Smartphone dan beragam aplikasi di dalamnya memang telah membuat hidup kita lebih mudah. Aplikasi baru dengan berbagai fungsi pun terus bermunculan untuk memanjakan kita.
Menurut sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh perusahaan analisis aplikasi mobile App Annie, banyak uang yang bisa dihasilkan dari aplikasi.
Mereka memperkirakan bahwa industri aplikasi secara global akan berkembang hingga 380% persen dalam empat tahun mendatang. Itu hampir empat kali lipat dari pendapatan tahunan sebesar US$1,3 triliun tahun 2016 dan akan mencapai US$6,3 miliar pada tahun 2021.
Banyak Uang yang Bisa Dihasilkan Dari Aplikasi
Lebih Banyak Orang yang Menggunakan Smartphone Untuk Berbelanja

Peningkatan tersebut, karena lebih banyak orang di dunia yang memiliki smartphone dan semakin banyak juga pengguna smartphone yang berbelanja melalui aplikasi mobile.
Ya, pembelian online lewat smartphone adalah alasan terbesar dan Asia menjadi pasar aplikasi yang paling cepat berkembang. Intinya, perusahaan memprediksi akan lebih banyak orang yang menggunakan smartphone untuk berbelanja.
Pada tahun 2016, orang-orang menghabiskan sekitar 1,6 triliun jam untuk menggunakan aplikasi. Sementara pada tahun 2021, jumlahnya diprediksi akan meningkat mencapai 3,5 triliun jam.
China Merupakan Negara Dengan Pertumbuhan Aplikasi Terbesar
App Annie memperkirakan bahwa pasar aplikasi China akan bernilai US$2,59 triliun pada 2021, sementara AS akan mencapai US$820 miliar. Berikut perbandingan antara China dan Amerika Serikat.
Di China hampir tiga kali lebih mungkin pengguna smartphone membeli makanan dan bahan makanan melalui aplikasi, dua kali lebih mungkin untuk mentransfer uang menggunakan aplikasi, dan empat kali lebih mungkin untuk menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka untuk berbelanja di toko aplikasi.
Jumlah Uang yang Dikeluarkan Pengguna Smartphone Meningkat
Rata-rata tahun lalu, pengguna smartphone menghabiskan sekitar US$379 atau sekitar Rp5 juta per orang untuk melakukan pembelian di toko aplikasi dan belanja online. Jumlahnya akan meningkat menjadi US$ 1.008 (Rp13 jutaan) dalam empat tahun ke depan.
Tentu saja, semua itu bakal mempengaruhi pendapatan toko aplikasi mobile. Apple App Store akan memperoleh pendapatan sebesar US$ 40 miliar tahun ini, sementara Google Play Store mencapai US$ 21 miliar. Kemudian pada tahun 2021, App Annie memprediksi bahwa pendapatan App Store meningkat menjadi US$ 60 miliar.
Ledakan aplikasi pasti mengubah cara hidup kita dan momentumnya tampaknya berjalan lancar, karena perangkat teknologi dan perangkat berbasis aplikasi tersedia untuk semua orang. Bagaimana pendapat kamu?
Baca juga artikel seputar Aplikasi atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.