Dilansir dari The Wall Street Journal, Google saat ini dikabarkan tengah menggandeng Android untuk menggenjot divisi aplikasi Virtual-Reality mereka. Seperti kebanyakan sistem operasi Android pada smartphone, laporan itu mengklaim bahwa Android untuk virtual reality akan didistribusikan secara gratis kepada produsen hardware.
Banyak yang mengatakan Google memiliki puluhan insinyur dan staff lain yang bekerja untuk proyek ini. Google juga berencana untuk mendistribusikan sistem operasi baru secara bebas. Meniru strategi sebelumnya, sejauh ini telah membuat Android menjadi sistem operasi yang paling populer untuk smartphone yang menggerakkan lebih dari satu miliar ponsel. kutip Wall Street Journal dari sumber tanpa nama.
Jika laporan itu benar, Android untuk aplikasi virtual reality akan bergabung dengan Android Wear, Android TV, dan Android Auto sebagai terobosan terbaru di Android versi tweaked untuk perangkat dengan spesifikasi tertentu.
Google memang telah melirik virtual reality, meskipun pada skala yang lebih kecil. Dengan Google Cardboard Headset yang memungkinkan pengguna untuk bereksperimen pada virtual reality menggunakan cardboard viewfinder dan smartphone mereka sendiri.
Namun, dengan pasar virtual reality yang memanas dengan penawaran dari Samsung dengan Gear VR headset dan HTC dengan Vive-nya yang baru-baru ini diumumkan, masuk akal bahwa Google mungkin bereksperimen penuh ke wilayah ini.
