tentu akan memudahkan kamu untuk mengalahkan musuh. Banyak media yang dapat kamu gunakan dalam game untuk melakukan stealth.
Seperti naik ke atap rumah atau bersembunyi di semak-semak, selayaknya seorang ninja.
4. Memiliki Tangan Kiri Prostesis

Dalam perjuangannya untuk melindungi sang pangeran dari musuh, Sekiro kehilangan tangan kirinya saat berkelahi.
Setelah ia sadar, tangan kirinya sudah disematkan tangan prostesis oleh tokoh misterius yang belum dijelaskan identitasnya.
Tangan buatan ini lalu dapat berubah menjadi senjata bertarung ala Shinobi seperti grapling hook, Shuriken, kapak, hingga Flamethrower.
Senjata tambahan ini didapat dengan melakukan level up pada tangan Sekiro. Nice!
5. Tameng Sekiro Terinspirasi dari Jingasa

Sekiro memiliki tangan kiri prostesis yang dapat dimanfaatkan menjadi banyak hal, salah satunya tameng.
Dilihat dari bentuknya, tameng ini menyerupai Jingasa yang dahulu digunakan oleh para Ashigaru atau prajurit pada zaman Edo.
Selain untuk mempertahankan diri, tameng ini juga digunakan sebagai topi. Oiya, kamu juga masih bisa melihat topi ini yang terbuat dari kayu di Jepang. Menarik bukan?
6. Mekanisme Kematian yang Unik

Satu hal yang membedakan Sekiro dengan game lainnya adalah sistem kematian yang 'unik'. Kamu dapat membuat Sekiro kebal akan kematian dengan langkah yang tepat.
Jika pada umumnya, kamu akan hidup kembali pada patung checkpoint atau Sculptor s Idol, dalam Sekiro ada fitur kebangkitan setelah darah kamu habis.
Fitur ini dapat kamu raih dari mengalahkan musuh. Saat kamu mati, akan ada waktu 20 detik untuk kamu memilih dihidupkan kembali atau tidak.
Tentu fitur ini akan menjadikan Sekiro: Shadows Die Twice lebih mudah dimainkan dibanding Dark Souls atau Bloodborne. Bagaimana menurut kamu?
Akhir Kata
Itu dia 5 fakta menarik Sekiro: Shadows Die Twice yang harus kamu ketahui sebelum memainkan gamenya nanti.
Bagaimana menurut kamu tentang game satu ini? Apakah akan lebih baik dari game Dark Souls?
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar ya, sampai jumpa di artikel game selanjutnya!
Baca juga artikel seputar game atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi.